3. Pengaruh Sikap berperilaku terhadap intensi berwirausaha
Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel Sikap berperilaku berpengaruh positif terhadap intensi berwirausaha mahasiswa S1 Fakultas
Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta Hal ini dibuktikan dari hasil perhitungan analisis regresi diketahui bahwa pengaruh Sikap berperilaku
terhadap Intensi Berwirausaha sebesar β 0,222 p0.05; p=0,000.
Pengaruh Sikap berperilaku terhadap Intensi berwirausaha sebesar ∆R
2
0,044. Sikap berperilaku mempunyai peranan penting dalam tingkat intensi
berwirausaha. Sikap berperilaku merupakan pandangan seseorang akan suatu hal. Sikap berperilaku juga berasal dari perasaan seseorang dalam melihat
suatu hal, apakah dianggap positif atau negatif yang mempengaruhi sikap seseorang terhadap hal tersebut.
Sikap berperilaku menurut Mowen dan Minor 2002 merupakan afeksi atau perasaan terhadap sebuah rangsangan. Jadi dapat disimpulkan bahwa
sikap merupakan kecenderungan untuk bereaksi secara afektif dalam menanggapi suatu resiko yang akan di hadapi dalam suatu bisnis. Dengan
adanya sikap berperilaku mahasiswa akan menjadi kreatif, inovatif, dan juga suka menghadapi risiko dan tantangan dalam berbisnis.
Penelitian sebelumnya oleh Manda dan Madjid. 2012 ditemukan bahwa sikap berperilaku mempunyai pengaruh yang positif, mahasiswa dengan sikap
berperilaku yang positif cenderung akan berani berwirausaha dan menghadapi
tantangan. Ardi 2008 juga menemukan bahwa sikap berperilaku berpengaruh terhadap intensi berwirausaha.
Sikap berperilaku merupakan salah satu pondasi dari terbentuknya niat berwirausaha yang berasal dari diri seseorang. Semakin kuat sikap berperilaku
maka seseorang akan mempunyai pandangan yang baik akan suatu masalah yang dihadapinya serta tidak mudah menyerah ketika dalam keadaan yang
sulit.
4. Pengaruh
Pendidikan Kewirausahaan
terhadap Intensi
Berwirausaha
Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel Pendidikan kewirausahaan berpengaruh positif terhadap intensi berwirausaha mahasiswa S1 Fakultas
Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta. Hal ini dapat dibuktikan melalui analisis regresi diketahui bahwa pengaruh Pendidikan kewirausahaan terhadap
Intensi Berwirausaha sebesar β 0,250 p0.05; p=0,000. Pengaruh
Pendidikan kewirausahaan terhadap intensi berwirausaha sebesar ∆R
2
0,048. Pengembangan ketrampilan dan ide-ide berwirausaha dinilai berpengaruh
oleh mahasiswa S1 Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta, di mana dengan adanya pendidikan kewirausahaan akan menjadikan mahasiswa
menjadi semakin terlatih dan akan muncul keyakinan untuk memulai suatu usaha. Dan pendidikan kewirausahaan juga dapat menjadi wadah bagi para
mahasiswa untuk menemukan solusi masalah yang mereka temukan ketika akan memulai suatu usaha.
Beberapa studi empiris memperlihatkan bahwa pendidikan kewirausahaan dapat meningkatkan perilaku kewirausahaan dan semangat berwirausaha pada
kaum muda Kourilsky Walstad, 1998; Galloway, Kelly Keogh, 2006. Penelitian yang dilakukan Rasheed 2000 terhadap 226 siswa SMU yang
mendapatkan pelatihan dan praktek kewirausahaan di Amerika dibandingkan kontrol grup sejumlah 176 siswa memperlihatkan bahwa mereka yang
menerima pelatihan kewirausahaan memiliki motivasi yang lebih tinggi untuk berwirausaha.
Penelitian tentang pendidikan kewirausahaan juga dilakukan Turker Selcuk 2008, menemukan bahwa pendidikan kewirausahaan mempunyai
pengaruh yang positif terhadap mahasiswa di turki. Penelitian juga dilakukan Gerry et al. 2008 terhadap 640 mahasiswa di Portugis menemukan bahwa
pelatihan kewirausahaan berpengaruh secara signifikan dan positif terhadap niat mahasiswa untuk mendirikan usaha setelah mereka lulus dari perguruan
tinggi. Dengan melihat hasil penelitian sebelumnya maka pendidikan kewirausahaan
berpengaruh dalam
pembentukan niat
berwirausaha mahasiswa.