7 meningkatkan faktor yang dinilai kurang dalam menentukan kepuasan dan
pemicu untuk mempererat hubungan baik antara kedua belah pihak.
8
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Teori
1. Praktik Pengalaman Lapangan UNY
Praktik Pengalaman Lapangan PPL merupakan langkah strategis untuk melengkapi kompetensi mahasiswa calon tenaga kependidikan. Dengan kegiatan
ini mahasiswa dapat mendarmabaktikan ilmu akademisnya di lapangan. Sebaliknya mahasiswa juga dapat belajar dari lapangan. Dengan demikian
mahasiswa dapat memberi dan menerima give and take berbagai kelimuan
yang dapat menghantarkan mahasiswa menjadi calon tenaga pendidik profesional.
Program Pengalaman Lapangan PPL adalah salah satu program dalam pendidikan prajabatan guru, yang dirancang untuk melatih para calon guru
menguasai kemampuan keguruan yang utuh dan terintegrasi sehingga setelah menyelesaikan pendidikannya mereka siap untuk secara mandiri mengemban
tugas sebagai guru, menurut Anah Suparno dkk, 1993 : 1. Usaha peningkatan efisiensi dan kualitas penyelenggaraan proses
pembelajaran terus dilakukan, termasuk dalam hal ini mata kuliah lapangan seperti Praktik Pengalaman Lapangan PPL menjadi konsentrasi untuk
ditingkatkan kualitasnya.
Untuk meningkatkan
efisiensi dan
kualitas, penyelenggaraan PPL dilaksanakan secara terpadu.
Mata kuliah PPL mempunyai sasaran masyarakat sekolah, baik dalam kegiatan yang terkait pembelajaran maupun kegiatan yang mendukung
berlangsungnya pembelajaran. PPL disini diharapkan memberikan pengalaman
9 mengajar, memperluas wawasan, pelatihan dan pengembangan kompetensi
yang diperlukan dalam bidangnya, peningkatan ketrampilan, kemandirian, bertanggung jawab dan kemampuan dalam memecahkan masalahPanduan
KKN-PPL UNY 2013. Tujuan KKN-PPL menurut buku panduan KKN-PPL UNY tahun 2013
adalah: a.
Memberikan pengalaman kepada mahasiswa dalam bidang pembelajaran dan manajerial di sekolah atau lembaga, dalam rangka melatih dan
mengembangkan kompetensi keguruan atau kependidikan.
b. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengenal, mempelajari,
dan menghayati permasalahan sekolah atau lembaga baik yang terkait dengan proses pembelajaran maupun kegiatan manajerial kelembagaan.
c. Meningkatkan kemampuan mahasiswa untuk menerapkan ilmu pengetahuan
dan keterampilan yang telah dikuasai secara interdisipliners ke dalam kehiduapan nyata di sekolah atau lembaga pendidikan.
d. Mamacu pengembangan sekolah atau lembaga dengan cara menumbuhkan
motivasi atas dasar kekuatan sendiri.
e. Meningkatkan hubungan kemitraan antara UNY dengan pemerintah daerah,
sekolah dan lembaga pendidikan terkait. 2.
Pengertian Kepuasan
Menurut Rambat Lupiyoadi 2001: 158, “kepuasan merupakan tingkat perasaan seseorang menyatakan hasil perbandingan atas kinerja produk atau
jasa yang diterima d an yang diharapkan”.
Dapat disimpulkan bahwa kepuasan konsumen merupakan suatu tingkatan dimana kebutuhan, keinginan, dan harapan dari pelanggan dapat
terpenuhi dan terlampaui melalui suatu transaksi yang akan mengakibatkan terjadinya pembelian ulang dan berlanjut pada kesetiaan. Konsumen yang
merasa senang atau puas atas produk atau jasa yang telah dibeli, akan berfikir untuk membeli lagi produk atau jasa tersebut. Pembelian yang berulang tersebut
akan membuat konsumen menjadi loyal atas suatu produk.