BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
5.1. Hasil Penelitian
5.1.1. Deskripsi Lokasi Penelitian
Rumah sakit umum daerah RSUD Dr. Pirngadi Medan adalah suatu unit pelayanan kesehatan milik Pemerintah Kota Medan yang terletak di Jl. Prof. H M
Yamin SH No. 47 Medan. Rumah Sakit ini merupakan rumah sakit umum kelas B dan resmi menjadi rumah sakit pendidikan sejak 10 April 2007 berdasarkan
Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 433MenkesSKIV2007. RSUD dr. Pirngadi Medan didirikan oleh pemerintah kolonial Belanda
dengan nama Gemente Zieken Huis. Peletakan batu pertamanya dilakukan oleh Maria Constantia Macky pada tanggal 11 Agustus 1928 dan diresmikan pada
tahun 1930 dan sebagai pimpinan yang pertama dipegang oleh Dr. W. BAYS. Setelah masuknya Jepang ke Indonesia pada tahun 1942, rumah sakit yang
memiliki moto aegroti salus lex suprema kepentingan penderita adalah yang utama ini diambil alih oleh pemerintah Jepang dan berganti nama menjadi
Syuritsu Byusono Ince dan pimpinannya dipercayakan kepada seorang putera Indonesia yaitu dr. Raden Pirngadi Gonggo Putro yang namanya akhirnya
dijadikan nama rumah sakit ini. Pada tanggal 27 Desember 2001, sejalan dengan pelaksanaan otonomi daerah rumah sakit yang memiliki luas tanah 38.495 m2 dan
luas bangunan 42.997 m2 ini diserahkan kepemilikannya dari pemerintah Propinsi Sumatera Utara kepada pemerintah Kota Medan.
5.1.2. Deskripsi Karakteristik Sampel
5.1.2.1. Distribusi berdasarkan usia
Distribusi penderita gastroenteritis berdasarkan usia dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.1. Distribusi proporsi penderita gastroenteritis berdasarkan usia
Usia tahun Frekuensi n
Proporsi 18-27
24 24,7
28-37 8
8,2 38-47
14 14,4
48-57
21 21,6
58-67 15
15,5 68-77
9 9,3
77
6 6,2
Total 97
100,0
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa usia penderita gastroenteritis yang terbanyak pada rentang usia 18-27 tahun sebanyak 24 orang
24,7 dan usia paling sedikit adalalh 77 tahun sebanyak 6 orang 6,2. Tabel 5.2. Usia rerata pasien gastroentritis dewasa
Mean 47,43
Median 48,00
Std. Deviation 19,17
Minimum 18
Maximum 91
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa usia rerata pasien gastroenteritis adalah 47,43 tahun SD 19,17 dengan usia terendah 18 tahun dan usia maksimal
91 tahun.
5.1.2.2. Distribusi berdasarkan jenis kelamin
Distribusi penderita gastroenteritis berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
Tabel 5.3. Distribusi proporsi penderita gastroenteritis berdasarkan Jenis kelamin
Jenis Kelamin Frekuensi n
Proporsi Laki-laki
38 39,2
Perempuan
59 60,8
Jumlah 97
100,0
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa penderita gastroenteritis jenis kelamin perempuan sebanyak 59 orang 60,8 sedangkan laki-laki
sebanyak 38 orang 39,2.
5.1.2.3. Distribusi berdasarkan pekerjaan
Distribusi penderita gastroenteritis berdasarkan pekerjaan dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
Tabel 5.4. Distribusi proporsi penderita gastroenteritis berdasarkan pekerjaan
Pekerjaan Frequency n
Proporsi PNS
14 14,4
Pegawai Swasta 7
7,2 IRT
31 32,0
Wiraswasta 20
20,6
Pelajar 4
4,1
Mahasiswa
10 10,3
Pensiunan 11
11,3
Jumlah 97
100,0
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa pekerjaan penderita gastroenteritis yang terbanyak adalah ibu rumah tangga sebanyak 31 orang 32,0,kemudian
wiraswasta sebanyak 20 orang 20,6, PNS sebanyak 14 orang 14,4, Pensiunan sebanyak 11 orang 11,3, mahasiswa sebanyak 10 orang 10,3,
Pegawai swasta sebanyak 7 orang 7,2, dan pelajar sebanyak 4 orang 4,1.
5.1.2.4. Distribusi berdasarkan gejala klinis