31
4. Draft Buku Evaluasi Pembelajaran
Draft Buku Evaluasi Pembelajaran dibuat dalam 5 Bab mengupas tentang: a. Konsep Pengukuran, Penilaian dan Evaluasi; b. Peranan Penilaian dalam
Pembelajaran; c. Analisis Kompetensi dan Tujuan Pembelajaran; d. Pengembangan Tes Baku; e. Pengendalian Kualitas Alat Penilaian. Buku dengan jumlah halaman
100 lembar.
B. Pembahasan
1. Analisis Kebutuhan
Mata kuliah Tata Hidang terdiri dari 1 SKS teori dan 2 SKS praktik. Materi yang dapat disusun menjadi butir soal pilihan ganda adalah materi untuk pelajaran
teori yang berisi banyak pengetahuan. Materi memiliki banyak poin-poin penting yang perlu diketahui atau dihafalkan sehingga memberi kemungkinan untuk disusun
pertanyaan-pertanyaan yang memilikibanyak alternatif jawaban pendek. Butir soal
multiple choice
MC hanya mengukur aspek pengetahuan
knowledge
saja.Soal MC tidak menuntut jawaban yang memberisolusi atas sebuah permasalahan, atau
jawaban yang diuraikan.. Dengan karakteristik seperti itu, maka dalam analisis materi yang dikembangkan menjadi butir soal mata kuliah Tata Hidang adalah materi
yang mewakili kompetensi dasar: pengetahuan menu, perlengkapan Tata Hidang, persiapan area restoran, etika makan, sistem pelayanan dan transaksi keuangan.
Materi ini memiliki banyak point-point yang perlu dipahami oleh mahasiswa. Butir soal yang telah berhasil disusun menjadi soal pilihan ganda sebanyak
193. Level kognisi yang ditulis meliputi level ingatan, pemahaman, dan aplikasi. Butir soal yang diujikan hanya 100, sehingga sisanya menjadi butir soal cadangan
yang bisa diujikan secara paralel dengan dua paket soal yang berbeda. Jika semua butir soal dimasukkan ke dalam bank soal ujian di program komputer, maka bentuk
penyelenggaraan ujian dapat lebih bervariasi misalnya menggunakan adaptive tes yaitu denganpenjenjangan tingkat kesulitan, dan sebaganya. Pada
adaptive test
, peserta diberi soal setelah dapat melewati butir soal yang mudah. Jumlah butir yang
banyak dapat dikeluarkan secara acak sehingga tidak akan saling terjadi saling contoh antar peserta tes.
32
2. Telaah Soal
Soal yang akan didokumentasi di dalam bank soal harus telah memiliki kualitas butir yang baik. Untuk menjamin supaya soal yang masuk di bank soal telah
memenuhi kriteria kualitas yang baik, maka soal harus melewati beberapa tahap penelaahan
review
. Telaah soal telah dilakukan secara teoritik dan empiris. Telaah teoritik dilakukan untuk memvalidasi isi dan kualitas butir soal dari unsur materi,
konstruksi, dan bahasa. Telaah empiris dilakukan untuk menguji kualitas butir soal dari unsur tingkat kesulitan, daya pembeda, validitas konstruk dan reliabilitas soal.
Hasil telaah soal teoritik menggunakan teknik Delphi memperolehbanyak masukan untuk memperbaiki susunan butir soal. Hasil telaah inipun telah
ditindaklanjuti dengan menyusun kembali butir-butir soal yang perlu diperbaiki. Hasil telaah empiris masih menemukan butir-butir yang kurang bagus dari sisi
tingkat kesulitan, daya pembeda, dan validitas butirnya. Pada penelitian tahun pertama, hasil analisis empiris belum ditindaklanjuti untuk memperbaiki konstruksi
soal. Perbaikan soal akan dilakukan pada awal tahun penelitian kedua dan diuji coba menggunakan komputer pada saat ujian akhir semester genap 20142015 yaitu bulan
Januari 2015. Revisi terakhir dilakukan pada semester genap, yaitu bulan Juli 2015.
3. Rancangan Pengembangan Program