Faktor Mempengaruhi Kebutuhan Informasi Karakteristik Kebutuhan Informasi

24

2.2.5 Faktor Mempengaruhi Kebutuhan Informasi

Perpustakaan Keliling sebagai salah satu sarana penyedia informasi harus mengetahui kebutuhan informasi seperti yang dibutuhkan penggunanya. Beberapa faktor yang mempengaruhi kebutuhan informasi pengguna adalah menurut Nicholas dalam Ishak 2006, 93, faktor yang mempengaruhi kebutuhan informasi pemakai adalah : 1. Jenis pekerjaan 2. Personalitas, yaitu aspek psikologi dari pencari informasi yang meliputi ketepatan, ketekunan mencari informasi, pencarian secara sistematis, motivasi dan kemauan menerima informasi dari teman, kolega dan atasan 3. Waktu 4. Akses, yaitu menelusur informasi secara internal di dalam organisasi atau eksternal di luar organisasi 5. Sumber daya teknologi yang digunakan untuk mencari informasi”. Sedangkanmenurut Sulistiyo Basuki 2004: 396 kebutuhan informasi ditentukan oleh: 1. Kisaran informasi yang tersedia; 2. Penggunaan informasi yang akan digunakan; 3. Latar belakang, motivasi, orientasi profesional, dan karakteristik masing- masing pemakai; 4. Sistem sosial, ekonomi, dan politik tempat pemakai berada; dan 5. Konsekuensi penggunaan informasi Berdasarkan uraian di atas dapat diketahui bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi kebutuhan informasi adalah pekerjaan, personalitas yaitu aspek psikologis pencari informasi, waktu, menelusur informasi secara internal, sumber daya teknologi. Banyak faktor yang mempengaruhi kebutuhan akan informasi seseorang yaitu kebutuhan individu seperti kebutuhan psikologis, peran sosial seperti peran kerja dan peran tingkat kinerja individu, dan faktor lingkungan seperti lingkungan kerja, sosial budaya, politik, ekonomi.

2.2.6 Karakteristik Kebutuhan Informasi

Menurut Leckie 1996, 161-93 kebutuhan informasi memiliki enam karakteristik yang dapat menunjukkan wujud dari kebutuhan informasi, yaitu : 25 1. Demografis seseorang, seperti tingkat pendidikan atau usia. Semakin tinggi pendidikan seseorang, semakin banyak kebutuhan informasinya. 2. Konteks, misalnya kebutuhan khusus, kebutuhan internal atau eksternal. Kebutuhan khusus misalnya kebutuhan tentang pekerjaan seseorang atau kebutuhan seorang siswa tentang pelajaran dan tugas-tugas sekolah. 3. Frekuensi, misalnya apakah kebutuhan informasi itu berulang atau baru. Pengguna informasi tentunya akan memilih informasi yang terbaru daripada informasi lama dan berulang. 4. Kemungkinan, misalnya apakah kebutuhan informasi tersebut dapat diramalkan atau tidak terduga. Jika kebutuhan informasi seseorang muncul dengan tiba-tiba atau tidak terduga, misalnya terjadi ketika seseorang mencari informasi tentang pelajaran sekolah dan tiba-tiba muncul dalam benaknya untuk mencari informasi lain yang berhubungan dengan pelajaran tersebut, maka orang tersebut akan mencari dan menemukan informasi tersebut. 5. Kepentingan, misalnya kebutuhan informasi dilihat dari tingkat urgensinya. Apabila informasi yang dibutuhkan sangat penting maka orang yang membutuhkan informasi tersebut akan berusaha mencari dan menemukan informasi tersebut. 6. Kerumitan, misalnya kebutuhan informasi tersebut mudah atau sulit untuk dipecahkan. Berdasarkan uraian di atas dapat diketahui bahwa kebutuhan informasi memiliki enam karakteristik seperti tingkat pendidikan atau usia, pekerjaan, frekuensi dan kepentingan akan informasi tersebut. Karakteristik inilah yang menunjukkan wujud dari kebutuhan informasi. Sedangkan menurut Nicholas 2000 ada sebelas karakteristik kebutuhan informasi yang dapat menunjukkan wujud dari kebutuhan informasi tersebut, yaitu : 1. Subjectatau pokok masalah yang ada dalam informasi merupakan hal yang paling mudah untuk dilihat. Dalam menguraikan pokok masalah dalam kebutuhan informasi ada beberapa aspek yang harus dipertimbangkan, yaitu : Beberapa banyak pokok masalah yang terkandung dalam informasi, seberapa jauh kedalam pokok masalahnya, dan apakah terdapat masalah dalam menetukan subjek yang lebih rinci. 2. Pengguna informasi memiliki fungsi yang berbeda dalam memanfaatkan setiap informasi yang didapatkannya.Pada dasarnya pengguna membutuhkan informasi dengan tujuan untuk memenuhi lima fungsi pokok, yaitu : fungsi temuan, fungsi aktualisasi informasi, fungsi penelitian, fungsi penyegaran dan fungsi pendorong 3. Sifat Nature 26 Sifat informasi yang dimaksudkan seperti informasi berubah pada periode tertentu, informasi juga akan merubah pemikiran orang. 4. Tingkat Intelektual Intellectual Level Tingkat intelektual orang berbeda-beda, inilah salah satu hal yang menyebabkan bahwa kebutuhan informasi setiap orang juga berbeda. Dalam pemahaman setiap informasi yang diterima, pengguna juga memerlukan tingkat intelektualitas. 5. Titik Pandang View Point Informasi dalam setiap bidang dilihat dengan titik pandang atau view point yang berbeda. Oleh karena itu untuk memudahkannya dibuat kategori berdasarkan pada pemikiran dan bidangnya masing-masing. 6. Kuantitas Quantity Setiap pengguna informasi tentu membutuhkan jumlah informasi yang berbeda dalam memenuhi kebutuhan informasi. Jumlah informasi ditentukan oleh setiap individu artinya, setiap pengguna mampu untuk menentukan batasan informasinya masing-masing. 7. Kualitas Quality Untuk dapat melakukan pemilihan kebutuhan informasi berdasarkan kualitas secara tepat, sangat diperlukan pemahaman yang mendalam terhadap penggunaan informasi. 8. Batas Waktu Pengiriman Date Informasi pada setiap disiplin ilmu yang ada akan memiliki umur penyimpanan berkas informasi yang berbeda – beda. 9. Kecepatan pengiriman Speed of Delivery Kecepatan pengiriman merupakan salah satu hal yang mempengarui kualitas informasi. Jika waktu pengiriman lama, maka informasi yang datang juga lama ini akan mengakibatkan sulit untuk mengambil keputusan. 10. Tempat Asal Publikasi Place Bagi pengguna informasi tempat asal publikasi merupakan faktor yang dapat membantu dalam mencari pokok permasalahan. 11. Pemrosesan dan Pengemasan Processing and packaging Pemrosesan berkaitan dengan cara penyajian dari pokok masalah hingga riset, sedangkan pemrosesan misalnya disajikan dalam bentuk cetak atau elektronik 27

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Metode Penelitian