Latar Belakang PENGARUH PRICE TO EARNING RATIO DAN DEBT TO EQUITY RATIO TERHADAP HARGA SAHAM SEKTOR PERTANIAN LQ45 TAHUN 2010-2011
Data IHSG BEI mengalami penurunan dari tahun 2010. IHSG terendah terjadi pada bulan November 2010 sebesar 2241.54 dan tertinggi pada bulan Februari
2010sebesar 2721.94. Sedangkan tingkat suku bunga SBI tetap stabil yaitu sebesar 8,00.
Indeks Harga Saham Gabungan IHSG BEI mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya. IHSG terendah terjadi pada bulan Februari 2011 sebesar 2285.48 dan
tertinggi pada bulan Desember 2011 sebesar 3534.36.Untuk tingkat suku bunga SBI pada awal bulan mengalami penurunan dari tahun sebelumnya yaitu sebesar
8,75 kemudian setiap bulan secara bertahap mengalami penurunan sampai bulan Desember sebesar 6,50.Daa tersebut terdapat pada Tabel 1.1 berikut ini.
Tabel 1.1 Data IHSG BEI Bulanan dan Tingkat Suku Bunga SBI Tahun 2011
–2012 Tahun
Bulan IHSG Rp
SBI
2011 Januari
2627.25 8.00
Februari 2721.94
8.00 Maret
2447.30 8.00
April 2304.52
8.00 Mei
2444.35 8.25
Juni 2349.11
8.50 Juli
2304.51 8.75
Agustus 2165.94
9.00 September
2832.51 9.25
Oktober 2256.70
9.50 November
2241.54 9.50
Desember 2355.41
9.25
2012 Januari
2332.67
8.75
Februari 2285.48
8.25
Maret 2434.07
7.75
April 2722.77
7.50
Mei 2916.83
7.25
Juni 4026.78
7.00
Juli 4323.24
6.75
Agustus 4341.54
6.50
September 4467.59
6.50
Oktober 4367.70
6.50
November 4415.84
6.50
Desember 4534.36
6.50
Sumber : http:www.bi.go.id2012 Tabel 1.1 menunjukan arah perkembangan IHSG yang cenderung mengalami
peningkatan dan melewati angka psikologis baru yaitu 4.000 dibulan Juni 2012. Sedangkan nilai SBI yang cendrung tetap mulai dari bulan Agustus 2012 yaitu
sebesar 6,5. Keadaan ini mengindikasikan perekonomian Indonesia yang cukup stabil dan mampu menjadi penggerak bagi pertumbuhan indeks Bursa Efek
Indonesia.
Keadaan ini perlu dibandingkan dengan indeks sektoral pada masing-masing sektor. Sektor yang dipilih adalah sektor agribisnis, pertambangan dan keuangan.
Pemilihan ketiga sektor ini didasari oleh nilai kapitalisasi saham sektor ini merupakan 3 terbesar dalam Bursa Efek Indonesia Laporan Bulan BEI, Juni
2012; 23. Kapitalisasi market sektor Agribisnis sebesar Rp. 857 triliun, kapitalisasi pasar pertambangan sebesar Rp, 752 trilun dan sektor keuangan
memiliki kapatalisasi pasar sebesar Rp. 456 trilun Laporan Bulan BEI, Juni 2012; 23. Tabel berikut ini menyajikan data indeks harga saham gabungan dan indek
ketiga sektor.
Tabel 1.2 IHSG dan Indeks Sektoral, BEI 2012
No BulanTahun
IHSG IHSS
Pertanian IHSS
Pertambangan IHSS
Keuangan 1
Januari
2332.67
3,208.54 3,140.90
244.62 2
February
2285.48
3,387.69 3,554.74
248.47 3
Maret
2434.07
2,897.64 2,840.04
232.27 4
April
2722.77
2,750.02 2,954.52
215.91 5
Mei
2916.83
2,935.80 3,388.29
217.81 6
Juni
4026.78
3,061.06 3,415.96
203.74 7
Juli
4323.24
2,308.99 2,995.30
228.24 8
Agustus
4341.54
1,845.45 2,577.22
224.93 9
September
4467.59
1,489.57 1,833.24
203.37 10
Oktober
4367.70
738.17 1,095.87
151.79 11
November
4415.84
803.89 897.51
150.90 12
Desember
4534.36
918.77 877.68
176.33 Rata-rata
3597.40 1.840,15
2.148,45 249,11
Proporsi 83,85
97,90 11,35
Sumber : www.idx.co.id2013 Tabel 1.2 menunjukkan proporsi indek sektor pertanian terhadap IHSG sebesar
83,85, proporsi pertambangan sebesar 97,90 dan keuangan sebesar 11,35 selama kurun waktu 2012. Proporsi yang demikian besar terhadap IHSG
membawa indikasi bahwa ketiga sektor ini memegang peranan penting dalam menggerakan bursa.
Tabel 1.3 Perkembangan Indeks Harga Saham Gabungan Dan Indeks Sektor
Pertanian BEI 2012 Tahun Indeks Harga Perkembangan Indeks Harga Saham
IHSG AGRI AALI BISI
LSIP SGRO
UNSP
2010 4,74
7,84 5,43
2,19 8,07
9,33 14,03
2011 5,74
5,37 6,71
3,12 9,98
7,55 10,06
2012 8,38
11,38 3,95
1,36 0,17
4,98 10.22
Sumber : www.idx.co.id2012 Berdasarkan Tabel 1.3 terlihat selama tahun 2010 IHSG mengalami peningkatan
sebesar 4,74 dan diikuti dengan peningkatan indeks pertanian sebesar 7,84 . Keadaan ini terjadi juga dengan seluruh harga saham perusahaan dalam sektor
pertanian yang rata-rata mengalami penurunan sebesar 8,00 . Penurunan harga tertinggi terjadi pada saham UNSP sebesar 14,03 dan penurunan terendah
terjadi pada saham AALI yaitu sebesar 5,43. Hanya saham BISI yang mengalami kenaikan harga terkecil selama tahun 2012 sebesar 1,36.
Tahun 2011 IHSG mengalami perkembangan positif sebesar 5,74 seiring
dengan perkembangan indeks pertanian yang mengalami kenaikan sebesar 5,37. Pada tahun 2011 seluruh saham mengalami perkembangan yang positif, tertinggi
terjadi pada saham UNSP sebesar 10,06 dan kenaikan terendah pada saham BISI terjadi kenaikan sebesar 3.12.
Tahun 2012 selama kurun IHSG mengalami pertumbuhan yang positif sebesar
8,38, sedangkan indeks sektor pertanian mengalami peningakatan yang lebih tinggi dari IHSG sebesar 11, 38. Harga saham perusahaan pada sektor ini
selama kurun waktu yang sama mengalami penurunan harga. Kenaikan harga tertinggi terjadi pada UNSP sebesar 10,22 dan terendah pada harga saham LSIP
sebesar 0,17. Jika dilihat dari data tabel di atas harga saham perusahaan pada sektor pertanian,
pertambangan dan keuangan mengalami fluktuasi, sedangkan tingkat suku bunga SBI selama kurun waktu 2012 mengalami penurunan dan cendrung stabil diangka
6,5. Maka berdasarkan hal tersebut maka penulis tertarik untuk menulis tesis de
ngan judul : “Pengaruh Price To Earning Ratio dan Debt To Equity Ratio Terhadap Harga Saham Sektor Pertanian LQ 45 Tahun 2010-2011
”.