Menurut Azwar 1999 dalam buku “Cara Kilat Belajar Analisis Data dengan SPSS 20” oleh Duwi P., 2012:184, semua item yang mencapai koefisien korelasi
minimal 0,30 daya pembedanya dianggap memuaskan. Jadi item yang memiliki nilai koefisien pada tabel 4.48. diatas 0,30 dianggap valid. Dalam uji reliabilitas,
yang diuji adalah kekonsistenan dari alat ukur itu sendiri, apakah hasilnya tetap konsisten jika pengukuran diulang. Uji reliabilitas yang digunakan adalah metode
Cronbach Alpha. Semua item pertanyaan yang valid dimasukkan dalam uji realibilitas.
Tabel 4.16. Hasil Uji Reliabilitas Variabel Kepuasan Kerja dengan Cronbach Alpha
Cronbachs Alpha N of Items
.933 32
Hasil uji reliabilitas variabel kepuasan kerja diatas dengan metode Cronbach Alpha
. Menurut Sekaran 1992 dalam buku “Cara Kilat Belajar Analisis Data dengan SPSS 20” oleh Duwi P., 2012:187, reliabilitas kurang dari 0,6 adalah
kurang baik, sedangkan 0,7 dapat diterima dan di atas 0,8 adalah baik. Dapat dilihat bahwa nilai Cronbach
’s Alpha untuk variabel beban kerja sebesar 0,933. Karena nilai Cronbach
’s Alpha untuk variabel beban kerja diatas 0,6 maka dapat disimpulkan bahwa item pertanyaan kepuasan kerja telah reliabel.
4.3.3. Uji Validitas dan Realibilitas Kinerja Karyawan
Untuk uji validitas item pernyataan variabel kinerja karyawan, dilakukan dengan metode Corrected Item Total Correlation. Corrected Item Total Correlation yaitu
mengorelasikan antara skor item dengan total item, kemudian melakukan koreksi terhadap nilai koefisien korelasi. Pada tabel 4.50. adalah hasil uji validitas dari
hasil kuisioner variabel kepuasan kerja dengan metode Corrected Total Correlation yang dibagikan kepada 33 responden dengan jumlah pertanyaan
adalah 28 item pertanyaan .
Tabel 4.17. Hasil Uji Validitas Variabel Kinerja Karyawan dengan Corrected Total Correlation
Kuisioner Corrected Item
Total Correlation Rtabel
Hasil
item1 0,578
0,300 Valid
item2 0,744
0,300 Valid
item3 0,510
0,300 Valid
item4 0,578
0,300 Valid
item5 0,484
0,300 Valid
item6 0,744
0,300 Valid
item7 0,621
0,300 Valid
item8 0,488
0,300 Valid
item9 0,325
0,300 Valid
item10 0,334
0,300 Valid
item11 0,477
0,300 Valid
item12 0,550
0,300 Valid
item13 0,543
0,300 Valid
item14 0,624
0,300 Valid
item15 0,543
0,300 Valid
item16 0,689
0,300 Valid
item17 0,760
0,300 Valid
item18 0,744
0,300 Valid
item19 0,306
0,300 Valid
item20 0,434
0,300 Valid
item21 0,748
0,300 Valid
item22 0,647
0,300 Valid
item23 0,578
0,300 Valid
item24 0,456
0,300 Valid
item25 0,620
0,300 Valid
item26 0,805
0,300 Valid
item27 0,612
0,300 Valid
item28 0,710
0,300 Valid
Menurut Azwar 1999 dalam buku “Cara Kilat Belajar Analisis Data dengan SPSS 20” oleh Duwi P., 2012:184, semua item yang mencapai koefisien korelasi
minimal 0,30 daya pembedanya dianggap memuaskan. Jadi item yang memiliki nilai koefisien pada tabel 4.50. diatas 0,30 dianggap valid. Dalam uji reliabilitas,
yang diuji adalah kekonsistenan dari alat ukur itu sendiri, apakah hasilnya tetap konsisten jika pengukuran diulang. Uji reliabilitas yang digunakan adalah metode
Cronbach Alpha. Semua item pertanyaan yang valid dimasukkan dalam uji realibilitas.
Tabel 4.18. Hasil Uji Reliabilitas Variabel Kinerja Karyawan dengan Cronbach Alpha
Cronbachs Alpha N of Items
.939 28
Hasil uji reliabilitas variabel kepuasan kerja diatas dengan metode Cronbach Alpha
. Menurut Sekaran 1992 dalam buku “Cara Kilat Belajar Analisis Data dengan SPSS 20” oleh Duwi P., 2012:187, reliabilitas kurang dari 0,6 adalah
kurang baik, sedangkan 0,7 dapat diterima dan di atas 0,8 adalah baik. Dapat dilihat bahwa nilai
Cronbach’s Alpha untuk variabel beban kerja sebesar 0,939. Karena nilai
Cronbach’s Alpha untuk variabel beban kerja diatas 0,6 maka dapat disimpulkan bahwa item pertanyaan kepuasan kerja telah reliabel.