Tipe Penelitian Pendekatan Masalah Sumber Data

beberapa gejala hukum tertentu, dengan jalan menganalisanya, untuk kemudian mengusahakan suatu pemecahan atas permasalahan-permasalahn yang timbul dalam gejala yang bersangkutan. 17

1. Tipe Penelitian

Tipe penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah metode yuridis normatif, yaitu penelitian yang dilakukan mengacu pada norma hukum yang terdapat pada pengaturan perundang-undangan dan keputusan pengadilan serta norma-norma yang berlaku di masyarakat atau juga yang menyangkut kebiasaan yang berlaku di masyarakat. 18

2. Pendekatan Masalah

Sehubungan dengan tipe penelitian yang digunakan yakni yuridis-normatif, yaitu penelitian yang menggunakan studi hukum normatif. Maka dalam studi hukum, pendekatan yang dilakukan adalah Pendekatan Perundang- undangan Statute Approach dan Pendekatan konsep Conceptual Approach. Undang-Undang Untuk Meneliti Aturan-aturan yang menbahas mengenai pengaturan pemberian kredit dengan jaminan dan eksekusi jaminan oleh bank. Sedangkan pendekatan konsep digunakan untuk memahami konsep pemberian kredit. Dengan pendekatan ini, Penulis akan mendapatkan informasi dari berbagai aspek mengenai isu yang akan dibahas. 19 17 Soerjono Soekanto, Pengantar Penelitian Hukum Jakarta : Universitas Indonesia Press, 1986, Cet- III, h., 42 18 Soerdjono Soekanto dan Sri Mahmudji, Peranan dan Penggunaan Kepustakaan di dalam Penelitian Hukum Jakarta: Pusat Dokumentasi Universitas Indoesia, 1979, h., 18 19 Peter Mahmud Marzuki, Penelitian Hukum Jakarta: Kencana,2010, Cet. IV, h., 93

3. Sumber Data

Penelitian ini menggunakan sumber data primer dan data sekunder, yaitu : a. Data primer : Merupakan bahan penelitian yang berupa fakta-fakta empiris sebagai perilaku maupun hasil perilaku manusia. Baik dalam bentuk perilaku verbal perilaku nyata, maupun perilaku yang terdorong dalam barbagai hasil perilaku atau catatan-catatan arsip. 20 Data primer diperoleh secara langsung dari lokasi penelitian yaitu dengan cara wawancara langsung dan observasi atau pengamatan secara langsung dilapangan b. Data sekunder ; Merupakan bahan hukum dalam penelitian yang di ambil dari studi kepustakaan yang terdiri dari bahan hukum primer, bahan hukum sekunder dan bahan non hukum. Data sekunder diperoleh dengan studi dokumentasi dan penelusuran literatur yang berkaitan dengan kartu kredit dan kredit bermasalah dan teori yang mendukungnya. c. Bahan hukum primer adalah bahan hukum yang bersifat autoritatif artinya memiliki suatu autoritas mutlak dan mengikat. Berupa ketentuan hukum yang mengikat seperti, peraturan perundang-undangan, catatan resmi dan lain-lain yang berkaitan dengan kredit dan kredit bermasalah. d. Bahan hukum sekunder adalah bahan hukum yang memberikan penjelasan terhadap mengenai bahan hukum primer. Seperti doktrin, jurnal, karya ilmiah dibidang hukum dan lain-lain. 20 Peter Mahmud Marzuki, Penelitian Hukum Jakarta : Kencana, 2005, h., 141 e. Bahan hukum tersier non hukum adalah bahan hukum yang relevan seperti kamus hukum, ensiklopedia dan kamus hukum lain yang masih relevan.

4. Teknik Pengumpulan Data