Tabel 3.7 Interval perhatian Orang Tua dan Motivasi Belajar Siswa Rentang Skor
Kategori Perhatian Orang Tua Motivasi Belajar
82 – 100
Sangat baik Sangat tinggi
63 – 81
Baik Tinggi
44 – 62
Cukup Cukup
25 - 43 Kurang
Rendah
3.9.1.2 Uji Prasyarat 3.9.1.2.1.
Uji Normalitas Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah data
berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas dalam penelitian ini menggunakan One Sample Kolmogorov-Smirnov Test dengan
program SPSS versi 21. Hasil perhitungan dinyatakan berdistribusi normal bila nilai signifikansi ≥ 0,05.
3.9.1.2.2. Uji linieritas
Uji linieritas dimaksudkan untuk mengetahui apakah hubungan variabel bebas dengan variabel terikat mempunyai
hubungan linier. Uji linieritas dalam penelitian ini menggunakan bantuan komputer program SPSS versi 21. Jika F
hitung
F
tabel
maka dapat disimpulkan bahwa hubungan antara variabel bebas dan
variabel terikatnya liner.
3.9.2 Analisis Data Akhir
3.9.2.1 Uji Hipotesis
Analisis uji hipotesis digunakan untuk menguji hipotesis penelitian yang telah diajukan dalam penelitian ini. Dalam penelitian ini, peneliti
menggunakan teknik analisis korelasi Pearson atau Product Moment dengan bantuan program SPSS 21. Analisis korelasi Pearson atau Product
Moment adalah analisis untuk mengukur keratan secara linier antara dua variabel yang mempunyai distribusi data normal. Rumus korelasi Pearson
atau Product Moment yang digunakan yaitu sebagai berikut:
2 2
2 2
- Y
Y N
X X
N Y
X XY
N r
xy
Awalludin 2008:3-15 Keterangan :
r
xy
: Koefisien korelasi product moment X
: angka mentah untuk variabel X Y
: angka mentah untuk variabel Y XY : product dari X dan Y
: sigma atau jumlah
N : jumlah individu dalam sampel
Besarnya angka indeks korelasi berkisar antara -1,00 sampai dengan 1,00. Hasil korelasi yang sempurna sebesar -1,00 dan 1,00. Bila
tidak ada korelasi maka angka indeks korelasi menunjukkan angka 0. Apabila hasil perhitungan korelasi lebih dari
1,00, maka hal ini menunjukkan telah terjadi kesalahan dalam perhitungan. Bila angka indeks
korelasi bertanda minus - berarti korelasi tersebut mempunyai arah korelasi negatif. Bila angka indeks korelasi diberi tanda plus + atau tidak
diberi tanda apapun menunjukkan arah korelasi tersebut adalah korelasi
positif Awalludin 2008:3-8. Untuk dapat memberikan penafsiran terhadap koefisien korelasi yang ditemukan tersebut besar atau kecil, maka
dapat berpedoman pada ketentuan yang tertera pada tabel 3.8 sebagai berikut.
Tabel 3.8 Pedoman untuk Memberikan Interprestasi terhadap Koefisien Korelasi
Interval Koefisien Tingkat Hubungan
0,00 - 0,199 Sangat rendah
0,20 - 0,399 Rendah
0,40 – 0,599
Sedang 0,60
– 0,799 Kuat
0,80 – 1,000
Sangat kuat Sugiyono, 2012: 231
Selanjutnya untuk menyatakan besar kecilnya sumbangan variabel X terhadap Y dapat ditentukan dengan rumus koefisien
determinan sebagai berikut:
Keterangan: KP : nilai koefisien determinan
r : nilai koefisien korelasi 3.9.2.2 Uji Signifikansi
Analisis ini dimaksudkan untuk menguji data tentang hubungan antara variabel X dengan variabel Y, pengujian signifikansi menggunakan
korelasi product
moment secara
praktis, dapat
langsung mengkonsultasikan
pada product moment Sugiyono
2015:258. KP = r
2
x 100
Ketentuannya apabila lebih kecil dari
, maka Ho diterima dan Ha ditolak, artinya tidak signifikan. Tetapi sebaliknya apabila
lebih besar dari rhitung rtabel maka Ha diterima, artinya
signifikan.
64
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian
4.1.1. Analisis Deskripsi Presen Variabel Penelitian
Analisis deskripsi ini digunakan untuk mendeskripsikan data-data dari masing-masing variabel penelitian yaitu variabel bebas X dan
varibel terikat Y. Variabel bebas dalam penelitian ini perhatian orang tua sedangkan variabel terikat adalah motivasi belajar pada siswa kelas tinggi
SD Negeri di Gugus Yudistiro Kecamatan Temanggung Kota Temanggung.
4.1.1.1 Deskripsi Data Perhatian Orang Tua Perhatian orang tua merupakan pemusatan atau konsentrasi orang tua
terhadap anaknya yang menyebabkan bertambahnya aktivitas orang tua yang ditujukan kepada anak-anaknya terutama dalam pemenuhan
kebutuhan baik secara fisik maupun non fisik. Berdasarkan hasil perhitungan deskripsi presen untuk variabel
perhatian orang tua, diperoleh persen rata-rata sebesar 71,77. Berdasarkan analisis persen termasuk dalam kategori baik. Ditinjau dari
hasil angket masing-masing diperoleh data sebagai berikut: