5 Untuk menguji kelayakan media pembelajaran berbasis
flash pada mata pelajaran Kelistrikan Mesin dan Konversi Energi, media yang dikembangkan
divalidasi oleh expert judgment ahli materi dan ahli media serta calon
pemakai media yaitu siswa SMK kelas X jurusan teknik pemesinan. Ahli materi memberikan pernyataan layak tidaknya media yang dikembangkan
berdasarkan aspek pembelajaran dan materi. Sedangkan ahli media memberikan penilaian dari aspek konsep media dan tampilan media.
Sedangkan siswa sebagai calon pemakai media memberikan penilaian setelah media divalidasi oleh validator materi dan media. Tujuan media yang
dikembangkan diberi penilaian serta saran, agar memperoleh media pembelajaran yang menarik serta bermanfaat sesuai sasaran yang dituju
sehingga dapat digunakan dalam proses pembelajaran. Dari berbagai permasalahan pada proses pembelajaran Kelistrikan Mesin
dan Konversi Energi di SMK Muhammadiyah Prambanan. Perlu adanya pengembangan media pembelajaran yang berkualitas serta menyenangkan
untuk dipelajari. Maka peneliti memiliki gagasan untuk melakukan penelitian Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis
Flash Pada Mata Pelajaran Kelistrikan Mesin dan Konversi Energi di SMK Muhammadiyah Prambanan.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang, terdapat beberapa masalah yang muncul dalam proses pembelajaran yang diidentifikasikan sebagai berikut:
1. Media pembelajaran dalam proses pembelajaran Kelistrikan mesin dan Konversi Energi sebatas papan tulis.
6 2. Pembelajaran menggunakan media papan tulis sambil ceramah tergolong
pembelajaran konvensional. 3. Materi ajar masih bergantung pada guru, belum sesuai dengan kurikulum
2013 yang menekankan keaktifan siswa. 4. Media pembelajaran yang digunakan membuat suasana membosankan
bagi siswa. 5. Siswa dalam mengikuti proses pembelajaran masih pasif.
6. Tuntutan pembelajaran era modern yang inovatif dengan pemanfaatan teknologi informasi untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi
pembelajaran. 7. Materi pelajaran khususnya tentang motor bakar dan turbin air yang
didalamnya menjelaskan tentang cara kerja serta bagian-bagian mesin perlu di perlihatkan melalui simulasi belum terlaksana.
C. Batasan Masalah
Dengan memperhatikan masalah yang dihadapi jurusan teknik pemesinan di SMK Muhammadiyah Prambanan, peneliti ingin mengembangkan Media
Pembelajaran Berbasis Flash Pada Mata Pelajaran Kelistrikan Mesin dan
Konversi Energi untuk siswa kelas X Jurusan Pemesinan. Pengembangan media difokuskan pada materi motor bakar dan turbin air karena pada pokok
bahasan materi tersebut siswa kesulitan dalam memahami inti materi yang telah diajarkan di dalam kelas.
Pengembangan media pembelajaran menggunakan software Adobe Flash
CS3, software tersebut merupakan software yang diperuntukkan untuk pembuatan animasi dan presentasi. Media yang dikembangkan dapat
7 memudahkan proses belajar mengajar karena didalamnya selain terdapat
materi dan soal evaluasi juga terdapat animasi yang dapat mendukung kejelasan materi. Media pembelajaran ini disajikan menggunakan
viewer sehingga guru menyampaikan materi, siswa mengamati serta merespon
materi yang disampaikan guru. Materi pemgembangan media pembelajaran kelistrikan mesin dan
konversi energi didasarkan pada silabus dengan kompetensi dasar motor bakar serta turbin air yang diajarkan pada semester dua. Subyek penelitian
dalam pengembangan media pembelajaran ini adalah ahli materi, ahli media dan siswa kelas X jurusan teknik pemesinan di SMK Muhammadiyah
Prambanan. D.
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah serta batasan masalah yang telah diuraikan diatas, maka dapat dirumuskan masalah
sebagai berikut: 1. Bagaimanakah langkah pengembangan media pembelajaran berbasis
flash pada mata pelajaran Kelistrikan Mesin dan Konversi Energi di SMK Muhammadiyah Prambanan?
2. Bagaimanakah tingkat kelayakan media pembelajaran berbasis flash pada mata pelajaran Kelistrikan Mesin dan Konversi Energi di SMK
Muhammadiyah Prambanan?
E. Tujuan Penelitian