Pendekatan Penelitian Desain Penelitian

56

BAB III METODE PENELITIAN

A. Pendekatan Penelitian

Penelitian ini menggunakan model penelitian tindakan action research. Menurut Hopkin dalam Emzir, 2008: 233 penelitian tindakan adalah “upaya meningkatkan praktik pendidikan oleh kelompok partisipan dengan cara tindakan praktis mereka sendiri dengan cara refleksi mereka sendiri terhadap pengaruh tindakan tersebut”. Sedangkan menurut Suharsimi Arikunto 2007: 3 penelitian tindakan merupakan “suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan, yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersama”. Sedangkan Kemmis dan Taggart Zuriah, 2003: 54 mengemukakan penelitian tindakan merupakan “suatu bentuk penelitian refleksi diri yang secara kolektif dilakukan peneliti dalam situasi sosial untuk meningkatkan penalaran, keadilan praktik pendidikan dan sosial serta pemahaman mengenai praktik terhadap situasi tempat dilakukan praktik- praktik tersebut”. Berdasarkan beberapa pendapat di atas, maka peneliti ini menggunakan jenis penelitian tindakan kelas classroom Action Research. Alasan penggunaan metode ini karena peneliti ini bertujuan meningkatkan kepercayaan diri sisiwa yang cacat fisik melalui konseling kelompok. Dalam penelitian ini, peneliti berkalaborasi dengan guru BK untuk melaksanakan konseling kelompok dalam upaya meningkatkan kepercayaan diri siswa yang cacat fisik. Click to buy NOW P w w w .docu-track. co m Click to buy NOW P w w w .docu-track. co m Click to buy NOW P w w w .docu-track. co m Click to buy NOW P w w w .docu-track. co m Click to buy NOW P w w w .docu-track. co m Click to buy NOW P w w w .docu-track. co m 57

B. Desain Penelitian

Penelitian tindakan ini, model yang digunakan adalah model Kemmis dan Taggart dalam Suharsimi Arikunto, 2006:84 yang menggunakan siklus sistem spiral, yang masing-masing siklus terdiri dari: 1. Merencanakan tindakan. 2. Melaksanakan tindakan. 3. Pengamatanobservasi. 4. Refleksi. Berikut ini adalah penelitian model Kemmis dan Taggart : Gambar 1: Proses Penelitian Tindakan

C. Rencana Tindakan 1. Pra Tindakan

Dokumen yang terkait

MENGATASI MASALAH KEPERCAYAAN DIRI SISWA MELALUI LAYANAN KONSELING KELOMPOK PADA SISWA KELAS VIII F SMP NEGERI 2 KARANGPUCUNG KABUPATEN CILACAP

2 13 291

PENDAHULUAN EFEKTIVITAS PELATIHAN KECAKAPAN HIDUP TERHADAP KEPERCAYAAN DIRI BERWIRAUSAHA PENYANDANG CACAT FISIK.

0 0 12

PENINGKATAN KEPERCAYAAN DIRI PENYANDANG CACAT FISIK DENGAN PENDEKATAN KONSELING REALITA DI SEKOLAH MENENGAH ATAS LUAR BIASA BAGIAN CACAT FISIK YPAC (Yayasan Pembinaan Anak Cacat) SEMARANG TAHUN 2009/2010 (Studi Kasus Pada 3 Siswa Kelas XI SMALB.D1 YPAC Se

0 0 1

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERCERITA MENGGUNAKAN MEDIA FILM KARTUN SISWA KELAS VII F SMP NEGERI 1 MANDIRAJA, BANJARNEGARA.

0 0 189

Keefektifan Konseling Kelompok Behavioral Terhadap Peningkatan Kepercayaan Diri Siswa (Penelitian pada Siswa Kelas 10 SMA negeri Kajen Kabupaten Pekalongan).

0 0 2

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG MOS TERHADAP MOTIVASI BELAJAR DAN KEPERCAYAAN DIRI SISWA SMK N 2 BAWANG BANJARNEGARA.

0 28 88

EFEKTIVITAS STRATEGI MODELING MELALUI KONSELING KELOMPOK TERHADAP PENINGKATAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL SISWA KELAS VII DI SMP N 1 PIYUNGAN BANTUL YOGYAKARTA.

0 1 157

PENINGKATAN PENGUNGKAPAN DIRI (SELF-DISCLOSURE) MELALUI KONSELING KELOMPOK DENGAN PENDEKATAN RATIONAL EMOTIVE THERAPY PADA SISWA KELAS VIII SMP N 2 BANTUL TAHUN AJARAN 2013/2014.

1 4 296

PENINGKATAN KEPERCAYAAN DIRI MELALUI PELATIHAN ASERTIF PADA SISWA KELAS VIII C SMP N 2 BUKATEJA TAHUN PELAJARAN 2013/2014.

0 1 146

Pengaruh Terapi Realitas Secara Kelompok Terhadap Peningkatan Konsep diri Pada Penyandang Cacat Fisik Usia Dewasa Awal

0 0 2