1 Lokasi Penelitian 2 Subjek Penelitian 3 Prosedur Kerja dalam Penelitian

Tabel 3. 1. Analisis Aktivitas Siswa No Nama Siswa Aspek Aktivitas yang Diamati Skor Nilai Aktivitas Kategori A B C D 1 2 3 4 ... Aktivitas yang diamati : A. mengamati B. mengemukakan pendapat C. mendengarkan D. kerjasama Proses analisis untuk data aktivitas siswa adalah sebagai berikut. a Skor yang diperoleh dari masing-masing siswa adalah skor dari setiap aspek aktivitas. b Persentase setiap siswa diperoleh dengan rumus: 100 x maksimum Skor skor Jumlah siswa aktivitas Nilai  c Nilai aktivitas setiap siswa = aktivitas dihilangkan nya d Nilai rata-rata aktivitas siswa diperoleh dengan rumus Nilai rata-rata = siswa jumlah siswa setiap aktifitas nilai  Untuk mengetahui tingkat keaktifan siswa, metode yang digunakan adalah pedoman Memes 2001: 36 sebagai berikut : Bila nilai siswa  75,6, maka dikategorikan aktif. Bila 59,4  nilai siswa 75,6 maka dikategorikan cukup aktif. Bila nilai siswa 59,4 maka dikategorikan kurang aktif. 2. Data tes hasil belajar siswa Data hasil belajar siswa berupa soal tes kemampuan hasil belajar yang berbentuk pilihan ganda yang diambil tiap akhir siklus pembelajaran. Tabel 3.2. Analisis Tes Hasil Belajar Proses analisis untuk hasil belajar siswa adalah sebagai berikut: a. Skor yang diperoleh dari masing-masing siswa adalah jumlah skor dari setiap soal. b. Persentase pencapaian hasil belajar siswa diperoleh dengan rumus: 100 x maksimum Skor diperoleh yang Skor Belajar Hasil Pencapaian  c. Nilai hasil belajar siswa adalah: Nilai hasil belajar siswa per tes = Hasil belajar siswa dihilangkan nya. d. Nilai rata-rata hasil belajar siswa diperoleh dengan rumus: siswa Jumlah siswa setiap belajar hasil nilai siswa belajar hasil rata Rata    e. Ketuntasan hasil belajar berdasarkan pada Kriteria Ketuntasan Minimum pada SDN 2 Rejosari yaitu: No Nama Soal Skor PHB Nilai Kategori 1 2 ....

1. 2.

.... Jumlah skor Skor maksimum Nilai rata-rata Bila nilai siswa  60, maka dikatagorikan tuntas T, Bila nilai siswa 60, maka dikatagorikan belum tuntas BT. Untuk kategori nilai rata-rata hasil belajar menggunakan Arikunto 2001: 245 yaitu: Bila nilai siswa  66, maka dikategorikan baik. Bila 55  nilai siswa 66 maka dikategorikan cukup baik. Bila nilai siswa 55 maka dikategorikan kurang baik.

3.8 Indikator Kinerja

Indikator kinerja pada penelitian ini yaitu adanya: 1 Peningkatan aktivitas belajar siswa dengan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD. 2 Peningkatan hasil belajar siswa setelah dilakukan pembelajaran dari siklus ke siklus dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD. 41

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Simpulan pada penelitian ini adalah : 1. Aktivitas siswa dari siklus ke siklus. Pada siklus I sebesar 53.33 dengan kategori ”kurang aktif”. Pada siklus II mengalami peningkatan menjadi 62.44 dengan kategori ”cukup aktif”. Berdasarkan data tersebut aktivitas pembelajaran matematika menggunakan model pembelajaran STAD mengalami peningkatan yang berarti. 2. Hasil belajar siswa dari siklus ke siklus. Nilai rata-rata hasil belajar siswa pada siklus I sebesar 47.66 dengan kategori ”kurang baik ”. Pada siklus II mengalami peningkatan menjadi 62.66 dengan kategori ”cukup baik ”. Berdasarkan data tersebut aktivitas pembelajaran matematika menggunakan model pembelajaran STAD mengalami peningkatan.

B. Saran

Berdasarkan hasil refleksi siklus I dan siklus II maka saran-saran untuk penelitian selanjutnya atau pembelajaran matematika adalah.

Dokumen yang terkait

Peningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPS melalui model kooperatif tipe stad: penelitian tindakan kelas di SDN Grogol Selatan 02 Jakarta Selatan

0 4 162

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA REALIA PADA SISWA KELAS IV SDN 3 NEGARARATU

0 22 49

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN STAD PADA SISWA KELAS IV SDN 5 SUNGAI LANGKA TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 7 45

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKN DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA SISWA KELAS IV SDN 4 PENENGAHAN BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 6 40

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD SISWA KELAS IV SDN 2 TEMPELREJO KEDONDONG PESAWARAN

0 2 48

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN STAD SISWA KELAS IV SDN 1 TANJUNG KEMALA KECAMATAN PUGUNG KABUPATEN TANGGAMUS TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 4 75

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SAINS MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADASISWA KELAS IV SDN BERNUNG PESAWARAN TP. 2012/2013

0 6 32

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKn MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN TIPE STAD SISWA ELAS IV SDN 2 PASAR BARU KABUPATEN PESAWARAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 2 53

Penerapan Model Pembelajaran STAD Berbantuan Media Tiga Dimensi untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Matematika Bangun Ruang Sederhana Pada Siswa Kelas IV SDN 2 Tipar Kidul Kabupaten Banyumas

0 35 335