14
5. Kerjasama, kita bisa mendapatkan bahan pustaka dengan melakukan
kerjasama, misalnya dengan penerbit dan penulis dengan mendapatkan harga buku-buku yang serendah-rendahnya dengan kualitas yang sama
dengan buku yang bagus dan mahal.
6.
Terbitan Sendiri, metode pengadaan koleksi yang terakhir adalah dengan
memproduksi sendiri koleksi perpustakaan. Contoh kongkrit dari metode pengadaan ini antara lain adalah kliping atau karya tulis yang dihasilkan
oleh pustakawan, siswa dan guru yang kemudian dihimpun menjadi koleksi perpustakaan.
Sedangkan Sutarno 2006, 177 menyatakan bahwa metode pengadaan
koleksi perpustakaan dapat dilakukan dengan cara: 1.
Pembelian baik langsung maupun melalui pihak ketiga 2.
Melakukan tukar menukar 3.
Mendapatkan bantuansumbangan 4.
Menggandakan seperti membuat foto kopi, membuat duplikasi, membuat CD, dan lain sebagainya
5. Menerbitkan, termasuk didalamnya membuat klipping koran
Dari uraian di atas dapat diketahui bahwa pengadaan koleksi perpustakaan keliling tidak diperoleh hanya dengan pembelian saja tetapi bisa juga dari
sumbangan, terbitan sendiri ataupun kerjasama dengan lembaga lain. Apapun cara yang dilakukan dalam pengadaan koleksi perpustakaan keliling yang terpenting
adalah harus selektif dalam pemilihan koleksi.
2.1.6 Kriteria Pemilihan Koleksi Perpustakaan Keliling
Layanan perpustakaan keliling akan menarik perhatian pengunjung apabila bahan-bahan koleksi yang disajikan sesuai kebutuhan dan memenuhi
selera pengunjungpemakai jasa perpustakaan keliling. Untuk memilih bahan pustaka perpustakaan keliling, perlu diperhatikan kriteria pemilihan koleksi
sebagai berikut: 1.
Sesuai dengan kebutuhan pengunjung baik secara nyata maupun secara potensial. Kebutuhan pengunjung dapat dideteksi dari kuesioner yang
dibagikan kepada mereka sewaktu berkunjung ke perpustakaan keliling.
15
2. Tahun terbit koleksi dipilih yang paling baru, atau paling tidak satu atau
dua tahun terakhir dan berupayakan edisi terbaru. 3.
Usahakanlah agar penulispengarang buku tersebut cukup terkenal sehingga menjadi daya tarik bagi pengunjungpemakai jasa perpustakaan
keliling.
4. Isi bahan pustaka tidak mengandung “sara” propaganda politik,
mengkritik, menentang dan memberi tafsiran yang salah sehingga menimbulkan perpecahan dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan
bernegara.
5. Isi bahan pustaka tidak mengandung ajaran ekstrim kiri seperti
komunisme, marxisme, lenimisme, maupun ajaran komunis lainnya. 6.
Isi bahan pustaka juga tidak mengandung ajaran ekstrim kanan. 7.
Isi bahan pustaka tidak melanggar norma-norma moral susila, etika, norma agama keindahan estetika yang berlaku dan hidup di Indonesia
umumnya.
8. Isi bahan pustaka tidak mengetengahkan sadisme dan kekerasan yang
berlawanan dengan asa perikemanusia-an yang berlaku di Indonesia dan dunia Internasional.
9. Isi bahan pustaka tidak dilarang oleh Kejaksaan Agung RI.
10. Isi bahan pustaka benar-benar bersifat ilmiah dan penghibur sehingga
setelah pengunjung membaca dan pulang dia merasa nyaman dan mendapat sesuatu yang bermanfaat bagi diri dan lingkungannya.
11. Isi bahan pustaka berguna bagi masyarakat dan dapat menunjang
pembangunan nasional. 12.
Fisik bahan pustaka mencerminkan desain dan tifografi yang baik, kertas dan penjilidan yang baik, serta huruf, gambar dan ilustrasinya
menarik.Ali 2006, 110.
Sedangkan menurut Ibid 11, kriteria pemilihan koleksi yang harus diperhatikan yaitu:
a. Sesuai dengan kebutuhan penggunanya baik secara nyata maupun secara
potensial. Kebutuhan dapat dilihat dari kuesioner yang dibagiakan kepada penggunannya sewaktu berkunjung ke perpustakaan keliling.
b. Tahun terbit koleksi dipilih yang paling akhir, sebaiknya dua tahun
terakhir. c.
Diupayakan agar penulis atau pengarang buku tersebut cukup terkenal sehingga menjadi daya tarik bagi penggunjung.
d. Isi bukan tidak melanggar normal-normal moral susila dan etika, normal
agama, norma estetika yang berlaku dan hidup di Indonesia. e.
Isi bahan pustaka benar-benar bersifat ilmiah dan bermanfaat bagi pengembangan kecerdasan dan budaya masyarakat.
f. Fisik buku mencerminkan disain dan tipografi yang baik, kertas dan
penjilidan yang baik serta huruf, gambar dan ilustrasinya menarik. Dari pendapat di atas dapat diketahui bahwa pustakawan perpustakaan
keliling harus selektif dalam pengadaan koleksi, sehingga koleksi yang dimiliki
16
sesuai dengan kebutuhan pengguna perpustakaan keliling. Selain itu harus diperhatikan juga mengenai isi dari bahan pustaka harus sesuai dengan norma-
norma yang ada di Indonesia, bersifat ilmiah dan menghibur. Agar koleksi yang dimiliki sesuai dengan kebutuhan pengguna maka sebaiknya di data kebutuhan
informasi seperti apa yang dibutuhkan dengan cara menyebarkan angket atau kuesioner kepada pengunjung perpustakaan keliling.
2.2 Kebutuhan Informasi