Selamat Siswanto terkait penerapan sistem pengendalian penjualan kredit dan piutang dagang secara manual yang menyebabkan informasi penjualan kredit
tidak akurat, relevan dan up to date.
1.5 Tujuan Penelitian Adapun tujuan dari penyusunan skripsi ini antara lain :
1. Untuk mengetahui gambaran yang jelas mengenai prosedur penjualan dan pencatatan piutang dagang.
2. Untuk mengetahui pelaksanaan pengendalian internal terhadap penjualan dan piutang yang diterapkan PT. Selamat Siswanto..
1.6 Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut : a. Bagi Penulis
Penelitian ini sangat bermanfaat dalam membandingkan antara teori yang diperoleh dengan praktek yang terjadi, serta dapat menambah wawasan dalam
masalah sistem penjualan dan piutang dagang. b. Bagi Perusahaan
Sebagai masukan bagi perusahaan yang mungkin bermanfaat bagi perkembangan perusahaan dan dapat memperbaiki serta meningkatkan
pelaksanaan sistem pengendalian intern pada perusahaan. c. Bagi STIE Bisma Lepisi
Diharapkan menjadi suatu refrensi untuk memahami analisis pengendalian internal penjualan dan piutang
1.7 Sistematika Penelitian
Untuk memudahkan pembaca dalam memahami secara keseluruhan mengenai skripsi ini, maka penulis memberikan sistematika pembahasannya sebagai berikut
BAB I PENDAHULUAN
Membahas secara teoritis latar belakang, identifikasi masalah, Tujuan dan manfaat penelitian dan sistematika pembahasaan.
BAB II LANDASAN TEORI
Membahas secara teoritis tentang pengertian pengendalian intern, prosedur, penjualan, piutang dagang, tujuan dari pengendalian
intern serta fungsi-fungsi yang terkait dalam penjualan.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Metodologi penelitian mencangkup uraian mengenai tujuan
penelitian, tempat dan waktu penelitian, metode penelitian, variable-variabel penelitian.
BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN
Dalam bab ini menguraikan hasil analisa dan pembahasan
mengenai penerapan prosedur penjualan, piutang dagang serta kelemahan dan kelebihan dari sistem yang telah ada.
BAB V PENUTUP
Dalam bab ini penulis akan mengemukakan kesimpulan dari apa
yang telah dibahas oleh penulis serta saran yang mungkin bermanfaat bagi perusahaan.
12
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian Prosedur
Evaluasi terhadap pengendalian intern penjualan dilihat dari prosedur yang dijalankan oleh perusahaan. Oleh karena itu diperlukan adanya suatu prosedur
kerja yang jelas untuk mendukung berjalannya sistem yang baik. Berikut beberapa definisi prosedur :
Menurut Mulyadi dalam buku Sistem Akuntansi 2016 : hal 5 : “ Prosedur adalah suatu urutan kegiatan klerikal, biasanya melibatkan
beberapa orang dalam suatu departemen atau lebih, yang dibuat untuk menjamin penanganan secara seragam transaksi perusahan yang terjadi
berulang-ulang.” Sedangkan menurut Gatot Supramono dalam buku Perjanjian Utang Piutang
2013 : hal 3 : “ Prosedur adalah sebagai urutan-urutan pekerjaan yang klerikal yang
melibatkan beberapa orang, yang disusun unutk menjamin adanya perlakuan yang sama terhadap penanganan transaksi perusahaan yang
berulang-ulang.” Dari beberapa pengertian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa prosedur adalah
suatu urutan kegiatan klerikal yang meliputi menulis, menggandakan,
12
13
menghitung, member kode, mendaftar, memilih, memindahkan, membandingkan yang dikerjakan oleh beberapa orang dalam suatu departemen atau lebih agar hasil
pekerjaan atas transaksi yang terjadi berulang-ulangmenjadiseraga
2.2 Pengertian Penjualan dan Piutang Dagang 2.2.1 Pengertian Penjualan