Cara Mengukur Risiko Tingkat Pengembalian Return

2.4.10 Capital Asset Pricing Model CAPM

CAPM adalah suatu model untuk mendapatkan harga suatu aset yang menggunakan beta untuk menghubungkan risiko dan return secara bersama – sama. Semakin besar beta, semakin tinggi resiko dan semakin besar premi resiko sehingga semakin besar pula tingkat keuntungan yang disyaratkan. CAPM berfungsi untuk menjelaskan tingkah laku dari harga-harga sekuritas dan memberikan mekanisme bagi investor untuk menilai pengaruh suatu sekuritas yang dipilih terhadap risiko dan return portofolio mereka dalam suatu keseimbangan pasar. CAPM memberikan tolak ukur dari surat berharga yaitu hasil yang diisyaratkan dari suatu portofolio. Persamaan CAPM : ERj = Rf + [ ERm – Rf ] βj Dimana : ERj : Hasil pengembalian yang diharapkan pada saham i Rf : Tingkat suku bunga bebas risiko ERm : Tingkat pengembalian indeks pasar yang diharapkan βj : beta saham i Asumsi – asumsi yang melandasi model CAPM Suad Husnan, 1988 : 88 yaitu : a. Investor bergantung pada dua faktor dalam pembuatan keputusannya yaitu pengembalian return dan risiko variance. b. Investor berpikiran rasional, cenderung menghindari risiko dan memilih metode diversifikasi portofolio Markowitz. c. Investor melakukan investasi pada periode waktu yang sama. d. Investor memiliki pengharapan yang sama terhadap aktiva. e. Ada investasi bebas risiko dan investor dapat meminjam dan memberikan pinjaman pada tingkat suku bunga bebas risiko. f. Pasar modal memiliki persaingan sempurna dan tidak ada biaya transaksi maupun pungutan lain. Dalam operasinya model CAPM dibedakan menjadi dua Weston and Copeland, 2001 yaitu : a. Garis Pasar Modal atau Capital Market Line CML,asumsi yang terpenting dalam CML adalah bahwa CML menggambarkan harga pasar dari suatu risiko yang nantinya akan digunakan oleh semua investor dalam ketidakpastian. Investor akan memiliki dua kesempatan untuk melakukan investasi yaitu pada saat aset bebas risiko atau pada portofolio M yang mengandung risiko. Portofolio M adalah portofolio pasar yang terdiri dari semua kesempatan untuk melakukan investasi yang mengandung risiko dan efisien. Persamaan CML : CML = ERp = Rf + ERm – Rf σRp σRm b. Garis Pasar Surat Berharga atau Security Market Line SML, dalam konsep CAPM tingkat risiko surat berharga dapat diukur dengan menggunakan koefisien beta dan hubungan antara risiko dan tingkat pengembalian. Secara individu dapat dinyatakan dalam garis Pasar Surat Berharga atau Security Market Line. Persamaannya yaitu

Dokumen yang terkait

Penilaian Harga Wajar Saham dengan Price Earning Ratio pada PT Bank Mandiri, Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia, Tbk dan PT Bank Negara Indonesia, Tbk

1 65 83

Pengaruh Debt to Equity Ratio, Return on Investment dan Earning Per Share Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Sektor Farmasi yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

3 73 97

Pengaruh Net Working Capital (NWC), Debt To Equity Ratio (DER ) Dan Return On Asset Ratio (ROA) Terhadap Stock Return Pada Perusahaan Makanan Dan Minuman Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

8 116 73

Analisis Pengaruh Price Earning Ratio (PER), Return On Equity (OEe) Dan Net Profit Margin (NPM) Terhadap Harga Saham Pada Industri Rokok Di Bursa Efek Indonesia

0 50 79

Pengaruh Earning Per Share, Price Earning Ratio, Book Value Per Share, dan Price To Book Value terhadap Harga Saham pada Perusahaan Sub Sektor Hotel dan Pariwisata yang Terdaftar di BEI Tahun 2009 - 2011

0 25 102

Pengaruh faktor fundamental perusahaan terhadap beta saham syariah (studi pada Jakarta Islamic Index tahun 2004-2010)

1 8 168

Analisis Pengaruh Return On Equity (ROE), Debt to Equity Ratio (DER), Price to Book Value (PBV) dan Dividend Payout Ratio (DPR) terhadap Price Earning Ratio (PER) Sebagai Dasar Penilaian Saham Perusahaan yang Tergabung Dalam LQ 45 Di Bursa Efek Indonesia

0 15 112

Analisis Pengaruh Return On Asset, Debt To Equity Ratio, Current Ratio, dan Price Eraning Ratio Terhadap Return Saham

0 3 84

Pengaruh Price Earning Ratio (PER), Return On Equity (ROE), dan Debt To Equity Ratio (DER) terhadap harga saham

0 3 16

PENGARUH FIRM SIZE, BOOK TO MARKET EQUITY RATIO, PRICE EARNING RATIO, DAN DEBT EQUITY RATIO TERHADAP RETURN SAHAM

1 3 82