25
3. The States Parties to the present Covenant undertake to have respect for the liberty of parents and, when applicable, legal
guardians to choose for their children schools, other than those established by the public authorities, which conform to such
minimum educational standards as may be laid down or approved by the State and to ensure the religious and moral education of
their children in conformity with their own convictions.
4. No part of this article shall be construed so as to interfere with the liberty of individuals and bodies to establish and direct
educational institutions, subject always to the observance of the principles set forth in paragraph I of this article and to the
requirement that the education given in such institutions shall conform to such minimum standards as may be laid down by the
State.
Selanjutnya Pasal 14 menentukan bahwa: Each State Party to the present Covenant which, at the time of
becoming a Party, has not been able to secure in its metropolitan territory or other territories under its jurisdiction compulsory
primary education, free of charge, undertakes, within two years, to work out and adopt a detailed plan of action for the progressive
implementation, within a reasonable number of years, to be fixed in the plan, of the principle of compulsory education free of
charge for all.
4. Konvensi Menentang Diskriminasi dalam Pendidikan
Konvensi ini,
57
antara lain mengatur hal penting dalam Pasal 1
ayat 1 dan 2. Pasal 1 ayat 1 mengatur bahwa:
For the purposes of this Convention, the term ‘discrimination’ includes any distinction, exclusion, limitation or preference
which, being based on race, colour, sex, language, religion, political or other opinion, national or social origin, economic
condition or birth, has the purpose or effect of nullifying or impairing equality of treatment in education and in particular :
a. Of depriving any person or group of persons of access to education of any type or at any level;
b. Of limiting any person or group of persons to education of an inferior standard;
c. Subject to the provisions of Article 2 of this Convention, of establishing or maintaining separate educational systems or
institutions for persons or groups of persons; or
57
Konvensi ini disepakati dalam Konferensi Umum Organisasi Pendidikan Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan PBB pada tanggal 14 Desember 1960.
26
d. Of inflicting on any person or group of persons conditions which are incompatible with the dignity of man.
Selanjutnya Pasal 1 ayat 2 menyebutkan bahwa: ―For the purposes of this Convention, the term ‘education’ refers to all types and levels of educa-tion, and
includes access to education, the standard and quality of education, and the conditions under which it is given
.‖
5. Konvensi Hak Anak
Konvensi tentang Hak-hak Anak,
58
mengatur dengan sangat jelas dalam Pasal 3 ayat 1 bahwa:
―In all actions concerning children, whether undertaken by public or private social welfare institutions, courts of law, administrative authorities or
legislative bodies, the best interests of the child shall be a primary consideration .‖
6. Undang-Undang Dasar 1945
Undang-Undang Dasar 1945 semakin mengakomodasi pengaturan tentang hak asasi manusia, termasuk akomodasi terhadap hak atas pendidikan yang secara
perumpunan tampak sebagai bagian dari hak untuk mengembangkan diri. Dalam rangka berbagi ilmu pengetahuan maka secara ringkas akomodasi terhadap HAM
dalam UUD 1945 dapat dilihat dalam tabel di bawah ini:
Tabel 2: 14 Rumpun HAM WNI dalam UUD 1945
59
Rumpun No
Jenis Hak Dasar
Hukum
I Hak atas Kewarganegaraan
1 Hak atas status kewarganegaraan
Pasal 28 D
4
58
Konvensi ini disepakati oleh Majelis Umum PBB dan terbuka untuk penandatanganan, ratifikasi dan aksesi dengan Resolusi No. 4425 tanggal 20 November 1989 dan mulai berlaku 2
September 1990. Indonesia meratifikasi Konvensi ini dengan Keputusan Presiden RI No. 36 tanggal 25 Agustus 1990, Lembaran Negara RI No 57 Tahun 1990.
59
Dengan perubahan tertentu, diambil dari ―Modul Pelatihan dan Pemenuhan Hak-hak Konstitusional bagi Warga Negara‖. Lihat:
http:www.komnasperempuan.or.idpublikasiIndonesia2011aprilModul20Pelatihan20Peme nuhan20Hak-hak20Konstitusional20Warga20Negara.pdf
, dikunjungi pada Selasa 25 Juni 2013, pukul 22.30 WIB.
