2.2.3. Kinerja Karyawan
2.2.3.1. Pengertian Kinerja
Kinerja adalah suatu tampilan keadaan secara utuh atas perusahaan selama periode waktu tertentu, merupakan hasil atau prestasi yang dipengaruhi oleh
kegiatan operasional perusahaan dalam memanfaatkan sumber-sumber daya yang dimiliki Helfert,1996
dalam buku“Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Perusahaan” oleh veithzal ella.
Kinerja merupakan suatu istilah secara umum digunakan untuk sebagian atau seluruh tindakan atau aktivitas dari suatu organisasi pada suatu periode dengan
referensi pada sejumlah standar seperti biaya-biaya masa lalu atau yang diproyeksikan, dengan dasar efisiensi, pertanggungjawaban atau akuntabilitas
manajemen dan semacamnya. Sedangkan menurut Mulyadi adalah penentuan secara periodik efektivitas operasional organisasi, bagian organisasi dan
karyawannya berdasarkan sasaran, standar dan kriteria yang telang ditetapkan sebelumnya.
Menurut Anwar Prabu dalam buku “Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan” kinerja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai
oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya.
Prof. Dr. Moeheriono, M.Si. mengatakan dalam bukunya yang berjudul “Perencanaan, Aplikasi dan Pengembangan Indikator Kinerja Utama IKU Bisnis
dan Publik” kinerja adalah catatan tentang hasil-hasil yang diperoleh dari fungsi-
fungsi pekerjaan atau kegiatan tertentu selama kurun waktu pekerjaan, kinerja adalah keberhasilan seseorang dalam melaksanakan suatu pekerjaan, kinerja
adalah pekerjaan yang merupakan gabungan dari karakteristik pribadi dan pengorganisasian seseorang, kinerja adalah apa yang dapat dikerjakan sesuai
dengan tugas dan fungsinya masing-masing.
Kinerja mengandung dua komponen yang penting, yaitu: 1.
Kompetensi berarti individu atau organisasi memiliki kemampuan untuk mengidentifikasikan tingkat kinerjanya.
2. Produktivitas kompetensi tersebut di atas dapat diterjemahkan ke dalam
tindakan atau kegiatan-kegiatan yang tepat untuk mencapai hasil kinerja outcome.
2.2.3.2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja
Faktor yang mempengaruhi pencapaian kinerja adalah faktor kemampan ability dan faktor motivasi motivation. Hal ini sesuai dengan pendapat Keith Davis,
1964:484 yang mermuskan bahwa:
Human Performance = Ability + Motivation
Motivation = Attitte + Situation
Ability
= Knowladge + Skill
a. Faktor Kemampuan
Kemampuan pegawai terdiri dari kemampuan potensi IQ dan kemampuan reality knowledge + skill. Artinya, pegawai yang memiliki IQ diatas rata-
rata IQ 110-120 dengan pendidikan yang memadai ntk jabatannya dan terampil dalam mengerjakan pekerjaan sehari-hari, maka ia akan lebih mudah
mencapai kinerja yang diharapkan. Bisa dikatakan pegawai yang dimiliki perlu ditempatkan sesuai dengan keahliannya.
b. Faktor Motivasi
Motivasi terbentuk dari sikap dan situasi kerja. Motivasi adalah kondisi yang menggerakkan diri pegawai yang terarah untuk mencapai tujuan organisasi
tujuan kerja. McClelland 1987 mengemukakan 6 karakteristik dari pegawai yang memiliki motif prestasi tinggi, yaitu:
1. Memiliki tanggung jawab yang penting
2. Berani mengambil resiko
3. Memiliki tujuan yang realistis