Kompetensi Kepribadian Hasil Penelitian
53 frekuensi tingkat kepuasan guru terhadap kompetensi mahasiswa PPL Prodi
Pendidikan Teknik Busana UNY di Sekolah Menengah Kejuruan se-Kotamadya Yogyakarta pada faktor kompetensi kepribadian.
Tabel 9. Distibusi Frekuensi Tingkat Kepuasan Guru Terhadap Kompetensi MahasiswaPPL Prodi Pendidikan Teknik Busana UNY di Sekolah
Menengah Kejuruan Se-Kotamadya Yogyakarta Pada Kompetensi Kepribadian
No Kelas Interval
Kategori Frekuensi
Persentase 1
≤ 17,5 Rendah Sekali
1 2,5
2 17,5
– 22,5 Rendah
1 2,5
3 22,5
– 27,5 Sedang
18 45,0
4 27,5
– 32,5 Tinggi
19 47,5
5 32,5
Tinggi Sekali 1
2,5 Jumlah
40 100,00
Dari tabel 9, diperoleh sebanyak 1 orang 2,5 menyatakan rendah sekali, 1 orang 2,5 menyatakan rendah, 18 orang 45,0 menyatakan
sedang, 19 orang 47,5 menyatakan tinggi, dan 1 orang 2,5 menyatakan tinggi sekali. Frekuensi terbanyak sebesar 47,5 terletak pada interval 27,5
– 32,5, maka tingkat kepuasan guru terhadap kompetensi mahasiswa PPL Prodi
Pendidikan Teknik Busana UNY di Sekolah Menengah Kejuruan se-Kotamadya Yogyakarta berdasarkan faktor kompetensi kepribadian adalahtinggi. Apabila
digambarkan dalam bentuk histogram, yang disajikan pada Gambar 4 :
54 Gambar 3. Histogram Tingkat Kepuasan Guru Terhadap Kompetensi Mahasiswa
PPL Prodi Pendidikan Teknik Busana UNY Periode 2013 di SMK Se- Kotamadya Yogyakarta pada Faktor Kompetensi Kepribadian
Tingkat kepuasan guru berdasarkan kompetensi kepribadian paling besar pada indikator penampilan mahasiswa sedangkan paling kecil pada indikator
kekritisanmahasiswa. Meskipun hal lain juga perlu adanya peningkatan tetapi dapat dijadikan kajian perlu peningkatan yang lebih terhadap kekritisan
mahasiswa.