Uji Koefisiensi Determinansi R

38 pengujian ini dilakukan dengan menghitung serta melihat nilai signifikansinya yaitu dengan ketentuan sebagai berikut: Ho diterima jika signifikansi 0.05 Ha diterima jika signifikansi 0.05

3. Uji signifikasi simultan F-test

Uji F digunakan untuk menunjukkan apakah semua variabel independen yang dimasukkan dalam model memiliki pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen. Uji ini digunakan untuk melihat pengaruh variabel independen yaitu profitabilitas, likuiditas, pertumbuhan penjualan, ukuran perusahaan, struktur aset berpengaruh terhadap struktur modal secara simultan. Bentuk pengujiannya adalah : Ho : b1 = 0, artinya suatu variabel independen secara simultan tidak berpengaruh terhadap variabel dependen. Ha : b1 ≠ 0, artinya suatu variabel independen secara simultan berpengaruh terhadap variabel dependen. Kriteria pengambilan keputusan : Ho diterima jika signifikansi 0.05 Ha diterima jika signifikansi 0.05

4. Uji Koefisiensi Determinansi R

2 Koefisien determinasi mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Nilai koefisien determinasi 39 adalah antara nol dan satu. Nilai R 2 yang kecil berarti kemampuan variabel- variabel independen sangat terbatas. Kelemahan koefisien determinasi adalah adanya bias terhadap sejumlah variabel independen yang dimasukkan dalam model oleh karena itu lebih baik menggunakan Adjusted R 2 . Jika adjusted R 2 bernilai negatif maka nilai adjusted R 2 dianggap nol. 40 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum Penelitian

Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis statistik yang menggunakan persamaan linier berganda. Analisis data dimulai dengan mengolah data dengan menggunakan Microsoft Excel, selanjutnya dilakukan pengujian asumsi klasik dan pengujian regresi berganda dengan menggunakan software SPSS. Prosedur dimulai dengan memasukkan variabel- variabel penelitian ke program SPSS tersebut dan menghasilkan output sesuai metode analisis data yang telah ditentukan. Berdasarkan kriteria pemilihan sampel yang telah ditentukan, didapat 12 perusahaan otomotif yang memenuhi kriteria sampel dan dijadikan sampel dalam penelitian ini selama periode 2010-2013. 4.2 Hasil Penelitian 4.2.1 Statistik Deskriptif Statistik deskriptif dalam penelitian ini hanya mendeskripsikan sampel dan tidak membuat kesimpulan yang berlaku untuk populasi dimana sampel diambil. Statistik deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dapat dilihat dari rata-rata mean, standar deviasi, varian, maksimum, minimum, sum, range dan kemencengan distribusi. Hasil pengujian statistik deskriptif pada sampel penelitian yang berjumlah 48 objek penelitian ditunjukkan pada tabel 4.1 sebagai berikut : 41 Tabel 4.1 Statistik Deskriptif Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation Der 48 .11 14.38 1.6165 2.34356 Roe 48 .00 .79 .1997 .12514 Cr 48 .73 3.85 1.6531 .63180 Gs 48 -.13 .78 .2130 .20211 Sz 48 20.46 31.68 28.2482 2.08860 Sa 48 .01 .61 .2895 .14921 Valid N listwise 48 Sumber: Output SPSS, diolah Penulis, 2015 Berdasarkan data dari tabel 4.1 dapat dijelaskan bahwa : 1. Variabel independen yaitu profitabilitas yang diukur dengan ROE return on equity memiliki sampel N sebanyak 48 dengan nilai minimum terkecil 0.00, nilai maksimum terbesar 0.79 dan mean nilai rata-rata 0.1997. Standar Deviation simpangan baku variabel ini adalah 0.12514. 2. Variabel likuiditas yang diukur dengan CR current ratio memiliki sampel N sebanyak 48 dengan nilai minimum terkecil 0.73, nilai maksimum terbesar 3.85 dan mean nilai rata-rata 1.6531. Standar Deviation simpangan baku variabel ini adalah 0.63180. 3. Variabel pertumbuhan penjualan GS memiliki sampel N sebanyak 48 dengan nilai minimum terkecil -0.13, nilai maksimum terbesar 0.78 dan mean nilai rata-rata 0.2130. Standar Deviation simpangan baku variabel ini adalah 0.20211. 4. Variabel ukuran perusahaan memiliki sampel N sebanyak 48 dengan nilai minimum terkecil 20.46, nilai maksimum terbesar 31.68 dan mean 42 nilai rata-rata 28.2482. Standar Deviation simpangan baku variabel ini adalah 2.08860. 5. Variabel struktur aset memiliki sampel N sebanyak 48 dengan nilai minimum terkecil 0.01, nilai maksimum terbesar 0.61 dan mean nilai rata-rata 0.2895. Standar Deviation simpangan baku variabel ini adalah 0.14921. 6. Variabel dependen yaitu struktur modal yang diproksikan dengan DER debt to equity ratio memiliki sampel N sebanyak 48 dengan nilai minimum terkecil 0.11, nilai maksimum terbesar 14.38 dan mean nilai rata-rata 1.6165. Standar Deviation simpangan baku variabel ini adalah 2.34356. 4.2.2 Uji Asumsi Klasik 4.2.2.1 Uji Normalitas

Dokumen yang terkait

Pengaruh Struktur Aset, Pertumbuhan Perusahaan, Profitabilitas, Ukuran Perusahaan dan Umur Perusahaan Terhadap Struktur Modal pada Perusahaan Manufakttur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

0 31 113

Pengaruh Struktur Aset, Pertumbuhan Perusahaan, Profitabilitas, Ukuran Perusahaan dan Umur Perusahaan Terhadap Struktur Modal pada Perusahaan Manufakttur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 36 113

Analisis Pengaruh Struktur Aset, Modal Kerja, Pertumbuhan Aktiva, Risiko, Likuiditas, Ukuran Perusahaan, dan Profitabilitas Terhadap Struktur Modal pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

3 45 131

PENGARUH PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, UKURAN PERUSAHAAN STRUKTUR ASET DAN PERTUMBUHAN PENJUALAN TERHADAP STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN INDUSTRI BARANG KONSUMSI YANG TERDAFTAR DI BEI.

2 13 15

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, LIKUIDITAS, PROFITABILITAS, DAN STRUKTUR AKTIVA TERHADAP STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 2 125

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Pengaruh Profitabilitas, Likuiditas, Pertumbuhan Penjualan, Ukuran Perusahaan dan Struktur Aset Terhadap Struktur Modal Pada Perusahaan Otomotif Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2013

0 1 11

PENGARUH STRUKTUR ASET, PERTUMBUHAN PENJUALAN, UKURAN PERUSAHAAN DAN PROFITABILITAS TERHADAP STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA ARTIKEL ILMIAH

0 12 17

PENGARUH STRUKTUR ASET, PERTUMBUHAN PENJUALAN, UKURAN PERUSAHAAN DAN PROFITABILITAS TERHADAP STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA SKRIPSI

0 2 18

Pengaruh profitabilitas , likuiditas, pertumbuhan penjualan dan struktur aset terhadap struktur Modal pada perusahaan manufaktur yang Terdaftar di bursa efek indonesia - Perbanas Institutional Repository

1 2 18

Pengaruh ukuran perusahaan, struktur aset, profitabilitas, dan likuiditas terhadap Struktur modal yang terdaftar Di bursa efek indonesia - Perbanas Institutional Repository

0 1 23