pengembangan indikator tersebut yaitu: 1 pemberian bimbingan dan nasihat, 2 pengawasan terhadap belajar, 3 pemberian penghargaan dan
hukuman, 4 pemenuhan kebutuhan belajar, 5 menciptakan suasana yang tenang dan tentram, 6 memperhatikan kesehatan, 7 memberikan
petunjuk-petunjuk praktis mengenai: cara belajar, cara mengatur waktu, disiplin belajar, konsentrasi dan persiapan menghadapi ujian. Dari
indikator tersebut, kemudian dikembangkan menjadi beberapa pernyataan yang akan dijawab oleh orang tua dengan cara cek list pada jawaban
yang sudah disediakan.
b. Deskripsi hasil analisis motivasi belajar siswa
Motivasi belajar merupakan suatu dorongan atau penggerak bagi seorang siswa untuk berprestasi dalam belajar dengan melakukan suatu
tindakan, mengatasi segala tantangan atau hambatan dalam usahanya mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Hal tersebut sesuai
dengan pernyataan dari Hamzah B. Uno 2016: 23 yang menyatakan bahwa motivasi belajar adalah dorongan internal dan eksternal peserta
didik yang sedang belajar untuk mengadakan perubahan tingkah laku pada umumnya dengan beberapa indikator dan unsur pendukung. Dalam
upayanya mencapai tujuan siswa terdapat unsur-unsur pendukung yang dapat mempengaruhi motivasi belajar mereka. Hal tersebut sesuai dengan
pernyataan Dimyati dan Mudjiono 2013: 97-100 yang menyatakan bahwa beberapa unsur yang sangat mempengaruhi belajar siswa yaitu cita-
cita atau inspirasi, kemampuan siswa, kondisi siswa, kondisi lingkungan
siswa, unsur-unsur dinamis dalam belajar dan pembelajaran, serta upaya guru dalam membelajarkan siswa.
Perhitungan motivasi belajar siswa kelas tinggi SD Negeri Gugus Yudistiro di kecamatan Temanggung Kota Temanggung diketahui
memiliki motivasi sangat tinggi yaitu sebesar 80,77 84 siswa yang berarti siswa mempunyai hasrat dan keinginan berhasil sangat tinggi,
ingin mempunyai dorongan dan kebutuhan dalam belajar sangat tinggi, ingin mempunyai harapan dan cita-cita masa depan sangat tinggi, ingin
mempunyai penghargaan dalam belajar sangat tinggi, keinginan untuk mempunyai kegiatan yang menarik dalam belajar sangat tinggi dan
keinginan untuk mempunyai lingkungan belajar yang kondusif sangat tinggi. Hal tersebut diujikan kepada siswa melalui angket motivasi
belajar yang mana indikator angket tersebut didapat dari Hamzah B. Uno 2016: 23 yang mana indikator motivasi belajar tersebut diantaranya: 1
adanya hasrat dan keinginan berhasil, 2 adanya dorongan dan kebutuhan dalam belajar, 3 adanya harapan dan cita-cita masa depan,
4 adanya penghargaan dalam belajar, 5 adanya kegiatan yang menarik dalam belajar, 6 adanya lingkungan belajar yang kondusif, sehingga
memungkinkan siswa dapat belajar dengan baik. Indikator-indikatot tersebut kemudian dikembangkan menjadi beberapa pernyataan untuk
dijawab dengan menggunakan tanda cek list sesuai dengan pilihan jawaban yang sudah disediakan.
c. Hubungan antara perhatian orang tua dengan motivasi belajar