Keterampilan Dasar dalam Kecerdasan Sosial.
24
kemampuan akademis dan teknis hanya dapat membuat anak mereka memperoleh karier mereka, sedangkan yang lainnya akan tergantung
pada kemampuan sosialnya. Bahkan ada sebuah peribahasa yang mengatakan,’kecerdasan akademik membuat Anda dipekerjakan tetapi
kecerdasan interpersonal membuat Anda dipromosikan.’ Sebenarnya, banyak orang yang cerdaas secara teknis tidak pernah
mencapai tataran tinggi dalam kariernya karena mereka kurang mampu bergaul secara baik dengan orang lain, sedangkan orang lain yang
belum tentu memiliki IQ tertinggi melaju ke depan dalam karir mereka, karena mereka mengetahui orang yang tepat dan memanfaatkan
keterampilan kerja sama mereka. Di tempat kerja sekarang, Anda memerlukan kemampuan bekerja sama dan membangun hubungan
kerja dengan orang lain. Sebagai seorang manajer yang efektif, Anda harus dapat mempersatukan bawahan Anda dan mempengaruhi serta
membawa mereka ke arah visi yang sama. Karena itu, jika ingin anak bukan sekadar dapat bertahan, tetapi
juga ingin unggul dalam pekerjaannya nanti, harus mulai mengambil langkah-langkah untuk memastikan bahwa dia bukan hanya
mengembangkan dirinya secara akademis tetapi juga secara sosial. Kecerdasan interpersonal terutama penting bagi setiap orang yang
hendak menjadi seorang pengusaha, psikolog, ahli terapi, petugas hubungan masyarakat, petugas layanan pelanggan, perunding, diplomat,
politikus, penceramah, guru, atau pramuniaga.
25
c. Demi kesejahteraan emosional dan fisik
Anda pasti pernah mendengar ungkapan,’No man is an island’ Tidak ada orang yang dapat hidup sendirian. Sesungguhnya orang
memerlukan orang lain agar mendapatkan kehidupan seimbang secara emosional dan fisik. Tanpa jaringan sosial yang kuat dengan anggota
keluarga, teman ddekat dan kenalan, orang rentan terhadap masalah mengatasi tuntutan di sekitar mereka dan berakhir dengan berbagai
maslah psikologis. Dalam sebuah studi yang dilakukan di California, para peneliti menemukan bahwa orang-orang yang memiliki jaringan
sosial yang lemah dengan teman, keluarga, dan kenalan, menghadapi resiko dua kali lebih besar kemungkinannya akan meninggal dalam
waktu sembilan tahun berikutnya.