89
Senada dengan Ibu Netty Indriani selaku Kepala Bidang Bantuan dan Perlindungan Sosial Dinas Sosial Kota Bandar Lampung, Ibu
Elvira Yusna menambahkan : “Manajemen perencanaan dalam memberikan pelayanan, petugas
kesehatan harus mengacu kepada ketentuan dan pedoman pelayanan kesehatan yang berlaku. Penetapan persyaratan PKH
bidang kesehatan akan berimplikasi pada peningkatan jumlah kunjungan di fasilitas kesehatan. Oleh karenya, pemberian
pelayanan kesehatan harus menjamin ketersediaan fasilitas kesehatan yang dibutuhkan seperti Vitamin A, Vaksin, tenaga
kesehatan dan lain- lain”.
Berdasarkan hasil wawancara dapat penulis simpulkan bahwa manajemen perencanaan dalam memberikan pelayanan telah
terkoordinir dan sistematis sesuai dengan ketentuan dan pedoman pelayanan kesehatan yang berlaku. Petugas kesehatan wajib
melayani peserta PKH yang ingin memeriksakan kandungan, kemudian membantu persalinan, memberi imunisasi dan vaksin
lengkap untuk balita serta memantau tumbuh kembang bayi dan balita dengan pemeriksaan secara berkala. Penetapan persyaratan
PKH bidang kesehatan akan berimplikasi pada peningkatan jumlah kunjungan di fasilitas kesehatan. Oleh karenya, pemberian pelayanan
kesehatan harus menjamin ketersediaan fasilitas kesehatan yang dibutuhkan seperti Vitamin A, Vaksin, tenaga kesehatan dan lain-
lain.
90
e. Verifikasi Komitmen Peserta PKH
Pembayaran bantuan komponen kesehatan pada tahap berikutnya diberikan atas dasar verifikasi yang dilakukan oleh petugas
puskesmas. Jika peserta PKH memenuhi komitmennya yaitu mengunjungi fasilitas kesehatan yang sudah ditetapkan sesuai jadwal
kunjungan maka peserta PKH akan menerima bantuan tunai sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Verifikasi komitmen peserta PKH pada prinsipnya dilakukan terhadap pendaftaran enrollment dan kehadiran attendance di
Puskesmas dan jaringannya untuk komponen kesehatan. Verifikasi dilaksanakan setiap bulan secara rutin oleh petugas pelayanan
kesehatan menggunakan formulir verifikasi yang telah disediakan oleh program.dan hasil verifikasi menjadi dasar pembayaran bantuan
yang diterimakan peserta PKH. Verifikasi untuk pembayaran tahap awal dilakukan dengan menerbitkan daftar anak usia 0-6 tahun, ibu
hamil dan ibu nifas yang terdaftar di Puskesmas yang terdekat dengan tempat tinggal peserta PKH.
91
Dari hasil wawancara dengan Dina Asmira selaku Petugas Administrasi menyatakan bahwa:
“Manajemen perencanaan dalam verifikasi dilaksanakan secara rutin oleh pemberi pelayanan kesehatan menggunakan formulir
verifikasi yang telah disediakan oleh program. Verifikasi sebagai bukti terdaftar bagi peserta PKH komponen kesehatan dilakukan
dengan melakukan kunjungan ke puskesmas terdekat atau jaringannya”.
Kemudian Yati Imbron selaku Petugas SIM juga menambahkan: “Manajemen dalam verifikasi kehadiran dilakukan pada
pemeriksaan yang dilakukan di pusat. layanan kesehatan terdekat dengan tempat tinggal peserta, baik puskesmas maupun
jaringannya. Dalam melakukan verifikasi, petugas kesehatan mencatat berdasarkan ketidakhadiran peserta dalam pemeriksaan
ataupun kunjungan berikutnya”. Berdasarkan hasil wawancara dan observasi penulis, maka penulis
menyimpulkan bahwa dalam kegiatan manajemen dalam verifikasi kehadiran dilakukan secara sistematis sesuai dengan ketentuan yaitu
memanfaatkan akses pelayanan kesehatan dengan melakukan pemeriksaan yang dilakukan di pusat layanan kesehatan terdekat dari
tempat tinggal peserta, baik puskesmas maupun jaringannya. Dalam melakukan verifikasi, petugas kesehatan mencatat berdasarkan
ketidakhadiran peserta dalam pemeriksaan ataupun kunjungan berikutnya. Verifikasi dilaksanakan secara rutin oleh pemberi