Variabel Y adalah variabel dependen, yait variabel yang bergantng pada
variabel bebas atau dapat dikatakan bahwa variabel dependen adalah outcome atau hasil dari pengaruh variabel bebas John W. Creswell
“Research Design” 2010:77. Dalam penelitian ini variabel dependen ada dua yaitu kepuasan kerja Y1 dan kinerja karyawan Y2.
2.4. Hipotesis
Setelah model analisis diatas, selanjutnya menentukan sebuah hipotesis awal. Hipotesis ku
antitatif John W. Creswell “Research Design” 2010:197 adalah prediksi-prediksi yang dibuat peneliti tentang hubungan antarvariabel yang ia
harapkan. Hipotesis adalah berpa perkiraan numerik atas populasi yang dinilai berdasarkan data sampel penelitian. Menguji hipotesis itu sama dengan
menerapkan prosedur statistik dimana didalamnya peneliti mendiskripsikan dugaan terhadap populasi tertentu berdasarkan sampel penelitian.
Menulis rumusan masalah dan hipotesis kuantitatif yang baik adalah: John W. Creswell “Research Design” 2010:197
Variabel-variabel dalam rmsan masalah atau hipotesisi biasanya hanya
digunakan dengan
tiga pendekatan
dasar. Pertama,
peneliti membandingkan kelompok-kelompok dalam variabel bebas untuk melihat
dampaknya terhadap variabel terikat. Kedua, peneliti menghubungkan satu atau beberapa variabel bebas dengan satu atau beberapa variabel terikat.
Ketiga, peneliti mendiskripsikan respon-respon terhadap variabel bebas, variabel mediate ata variabel terikat. Kebanyakan penelitian kuantitatif
menggunakan salah satu atau lebih dari tiga pendekatan ini.
Salah satu hal yang paling sering mncul dalam penelitian kuantitatif adalah pengujian terhadap suatu teori dan spesifikasi rumusan masalah atau
hipotesis yang berhubungan dengan teori tersebut.
Variabel bebas dan variabel terikat harus diukur secara terpisah. Prosedur ini sekaligus memperkuat logika sebab akibat dalam penelitian kuantitatif.
Untuk mengurangi “kelebihan muatan”, tulislah hanya rumusan masalah
atau hipotesis saja, tidak kedua-duanya, kecuali jika hipotesis tersebut dibuat berdasarkan rumusan masalah mengenai hal ini, akan dijelaskan
kemudian. Pilihlah satu pola rumusan masalah atau hipotesis berdasarkan tradisi atau rekomendasi dari pembimbing atau pihak fakultas, atau
berdasarkan ada tidaknya prediksi akan hasil penelitia dari penelitian- penelitian sebelumnya.
Jika hipotesis yang digunakan, ada dua bentuk: hipotesis nol dan hipotesis
alternatif. Hipotesis nol merepresentasikan pendekatan tradisional: ia membuat suatu prediksi yang menyatakan tidak ada satu pun hubungan