22
Dalam prosedur ini, fungsi penagihan membuat faktur penjualan dan mengirimkannya kepada pembeli.
5. Prosedur Pencatatan Piutang Fungsi akuntansi mencatat tembusan faktur penjualan ke dalam kartu piutang
atau dalam metode pencatatan tertentu, mengarsipkan dokumen tembusan menurut abjad yang berfungsi sebagai catatan piutang.
6. Prosedur Distribusi Penjualan Fungsi akuntansi mendistribusikan data penjualan menurut informasi yang
diperlukan oleh manajemen. 7. Prosedur Pencatatan Harga Pokok Penjualan
Fungsi akuntansi mencatat secara periode total harga pokok produk yang dijual dalam periode akuntansi tertentu.
2.2.3. Pengertian Piutang
menurut Agoes 2012 : 192 piutang adalah piutang yang berasal dari penjualan barang dagangan atau jasa secara kredit. Sementara menurut Boyton 2010
piutang meliputi jumlah yang harus dibayar pelanggan, karyawan, dan afiliasi atas akun terbuka, wesel serta pinjaman dan bunga akrual atas saldo semacam itu
Dalam transaksi penjualan kredit, jika order dari pembeli telah dipenuhi dengan pengiriman barang atau penyerahann jasa, untuk jangka waktu tertentu
perusahaan memiliki piutang kepada langganannya. Dibawah ini beberapa definisi piutang dagang :
Sedangkan menurut Gatot Supramono dalam buku Perjanjian Utang Piutang 2013 : hal 3 :
“Piutang dagang adalah jumlah piutang dari pelanggan yang terjadi karena transaksi penjualan barang jasa. Umumnya piutang dagang memiliki jangka
waktu pelunasan 30-60 hari tergantung syarat kredit seperti n30, n45 atau neom. Dokumen pendukung piutang dagang biasanya berupa dokumen jual
23
beli seperti faktur penjualan dan surat jalan pengiriman, tanpa perjanjian tertulis dari yang berhutang”
Menurut Dr.H.Muhammad Grade dan Said Khaerul dalam buku Akuntansi Keuangan Menengah 1 2013: hal 60 :
“ Piutang adalah tagihan perusahaan terhadap badan atau seseorang akibat adanya penjualan barang atau jasa dengan cara kredit. Dalam aktivitas
perusahaan yang normal, biasanya piutang usaha akan dilunasi dalam jangka waktu kurang dari satu tahun, sehingga piutang usaha dikelompokan dalam
aktiva lancar.” Menurut Tata Sutabri dalam buku Sistem Informasi Akuntansi 2010 : hal 126 :
“ Piutang dagang adalah uang yang terhutang oleh pelanggan atas barang yang telah kita jual atau jasa yang kita berikan kepada.”
Piutang dagang terjadi karena adanya penjualan barang yang dilakukan secara kredit dan diperkirakan dapat ditagih dalam satu siklus kegiatan perusahaan. Piutang
dagang biasanya akan tertagih dalam periode waktu yang relative pendek, maka piutang dagang diklasifikasikan dalam neraca sebagai aktiva lancar.
2.2.4 Prosedur Penerimaan kas dari Piutang Dagang, Dokumen serta catatan Akuntansi