10
2. Melayani masyarakat yang oleh situasi dan kondisi tertentu tidak dapat
atau mencapai perpustakaan menetap. 3.
Mempromosikan koleksi dan layanan perpustakaan kepada masyarakat. 4.
Menyediakan koleksi sesuai dengan kebutuhan masyarakat penggunaannya serta memberikan waktu layanan yang benar-benar dapat
dimanfaatkan oleh masyarakat penggunanya
.
Dari uraian di atas dapat diketahui bahwa perpustakaan keliling berfungsi untuk memberikanmeratakan layanan informasi baik itu berupa buku, majalah,
koran dan bahan pustaka lainnya kepada masyarakat sampai ke daerah terpencil yang belum memiliki perpustakaan permanen serta mengenalkan perpustakaan
kepada masyarakat dan meningkatkan minat baca.
2.1.3 Koleksi Perpustakaan Keliling
Pengertian koleksi menurut Sutarno 2008, 105, “adalah sejumlah buku atau bahan lain mengenai satu subyek atau merupakan satu jenis yang dihimpun
oleh seseorang atau satu badan.” Sedangkan menurut Hermawan 2006, 17, “Koleksi adalah inti sebuah
perpustakaan dan menentukan keberhasilan layanan. Koleksi bukan dilihat dari jumlah eksemplarnya saja, tetapi lebih kepada kualitas isi, jumlah judul, dan
kemutakhirannya up to date. Menurut UU No. 43 tahun 2007 pasal 1 ayat 2, “Koleksi perpustakaan
adalah semua informasi dalam bentuk karya tulis, karya cetak, dan karya rekaman dalam bentuk berbagai media yang mempunyai nilai pendidikan, yang dihimpun
diolah dan dilayankan”. Perpustakaan harus memiliki koleksi yang sesuai dengan kebutuhan
pengguna karena koleksi perpustakaan sangat beraneka ragam begitu juga dengan kebutuhan pengguna. Koleksi yang disediakan oleh perpustakaan harus dilakukan
11
melalui perencanaan yang matang karena, kualitas dan kuantitas bahan informasi sangat mempengaruhi minat pemakai dalam pemanfaatan jasa perpustakaan.
Pada dasarnya bahan pustaka atau koleksi perpustakaan keliling yang dapat dilayankan kepada pemakai jasa perpustakaan keliling dapat dikelompokkan
kedalam tiga katagori yaitu: 1.
Bahan pustaka yang tercetak Yang termasuk kelompok ini antara lain adalah: buku, surat kabar,
majalah, buletin, pamflet dan sejenisnya. Khusus untuk buku dapat dikelompokkan ke dalam buku sirkulasi, yaitu buku buku yang
dipinjamkan kepada anggota perpustakaan untuk dibawa pulang, dan buku referensi, yaitu buku yang digunakan hanya di perpustakaan menetap saja
sebagai acuan, misalnya: ensiklopedi, kamus, direktori, alamanak, indeks, bibliografi, buku tahunan, buku pedomanpanduanpetunjuklembaga.
2. Bahan pustaka terekam
Yang termasuk kelompok ini antara lain adalah; slide, kaset audio, kaset video, film strip, compact disc, video compact disc, film dan sejenisnya.
Untuk perpustakaan keliling yang telah berkembang bahkan sudah memiliki bahan pustaka yang terekam dalam bentuk mikro microform
seperti: microfilm dan microfish.
3. Bahan pustaka yang tidak tercetak maupun tidak terekam
Mengingat perpustakaan keliling melayani segala lapisan masyarakat termasuk anak-anak, maka sebaiknya perpustakaan keliling menyediakan
koleksi berupa: kumpulan mainan anak-anak, nintendo, tetris, manik- manik, balok-balok dan lain-lain yang dapat meningkatkan kreativitas dan
imajinasi anak. Koleksi ini dapat merupakan sumber belajar yang sangat penting bagi anak-anak yang tidak sempat belajar di rumah maupun di
sekolah. Ali 2006, 109-10.
Dalam penyediaan koleksi tidak ada suatu ketentuan tentang jumlah koleksi yang harus dibawa oleh mobil Perpustakaan Keliling. Hal ini tergantung
pada situasi dan kondisi daerah setempat. Mengenai jumlah koleksi erat hubungannya dengan jumlah penduduk yang dilayaninya.
Menurut Eastwood yang dikutip oleh Sari 2011, bahwa jumlah koleksi Perpustakaan Keliling seharusnya 1 ½ x jumlah penduduk. Dan Eastwood juga
mengatakan bahwa:“ The addition of new books per year shoul be at laast 250 per thousand population”.
12
Pendapat Eastwood di atas dapat diartikan bahwa setiap tahun perpustakaan keliling harus menambah koleksi buku lebih kurang sebanyak 250
eksemplar per 1000 penduduk. Selain teori di atas, ada juga teori yang menyatakan bahwa: “Perpustakaan
keliling yang baik minimal memiliki koleksi 2500 jilid atau 1000 judul”. Koleksi perpustakaan setiap tahun diusahakan untuk ditambah agar pemakai tidak terasa
bosan karena tidak ada judul-judul baru.panduan penyelenggaraan perpustakaan keliling, 1992: 11.
Dari uraian di atas dapat diketahui bahwa tidak ada peraturan yang pasti mengenai jumlah koleksi yang harus dimiliki oleh perpustakaan keliling. Koleksi
perpustakaan keliling tidak tergantung pada banyak jumlah koleksinya saja tetapi harus sesuai dengan kebutuhan informasi pengguna. Jika koleksi yang dimiliki
sesuai dengan kebutuhan pengguna maka penggunjung perpustakaan keliling akan meningkat sehingga fungsi dari penyelenggaraan perpustakaan keliling akan
terlaksana dengan baik. 2.1.4 Fungsi Koleksi Perpustakaan Keliling
Koleksi perpustakaan atau yang sering juga disebut dengan bahan pustaka merupakan unsur pokok yang harus dimiliki perpustakaan. Koleksi memiliki
peranan yang sangat penting dalam memajukan pelayanan perpustakaan keliling. Menurut Siregar 2002, 3, fungsi dari koleksi perpustakaan adalah sebagai
berikut: 1.
Fungsi Pendidikan yaitu menunjang program pendidikan dan pengajaran bagi masyarakat umum, kelompok, lembaga yang membutuhkan.
2. Fungsi Penelitian yaitu menunjang penelitian yang dilakukan oleh
masyarakatpengguna. 3.
Fungsi Referensi yaitu menjadi bahan referensi bagi masyarakatpengguna perpustakaan.
13
4. Fungsi Umum yaitu dimana perpustakaan menjadi pusat informasi bagi
masyarakat, fungsi ini berhubungan dengan pengabdian kepada masyarakat dan pelestarian bahan pustaka serta hasil budaya manusia
lainnya. Dari uraian di atas dapat diketahui bahwa koleksi perpustakaan memiliki
banyak fungsi baik untuk memajukan pendidikan, penelitian serta sebagai referensi dalam melakukan pencarian informasi.
2.1.5 Pengadaan Koleksi Perpustakaan Keliling