27
2 Hak atas kesamaan kedudukan di dalam
hukum dan pemerintahan Pasal
27 1, Pasal
28 D 1,
Pasal 28 D
3
II Hak atas Hidup 3
Hak untuk hidup serta mempertahankan hidup kehidupan
Pasal 28 A,
Pasal 28 I 1
4 Hak atas kelangsungan hidup, tumbuh
berkembang Pasal
28 B 2
III Hak untuk Mengembangkan Diri
5 Hak untuk mengembangkan diri melalui
pemenuhan kebutuhan dasar, mendapatkan pendidikan,
memperoleh manfaat dari ilmu pengetahuan, teknologi, seni budaya
Pasal 28 C
1
6 Hak atas jaminan sosial yang
memungkinkan pengembangan diri secara utuh sebagai manusia
bermartabat Pasal
28 H 3
7 Hak untuk berkomunikasi
memperoleh informasi untuk mengembangkan pribadi lingkungan
sosial Pasal
28 F
8 Hak mendapatkan pendidikan
Pasal 31,
Pasal 28 C
1
IV Hak atas Kemerdekaan Pikiran
Kebebasan Memilih 9
Hak atas kemerdekaan pikiran hati nurani
Pasal 28 I 1
10 Hak atas kebebasan meyakini
kepercayaan Pasal
28 E 2 11
Hak untuk bebas memeluk agama beribadat menurut agamanya
Pasal 28 E
1, Pasal
29 2
12 Hak untuk bebas memilih pendidikan,
pengajaran, pekerjaan, kewarganegaraan tempat tinggal
Pasal 28 E 1
13 Hak atas kebebasan berserikat
berkumpul Pasal
28 E 3
28
14 Hak untuk menyatakan pikiran sikap
sesuai dengan hati nurani Pasal
28 E 2 V Hak atas Informasi
15 Hak untuk berkomunikasi
memperoleh informasi Pasal
28 F 16
Hak untuk mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan, mengolah,
menyampaikan informasi dengan menggunakan segala jenis saluran yang
tersedia Pasal
28 F
VI Hak atas Kerja Penghidupan Layak
17 Hak atas penghidupan pekerjaan yang
layak bagi kemanusiaan Pasal
27 2 18
Hak untuk bekerja dan memperoleh imbalan perlakuan yang adil layak
dalam hubungan kerja Pasal
28 D 2
19 Hak untuk tidak diperbudak
Pasal 28 I 1
VII Hak atas Kepemilikan
Perumahan 20
Hak untuk mempunyai hak milik pribadi Pasal 28 H
4 21
Hak untuk bertempat tinggal Pasal
28 H 1
VIII Hak atas Kesehatan
Lingkungan Sehat 22
Hak untuk hidup sejahtera lahir batin Pasal
28 H 1
23 Hak untuk mendapatkan lingkungan
hidup yang baik dan sehat Pasal
28 H 1
24 Hak untuk memperoleh layanan
kesehatan Pasal
28 H 1
IX Hak Berkeluarga 25
Hak untuk membentuk keluarga Pasal
28 B 1
X. Hak atas Kepastian Hukum Keadilan
26 Hak atas pengakuan, jaminan
perlindungan kepastian hukum yang adil
Pasal 28 D
1
27 Hak atas perlakuan yang sama di
hadapan hukum Pasal
28 D 1,
Pasal 27 1
28 Hak untuk diakui sebagai pribadi di
hadapan hukum Pasal
28 I 1 XI Hak untuk Bebas
dari Ancaman, Diskriminasi
Kekerasan 29
Hak atas rasa aman perlindungan dari ancaman ketakutan untuk berbuat
atau tidak berbuat sesuatu yang merupakan hak asasi
Pasal 28 G
1
29
30 Hak untuk bebas dari penyikasaan atau
perlakuan yang merendahkan derajat martabat manusia
Pasal 28 G
2
31 Hak untuk bebas dari perlakuan
diskriminatif atas dasar apa pun Pasal
28 I 2 32
Hak untuk mendapat kemudahan perlakuan khusus untuk memperoleh
kesempatan manfaat yang sama guna mencapai persamaan dan keadilan
Pasal 28 H
2
XII Hak atas Perlindungan
33 Hak atas perlindungan diri pribadi,
keluarga, kehormatan, martabat, harta benda yang di bawah kekuasaan
Pasal 28 G
1
34 Hak untuk mendapatkan perlindungan
terhadap perlakuan yang bersifat diskriminatif
Pasal 28 I 2
35 Hak atas perlindungan identitas budaya
hak masyarakat tradisional yang selaras dengan perkembangan jaman
peradaban Pasal
28 I 3
36 Hak atas perlindungan dari kekerasan
diskriminasi Pasal
28 B 2,
Pasal 28 I 2
37 Hak untuk memperoleh suaka politik
dari negara lain Pasal
28 G 2
XIII Hak Memperjuangkan Hak
38 Hak untuk memajukan diri dalam
memperjuangkan hak secara kolektif Pasal
28 C 2
39 Hak atas kebebasan berserikat,
berkumpul mengeluarkan pendapat Pasal
28, Pasal
28 E 3
XIVHak atas Pemerintahan
40 Hak untuk memperoleh kesempatan
yang sama dalam pemerintahan Pasal
28 D 3,
Pasal 27 1
7. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999