Uji t Uji Hipotesis 1. Uji F

60 denganmenggunakan SPSS sehingga menghasilkan persamaan regresi sebagai berikut: Y = a + b 1 X 1IFRS-PSAK + b 2 X 2IFRS-PSAK + b 3 X 3IFRS-PSAK + b 4 X 4IFRS-PSAK + b 5 X 5IFRS- PSAK + e Keterangan: Y = Pengungkapan laporan keuangan yang ditunjukkan dengan indeks wallace X 1 = Indeks gray leverage X 2 = Indeks gray likuiditas X 3 = Indeks gray profitabilitas X 4 = Indeks gray porsi saham publik a = konstanta b = koefisien regresi e = error

3.4.4. Uji Hipotesis 1. Uji F

Uji F merupakan uji untuk memprediksi pengaruh seluruh variabel independen indeks gray leverage, indeks gray likuiditas, indeks gray profitabilitas, dan indeks gray porsi saham publik terhadap variabel dependen pengungkapan laporan keuangan pada perusahaan yang telah mengimplementasikan IFRS. Pengaruh tersebut dapat dilihat melalui uji F atau anova. Untuk uji F dilihat melalui nilai signifikansi F. Jika nilai signifikansi F 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima yang berarti bahwa secara bersama-sama simultan variabel independen berpengaruh terhadap variabel dependen, dan sebaliknya. Selain itu dapat dilihat dengan membandingkan F hitung dengan F tabel. Jika F hitung lebih besar dari F tabel F hitung F tabel maka Ho ditolak.

2. Uji t

Uji parsial atau uji t digunakan untuk mengetahui apakah variabel independen secara parsial berpengaruh terhadap variabel dependen. Uji ini dapat Universitas Sumatera Utara 61 diketahui dengan melihat t hitung dan membandingkannya dengan t tabel. Apabila dari setiap variabel diketahui bahwa signifikansi t 0,05 maka akan menolak Ho dan menerima Ha, artinya variabel bebas secara parsial berpengaruh tehadap variabel terikat. Sebaliknya apabila signifikansi t 0,05 maka akan menerima Ho dan menolak Ha. Artinya bahwa variabel bebas tidak memiliki pengaruh terhadap variabel terikat. Selain dengan melihat tingkat signifikansi maka dapat dilihat dengan membandingkan t hitung dengan t tabel. Jika t hitung t tabel maka variabel independen secara parsial berpengaruh terhadap pengungkapan laporan keuangan. Universitas Sumatera Utara 62

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian 4.11 Analisis Deskriptif Variabel Penlitian Analisis deskriptif digunakan untuk menggambarkan data-data variabel yang telah diolah dan analisis ini diketahui dengan cara menentukan rata-rata mean, standar deviasi, nilai maksimum dan nilai rata-rata. Variabel-variabel yang diolah dalam penelitian ini meliputi variabel terikat yaitu pengungkapan laporan keuangan Y dan variabel bebas yaitu indeks gray leverage X 1 , indeks gray likuiditas X 2 , indeks gray profitabilitas X 3 , dan indeks gray porsi saham publik X 4 .

A. Pengungkapan Laporan Keuangan Y

Pengungkapan laporan keuangan lebih luas dibawah standar IFRS daripada PSAK yang secara lebih rinci dapat dilihat pada lampiran 4. Hal tersebut terbukti dengan hasil pengungkapan laporan keuangan 30 perbankan dibawah standar IFRS tahun 2012 sebesar 73,12 dari total 100 yang harus diungkapkan. Sedangkan pengungkapan yang dilakukan perbankan saat masih menerapkan PSAK tahun 2009 sebesar 59,92 dari total 100. Perhitungan nilai Indeks Wallace IW laporan keuangan perbankan tahun 2012 dan 2009 secara rinci dapat dilihat pada lampiran 4. Hasil perhitungan nilai IW digolongkan dalam beberapa kriteria pada rincian Tabel 4.1 berikut: Tabel 4.1 Indeks Wallace No Rentang Persentase Kriteria Jumlah Perusahaan Persentase 1 75 - 100 . Sangat Luas 14 46,7 2 50 - 75 Luas 16 53,3 3 25 - 50 Cukup Luas 0 - 4 25 Kurang Luas 0 - Jumlah 30 100 Berdasarkan Table 4.1 Indeks Wallace di atas, diketahui bahwa perusahaan yang memiliki IW dengan kriteria sangat luas sebanyak 14 perusahaan Universitas Sumatera Utara