Aspek Kepercayaan Diri Kepercayaan Diri

13 amat merasakan kekurangan yang ada pada dirinya jika dibandingkan dengan orang lain. Jadi dari hal tersebut seseorang tersebut tidak dapat bereaksi secara positif dan timbullah rasa minder yang berkembang menjadi rasa tidak percaya diri Lie, dalam Nur Ashriati, Asmadi Alsa Titin Suprihatin, 2006: 3. b. Faktor mental Seseorang akan percaya diri karena mempunyai kemampuan yang cenderung tinggi, seperti bakat atau keahlian khusus yang dimilikinya. c. Faktor sosial Kepercayaan diri terbentuk melalui dukungan sosial dari dukungan orang tua dan dukungan orang sekitarnya. Keadaan keluarga merupakan lingkungan hidup yang pertama dan utama dalam kehidupan setiap orang Lie, dalam Nur Ashriati, Asmadi Alsa Titin Suprihatin, 2006: 3. Berdasarkan dari pendapat para tokoh di atas, maka dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kepercayaan diri seseorang yaitu 1 diri sendiri, 2 lingkungan keluarga, 3 lingkungan sosial dan 4 pengalaman masa lalu.

3. Aspek Kepercayaan Diri

Menurut Kumara dalam Fitri Yulianto H. Fuad Nashori, 2006: 58 menyatakan bahwa ada empat aspek kepercayaan diri, yaitu: a. Kemampuan menghadapi masalah b. Bertanggung jawab terhadap keputusan dan tindakannya c. Kemampuan dalam bergaul d. Kemampuan menerima kritik 14 Menurut Angelis dalam Danti Marta Dewi, 2013: 18 ada tiga aspek kepercayaan diri, yaitu 1 kepercayaan diri tingkah laku, 2 kepercayaan diri emosional dan 3 kepercayaan diri spiritual. Penjelasan masing-masing aspek kepercayaan diri ialah sebagai berikut: a. Kepercayaan diri tingkah laku Kepercayaan diri tingkah laku adalah kepercayaan diri untuk mampu bertindak dan menyelesaikan tugas-tugas, baik tugas yang paling sederhana hingga yang bernuansa cita-cita untuk meraih sesuatu. b. Kepercayaan diri emosional Kepercayaan diri emosional adalah kepercayaan diri untuk yakin dan mampu menguasai segenap sisi emosi. c. Kepercayaan diri spiritual Kepercayaan diri spiritual adalah keyakinan pada individu bahwa hidup ini memiliki tujuan yang positif dan keberadaan kita mempunyai makna. Lauster dalam M. Nur Gufron Rini Risnawati, 2010: 36 mengemukakan aspek-aspek yang terkandung dalam kepercayaan diri antara lain: a. Keyakinan akan kemampuan diri Sikap positif individu tentang dirinya mengenai segala potensi dalam diri sehingga ia mampu melakukan sesuatu yang diinginkan dan mengerti apa yang harus dilakukan. b. Optimis Sikap positif individu tentang dirinya, harapan dan kemampuan yang dimiliki. 15 c. Objektif Individu yang selalu memandang segala sesuatu sesuai dengan kebenaran yang ada bukan menurut pendapatnya sendiri. d. Bertanggung jawab Bersedia menanggung segala hal yang menjadi konsekuensi atas hal yang telah diperbuat. e. Rasional dan realistis Memandang dan menganalisa masalah dengan menggunakan pemikiran yang diterima akal dan sesuai dengan kenyataan Berdasarkan pendapat-pendapat para ahli, maka dapat disimpulkan bahwa aspek kepercayaan diri meliputi 1 keyakinan akan kemampuan diri, 2 optimis, 3 objektif, 4 rasional dan realistis, 5 bertanggung jawab, dan 6 bersedia menerima kritikan dari orang lain.

4. Ciri-ciri Kepercayaan Diri