c. Hubungan antara perhatian orang tua dengan motivasi belajar
siswa
Pada perhitungan koefisien korelasi di dapat sebesar
0,352 dari 0,104 dan harga signifikansinya 0,000 0,05 maka
dari penelitian ini diketahui ada hubungan yang positif antara perhatian orang tua terhadap motivasi belajar. Dari tabel intrepretasi skor dalam
Suharsimi Arikunto 2010:319 maka dapat diketahui korelasi antara perhatian orang tua terhadap motivasi belajar dalam kategori
rendah.Tingkat perhatian orang tua terhadap motivasi belajar ini sejalan dengan pendapat Slameto 2010: 60 siswa yang belajar akan menerima
pengaruh dari keluarga berupa: cara orang tua mendidik, relasi antar anggota keluarga, suasana rumah tangga dan keadaan ekonomi keluarga.
Dimyati dan Mujdiyono 2013: 30 juga mengemukakan siswa belajar karena didorong oleh kekuatan mentalnya, kekuatan itu berupa
keinginan, perhatian, kemauan, atau cita-cita. Dalam penelitian ini perhatian orang tua dengan motivasi belajar mempunyai hubungan yang
positif karena koefisien korelasi sebesar 0,352 dari
0,104 dan harga signifikansinya 0,000 0,05.
Selain itu penelitian hasil penelitian ini sejalan dengan hasil
penelitian oleh Fitria Rahmawati, I Komang Sudarman, dan Made Sulastri oleh Universitas Pendidikan Ganesha, Singaraja Vol.2 No.1
Tahun 2014 dengan ju dul “Hubungan antara Pola Asuh Orang Tua dan
Kebiasaan Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa SD Kelas IV
Semester Genap di Kecamatan Melaya-Jembrana ”. Hasil penelitian
menunjukan bahwa: 1 terdapat hubungan yang signifikan pola asuh
orang tua terhadap prestasi belajar siswa dengan kontribusi sebesar 18,23, 2 terdapat hubungan yang signifikan kebiasaan belajar
terhadap prestasi belajar siswa dengan kontribusi sebesar 10,6, 3 secara bersama-sama terdapat hubungan yang signifikan antara pola
asuh orang tua dan kebiasaan belajar terhadap prestasi belajar siswa dengan kontribusi sebesar 70,56 dengan kategori sangat kuat.
Penelitian lain yang sejalan yaitu hasil penelitian oleh Muka Dalas, Emosda, Ekawarna yang dipublikasikan oleh Universitas Jambi
vol .2 No.1 Maret 2012 dengan judul “Pola Asuh Orang Tua
Demokratis, Interaksi Edukatif, dan Motivasi Belajar Siswa”. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa, terdapat hubungan yang positif dan
signifikan antara Pola Asuh Orang Tua Demokratis dengan Motivasi Belajar Siswa. Dalam hal ini Pola Asuh Orang Tua Demokratis
memberikan pengaruh yang sedang terhadap peningkatan Motivasi Belajar Siswa, semakin baik. Besaran hubungan yang didapat adalah r =
0,559 dengan arah positif dan tingkat hubungan “Sedang”.
4.3 Implikasi Hasil Penelitian