97
d. Deskripsi aktivitas guru dan siswa pada siklus ke-3
Pada siklus ketiga ini muncul empat variasi metode pembelajaran, yaitu ceramah, demonstrasi, tanya jawab dan diskusi. Ceramah banyak dilakukan guru
untuk menjelaskan konsep setelah siswa melakukan percobaan. Metode ceramah juga digunakan guru untuk membuka pembelajaran dengan menceritakan
pekerjaan yang berkaitan dengan penggunaan katrol bagi seorang tukang batu. Diskusi banyak dilakukan siswa saat melakukan percobaan dan membahas hasil
percobaan. Adapun metode tanya jawab digunakan guru menyelingi berbagai metode yang digunakan. Di awal kegiatan pembelajaran, guru menggunakan
metode tanya jawab untuk menggali kemampuan awal siswa. Pada saat menggunaan metode ceramah untuk menjelaskan konsep kepada siswa, guru juga
seringkali menyelinginya dengan tanya jawab dengan siswanya. Pada siklus ketiga ini, guru menggunakan empat media yang sudah
disediakan. Guru menggunakan RPP beserta soal-soal dan LKS yang sudah disediakan sebagai acuan utama dalam pembelajaran. Alat percobaan juga
digunakan guru sebagai media utama dalam percobaan. Alat percobaan ini berupa barang-barang yang dibawa siswa maupun seperangkat peralatan dari SEQIP
yang tersedia di sekolah. Buku pelajaran digunakan siswa sebagai tambahan sumber informasi dan mencocokan pengetahuan yang baru mereka terima dari
guru dengan materi yang ada di dalam buku. Guru juga menggunakan media gambar di awal dan pertengahan pembelajaran utnuk menarik perhatian siswa
98 agar senantiasa fokus dalam pembelajaran. Papan tulis digunakan guru untuk
membantu menulis hal-hal penting dan membantu menjelaskan konsep. Pada siklus ketiga ini, guru terlihat sudah sangat mempersiapkan diri agar
pembelajaran dapat berjalan maksimal. Guru sudah menjalankan fungsinya sebagaimana yang diharapkan. Guru memberi tahu hasil tes siswa pada
pembelajaran sebelumnya dan memberikan evaluasi serta motivasi agar pembelajaran kali ini dapat memberikan hasil lebih baik. Guru memberikan
apersepsi dengan menceritakan tugas seorang tukang batu yang sedang membuat bangunan bertingkat, bagaimana agar pekerjaanya dapat selesai dengan baik dan
dia tidak mengalami kesulitan. Guru bertanya, ”Apa saja yang bisa ia gunakan untuk memudahkan kerjanya?” Guru melanjutkan dengan menyampaikan topik
pembelajaran, memberikan motivasi serta menggali pengetahuan awal siswa sebelum mempelajari materi katrol. Guru juga mengingatkan siswa dengan materi
pelajaran sebelumnya. Dalam pelaksanaaan pembelajaran, guru terlihat selalu membimbing siswa
dalam melaksanakan percobaan, diskusi dalam kelompok, serta membantu kelompok-kelompok yang mengalami kesulitan atau yang bertanya. Siswa
dibimbing agar bisa menemukan masalah-masalah yang terkait dengan katrol. Dari permasalahan yang diungkapkan siswa, guru mengajak siswa
menyelesaikanya lewat percobaan. Siswa diarahkan dan dibantu untuk mengambil seperangkat alat pecobaan
SEQIP untuk belajar katrol. Siswa melakukan percobaan dengan panduan guru
99 secara langsung. Hasil percobaan yang mereka peroleh kemudian
dikomunikasikan di dalam kelas. Setiap kelompok mengirimkan salah seorang anggotanya untuk menuliskan hasil diskusinya di papan tulis untuk dibahas
bersama-sama. Guru melanjutkan membimbing siswa untuk dapat menyimpulkan hasil diskusi mereka. Siswa dibimbing untuk mencari aplikasi dari kesimpulan
mereka dengan mencari berbagai hal yang berhubungan dengan katrol yang banyak mereka temukan dalam kehidupan mereka sehari-hari.
e. Deskripsi hasil tindakan pada siklus ke-3