dan manfaatnya bagi manusia kaitannya dengan nilai ketuhanan dan kecintaan terhadap lingkungan.
19. Melalui diskusi kelompok, siswa dapat mengidentifikasi sekurang-
kurangnya tiga dampak positif dan negatif yang ditimbulkan dari sinar matahari serta cara penanggulangannya.
20. Setelah melakukan percobaan, siswa dapat mendiskusikan hasil eksperimen
dari tabel pengamatan dan membuat laporan praktikum sesuai petunjuk guru secara tepat dan cermat.
21. Dengan penuh percaya diri dan keyakinan, siswa dapat mengomunikasikan
hasil diskusinya dan menghargai pendapat orang lain secara baik dan benar.
E. MATERI PEMBELAJARAN
Kalor adalah bentuk energi yang secara alamiah berpindah dari benda yang suhunya tinggi ke benda yang suhunya rendah ketika kedua benda itu
disentuhkan atau dicampur. Suhu menyatakan tingkat panas benda. Benda memiliki tingkat panas tertentu karena di dalam benda terkandung energi kalor.
Sebagai bentuk energi, dalam SI kalor bersatuan Joule J. Satuan kalor yang populer sering digunakan di bidang gizi adalah kalori dan kilokalori. Zat gizi
makanan mengandung energi kimia yang dapat diubah menjadi energi panas atau energi bentuk lain. Sebagian energi ini digunakan untuk mempertahankan
suhu tubuh. Saat kamu sedang kedinginan, kamu akan menggigil untuk mempercepat metabolisme tubuh sehingga suhu tubuh tetap terjaga.
Apabila kalor mengenai suatu benda, maka akan menyebabkan benda tersebut mengalami perubahan suhu dan wujud zat. Beberapa perubahan wujudnya
misalkan mencair, menguap, membeku, menyublim, dan lain-lain. Ada perubahan yang melepas kalor dan juga sebaliknya. Pada proses penguapan,
ada langkah-langkah mempercepat prosesnya antara lain:
1. Memanaskan
2. Memperluas permukaan
3. Meniupkan udara di atas permukaan
4. Menyemburkan zat cair
5. Mengurangi tekanan pada permukaan
Selain itu, kalor mengalami perpindahan baik secara konduksi, konveksi maupun radiasi. Bumi kita sendiri menjadi hangat karena adanya energi kalor
yang setiap hari memancar ke bumi. Suhu udara pada atmosfer bumi merupakan suhu yang sesuai untuk kelangsungan kehidupan semua makhluk
hidup di bumi. Beberapa fenomena tersebut seharusnya menjadi suatu hal yang bisa membuat kita mengaggumi ciptaan Tuhan.
Betapa Segala sesuatu yang ada di bumi ini telah dirancang sedemikian rupa oleh Tuhan Yang Maha Esa, segalanya telah diperhitungkan dan diatur demi
keberlangsungan hidup makhluk-Nya. Tidak ada yang diciptakan secara sia- sia, semua ciptaan-Nya memiliki manfaat dan fungsi tertentu. Oleh karena itu,
kita sebagai manusia wajib bersyukur atas segala nikmat yang Tuhan berikan.
F. METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan : Scientific Approach
Model Pembelajaran : Problem Based Learning PBL
Metode Pembelajaran : Diskusi kelompok, demonstrasi
G. MEDIA, ALAT, DAN SUMBER PEMBELAJARAN