Pengertian Konseling Tinjauan Tentang Konseling Kelompok 1. Konseling

11

BAB II KAJIAN TEORI

A. Tinjauan Tentang Konseling Kelompok 1. Konseling

a. Pengertian Konseling

Terdapat beberapa tinjauan dalam pengertian konseling. C. Patterson Soli Abimanyu, 1996:9. Konseling adalah proses yang melibatkan hubungan antarpribadi antara seorang terapis dengan satu atau lebih klien dimana terapis menggunakan metode-metode psikologis atas dasar pengetahuan sistematik tentang kepribadian manusia dalam upaya meningkatkan kesehatan tentang kepribadian manusia dalam upaya meningkatkan kesehatan mental klien. Berdasarkan definisi tersebut, dapat dipahami bahwa konseling merupakan suatu proses yang bisa dilakukan dengan satu atau lebih klien dimana konselor harus disiapkan secara profesional dan hubungan antarpribadi yang andalannya adalah upaya bersama. Selanjutnya Maclean dalam Shertzer dan Stone Prayitno dan Erman Amti, 1994:28 mengemukakan pengertian konseling sebagai: “Suatu proses yang terjadi dalam hubungan tatap muka antara seorang individu yang terganggu oleh karena masalah – masalah yang tidak dapat diatasinya sendiri dengan seorang pekerja professional yaitu orang yang telah terlatih dan berpengalaman membantu orang lain mencapai pemecahan – pemecahan terhadap berbagai kesulitan pribadinya .” Dari definisi tersebut, konseling adalah proses hubungan tatap muka antara individu yang sedang mempunyai masalah dengan seorang yang profesional dan terlatih yang bertujuan untuk membantu memecahkan masalah yang sedang di alamai oleh konseli. Click to buy NOW P w w w .docu-track. co m Click to buy NOW P w w w .docu-track. co m Click to buy NOW P w w w .docu-track. co m Click to buy NOW P w w w .docu-track. co m Click to buy NOW P w w w .docu-track. co m Click to buy NOW P w w w .docu-track. co m 12 Edwin C. LewisSoli Abimanyu, 1996:9 mengemukakan pengertian konseling sebagai berikut : “Konseling adalah suatu proses dimana konseli dibantu secara pribadi untuk merasa dan berperilaku yang lebih memuaskan melalui interaksi dengan konselor yang menyediakan informasi dan reaksi- reaksi yang merangsang konseli untuk mengembangkan perilaku- perilaku yang memungkinkannya berhubungan secara lebih efektif d engan dirinya dan lingkungannya”. Dari pendapat yang di kemukakan oleh Edwin C. Lewis Soli Abimanyu, 1996:9,tersebut, melihat bahwa konseling sebagai proses yang melibatkan interaksi antara konselor dengan konseli dalam suatu upaya bersama agar lebih efektif dalam berhubungan dengan dirinya dan lingkungannya. Berdasarkan beberapa definisi tersebut dapat di simpulkan bahwa konseling adalah interaksi atau bantuan dari seorang konselor kepada konseli yang mempunyai masalah dalam kehidupannya. Bantuan yang di berikan kepada konseli untuk mengadakan perubahan dengan kemampuan yang dimiliki sehingga akan mencapai kesejahteraan hidup.

b. Tujuan Konseling

Dokumen yang terkait

MENGATASI MASALAH KEPERCAYAAN DIRI SISWA MELALUI LAYANAN KONSELING KELOMPOK PADA SISWA KELAS VIII F SMP NEGERI 2 KARANGPUCUNG KABUPATEN CILACAP

2 13 291

PENDAHULUAN EFEKTIVITAS PELATIHAN KECAKAPAN HIDUP TERHADAP KEPERCAYAAN DIRI BERWIRAUSAHA PENYANDANG CACAT FISIK.

0 0 12

PENINGKATAN KEPERCAYAAN DIRI PENYANDANG CACAT FISIK DENGAN PENDEKATAN KONSELING REALITA DI SEKOLAH MENENGAH ATAS LUAR BIASA BAGIAN CACAT FISIK YPAC (Yayasan Pembinaan Anak Cacat) SEMARANG TAHUN 2009/2010 (Studi Kasus Pada 3 Siswa Kelas XI SMALB.D1 YPAC Se

0 0 1

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERCERITA MENGGUNAKAN MEDIA FILM KARTUN SISWA KELAS VII F SMP NEGERI 1 MANDIRAJA, BANJARNEGARA.

0 0 189

Keefektifan Konseling Kelompok Behavioral Terhadap Peningkatan Kepercayaan Diri Siswa (Penelitian pada Siswa Kelas 10 SMA negeri Kajen Kabupaten Pekalongan).

0 0 2

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG MOS TERHADAP MOTIVASI BELAJAR DAN KEPERCAYAAN DIRI SISWA SMK N 2 BAWANG BANJARNEGARA.

0 28 88

EFEKTIVITAS STRATEGI MODELING MELALUI KONSELING KELOMPOK TERHADAP PENINGKATAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL SISWA KELAS VII DI SMP N 1 PIYUNGAN BANTUL YOGYAKARTA.

0 1 157

PENINGKATAN PENGUNGKAPAN DIRI (SELF-DISCLOSURE) MELALUI KONSELING KELOMPOK DENGAN PENDEKATAN RATIONAL EMOTIVE THERAPY PADA SISWA KELAS VIII SMP N 2 BANTUL TAHUN AJARAN 2013/2014.

1 4 296

PENINGKATAN KEPERCAYAAN DIRI MELALUI PELATIHAN ASERTIF PADA SISWA KELAS VIII C SMP N 2 BUKATEJA TAHUN PELAJARAN 2013/2014.

0 1 146

Pengaruh Terapi Realitas Secara Kelompok Terhadap Peningkatan Konsep diri Pada Penyandang Cacat Fisik Usia Dewasa Awal

0 0 2