Bentuk-bentuk perubahan Perubahan Sosial
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
d. Culture conflict, tiap bangsa mempunyai kebudayaan sendiri
dan tiap kebudayaan mempunyai norma-norma yang sederhana satu sama lain.
e. Perubahan yang direncanakan dan perubahan yang tidak
direncanakan. f.
Kontroversi pertentangan, perubahan sosio kultural mengakibatkan kontroversi pertentangan dalam masyarakat.
Pertama, perubahan mengancam kepentingan yang sudah tetap. Kedua,
perubahan menghancurkan
kebiasaan. Ketiga,
perubahan membawa pola-pola baru tingkah laku. Dimensi perubahan sosial:
1 Dimensi struktural, menampakkan diri pada perubahan-
perubahan dalam status dan peranan. Perubahan status dapat diidentifikasi dari ada tidaknya perubahan pada
peran, kekuasaan, otoritas, fungsi, integrasi, hubungan antar status, arah komunikasi, dan seterusnya.
2 Dimensi kultural, bisa diperhatikan ada tidaknya
perubahan dalam budaya material teknologi dan nonmaterial ide, nilai, peraturannormakaidah sosial
yang menjadi collective consciousness di antara warga. 3
Dimensi interaksional, lebih menunjuk pada konsekuensi logis dari adanya perubahan dari kedua
dimensi lainnya. Misalnya, interaksi sosial sebagai
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
konsekuensi dari perubahan dalam dimensi struktural, bias juga sebagai akibat dari perubahan sistem nilai
danatau kaidah sosial.