Pengaruh Sikap berperilaku terhadap intensi berwirausaha
Pengaruh Norma subyektif terhadap Intensi berwirausaha sebesar ∆R
2
0,034. Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan terdapat pengaruh positif Norma Subyektif terhadap Intensi berwirausaha
Mahasiswa S1 FE UNY dan dapat disimpulkan pula hipotesis kedua diterima. Jadi, jika Norma subyektif atau dukungan lingkungan sekitar
kuat maka mahasiswa akan semakin yakin untuk berani membuka usaha.
3. Sikap berperilaku X3 memiliki pengaruh positif terhadap Intensi berwirausaha Y Mahasiswa S1 FE UNY. Hal ini dapat dibuktikan
melalui analisis regresi diketahui bahwa pengaruh Sikap berperilaku terhadap Intensi Berwirausaha sebesar
β 0,222 p0.05; p=0,000. Pengaruh Sikap berperilaku terhadap Intensi berwirausaha sebesar
∆R
2
0,044. Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan terdapat pengaruh positif Sikap berperilaku terhadap Intensi berwirausaha
Mahasiswa S1 FE UNY dan dapat disimpulkan pula hipotesis ketiga diterima. Jadi, jika Sikap kuat maka mahasiswa akan semakin yakin
untuk berani membuka usaha. 4. Pendidikan kewirausahaan X4 memiliki pengaruh positif terhadap
Intensi berwirausaha Y Mahasiswa S1 FE UNY. Hal ini dapat dibuktikan melalui analisis regresi diketahui bahwa pengaruh
Pendidikan kewirausahaan terhadap Intensi Berwirausaha sebesar β
0,250 p0.05; p=0,000. Pengaruh Pendidikan kewirausahaan terhadap Intensi berwirausaha
sebesar ∆R
2
0,048. Berdasarkan hal
tersebut dapat disimpulkan terdapat pengaruh positif pendidikan kewirausahaan terhadap Intensi berwirausaha Mahasiswa S1 FE UNY
dan dapat disimpulkan pula hipotesis keempat diterima. Jadi, jika pendidikan kewirausahaan dapat terlaksana dengan baik maka akan
banyak membantu mahasiswa mempunyai gambaran dalam berwirausaha sehingga tingkat keinginan untuk berwirausaha pun
akan meningkat.