23 antara lain investor, karyawan, kreditur, pemerintah, serta masyarakat. Laporan
keuangan merupakan ringkasan dari suatu proses pencatatan transaksi-transaksi keuangan yang terjadi selama tahun buku yang bersangkutan.
Menurut Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan PSAK IAI:2009, Laporan keuangan adalah suatu penyajian terstruktur dari posisi keuangan dan
kinerja keuangan suatu entitas. Laporan keuangan memberikan informasi bagi pihak bank sebagai salah satu bahan dalam proses pengambilan keputusan kredit,
disamping adanya data yang bersifat non keuangan sebagai informasi yang dibutuhkan bank selaku debitur. Misalnya akta pendirian, surat-surat izin yang
masih berlaku , jaminan kredit, daftar isian yang disediakan bank organisasi dan manajemen perusahaan , data realisasi usaha, dan data-data lainnya. Pihak-pihak
yang berkepentingan terhadap perkembangan suatu perusahaan sangatlah perlu untuk mengetahui kondisi perusahaan. Kondisi keuangan perusahaan akan terlihat
dari laporan keuangan perusahaan yang bersangkutan.
2.2.2. Tujuan Laporan Keuangan .
Tujuan laporan keuangan menurut IAS 1 adalah memberikan informasi mengenai posisi keuangan dan kinerja keuangan dan arus kas entitas yang
bermanfaat bagi sebagian besar kalangan pengguna laporan keuangan dalam pembuatan keputusan ekonomi,
Laporan keuangan disusun atas dasar kelangsungan hidup going concern. Namun apabila manajemen bermaksud untuk melikuidasi entitasnya
atau menghentikan operasi dagangnya, atau tidak mempunyai alasan yang realistis melakukannya, tidak diijinkan untuk menyusun laporan keuangan dengan asumsi
dasar kelangsungan hidup usaha.
2.2.3. Karakteristik Laporan Keuangan Dalam penyusunannya, laporan keuangan harus memiliki karakteristik
sebagai berikut:
1. Dapat Dipahami yaitu laporan keungan harus dapat dipahami oleh pengguna laporan keuangan maksudnya adalah bahwa informasi dalam
Universitas Sumatera Utara
24 laporan keuangan harus mudah dipahami oleh pemakai yang
berpengetahuan memadai tentang aktivitas ekonomi, bisnis, dan akuntansi atau memiliki keinginan untuk memahami informasi dalam laporan
keuangan bank dengan ketekunan yang wajar. 2. Relevan yaitu adalah informasi yang disajikan harus relevan dengan
kebutuhan pemakai yang dapat mempengaruhi keputusan pengguna dengan membanut mereka mengevaluasi peristiwa masa lalu atau masa
kini, dan memprediksi masa depan serta menegaskan atau mengkoreksi hasil evaluasi mereka di masa lalu. Untuk menciptakan laporan keuangan
yang relevan maka setiap laporan keuangan harus Memiliki manfaat umpan balik dan memiliki manfaat prediktif. Manfaat umpan balik berarti
bahwa Informasi memungkinkan pengguna untuk menegaskan atau mengkoreksi ekspektasi mereka di masa lalu. Sedangkan manfaat prediktif
berarti bahwa Informasi dapat membantu pengguna untuk memprediksi masa yang akan datang berdasarkan hasil masa lalu dan kejadian masa
kini. 3. Tepat waktu yaitu informasi disajikan tepat waktu sehingga dapat
berpengaruh dan berguna dalam pengambilan keputusan. 4. Lengkap yaitu informasi akuntansi keuangan pemerintah disajikan
selengkap mungkin, yaitu mencakup semua informasi akuntansi yang dapat mempengaruhi pengambilan keputusan. Informasi yang melatar
belakangi setiap butir informasi utama yang termuat dalam laporan keuangan diungkapkan dengan jelas agar kekeliruan dalam penggunaan
informasi tersebut dapat dicegah. 5. Keandalan yaitu informasi dalam laporan keuangan harus bebas dari
pengertian yang menyesatkan dan kesalahan material, menyajikan setiap fakta secara jujur, serta dapat diverifikasi. Informasi mungkin relevan,
tetapi jika hakikat atau penyajiannya tidak dapat diandalkan maka penggunaan informasi tersebut secara potensial dapat menyesatkan.
Kriteria yang harus dipenuhi dalam keandalan laporan keuangan yaitu penyajian jujur, dapat diverifikasi, netralitas, dan dapat diperbandingkan.
Universitas Sumatera Utara
25 Dari pernyataan dan keterangan yang telah diuraikan diatas penulis
menyimpulkan bahwa setiap karakteristik perusahaan yaitu dapat dipahami, relevan, andal dan dapat diperbandingkan harus dapat
menyajikan informasi yang secara signifikan memberi kontribusi positif bagi perusahaan dan pengguna laporan keuangan yang berguna sebagai
dasar pengambilan keputusan.
2.2.4. Komponen Laporan Keuangan