Bab 12 Energi Gerak dan Bunyi
131
2. Masukkan kayu pada gabus sampai menembus lihat gambar Tambahkan
plastisin di ujung kayu 3. Berdirilah di atas kursi dan jatuhkan
baling-balingmu Ukurlah waktu yang diperlukan baling-baling untuk men-
capai tanah dengan stopwatch
4. Bandingkan waktu yang diperlukan baling-baling buatan kelompokmu
dengan waktu yang diperlukan baling- baling buatan kelompok lain untuk
mencapai tanah dari ketinggian yang sama
Catatan:
Lekuk bulu dan banyak plastisin diatur supaya baling-baling bekerja dengan baik.
Diskusikan pertanyaan berikut dengan kelompok kalian
1. Apa yang terjadi dengan baling-baling? 2. Energi apa yang menyebabkannya?
3. Samakah waktu yang diperlukan baling-baling buatan kelompokmu
dengan waktu yang diperlukan baling-baling buatan kelompok lain untuk mencapai tanah?
4. Jika waktunya tidak sama, apakah penyebabnya?
B. Perubahan Energi Bunyi pada Alat Musik
Berdasarkan frekuensinya, bunyi yang dapat didengar manusia dibedakan menjadi:
1. Desah, yaitu bunyi dengan frekuensi yang tidak
beraturan, misalnya suara angin, ombak, air mengalir, air terjun.
2. Dentum, yaitu bunyi yang frekuensinya sangat tinggi
tetapi masih dapat didengar manusia. Contoh: bunyi petasan yang besar, ledakan bom, ledakan pipa gas,
bunyi meriam, bunyi senapan.
Gambar 12.1 Percobaan
pembuatan baling-baling
132
Ilmu Pengetahuan Alam 4
K K
K K
K
e g i a t a n
12.2 12.2
12.2 12.2
12.2
Mari kerjakan secara berkelompok Membuat Gitar Sederhana
Alat dan bahan :
1. Kaleng biskuit yang berbentuk kotak dengan tutup kaleng
bundar 2. Gelang karet
3. Potongan kayu atau sumpit
Cara kerja:
1. Bukalah tutup kaleng biskuit 2. Lilitkan karet gelang pada kaleng biskuit hingga melewati mulut
kaleng 3. Buat tiga lilitan, lilitan I dengan 1 karet gelang, lilitan II dengan 3
karet gelang, dan lilitan III dengan 5 karet gelang 3.
Nada, yaitu bunyi yang mempunyai frekuensi tertentu, misalnya bunyi alat musik atau nyanyian.
Semakin tinggi nada semakin tinggi frekuensinya. Selain itu, pada alat musik, gitar misalnya, tinggi rendahnya
nada dipengaruhi oleh penampang senar dan tegangannya. Semakin besar penampang senar gitar,
nada yang dihasilkan semakin rendah. Semakin pendek senar gitar nada yang dihasilkan semakin tinggi.
Nah, sekarang kalian pasti dapat menjelaskan, mengapa pemain gitar dapat mengubah tinggi rendahnya
nada gitarnya dengan menggerakkan jari yang menekan senar dan macam senar yang dipetiknya.
Tinggi rendahnya nada tergantung dari frekuensinya. Pada alat musik, jenis bahan dan ketegangan senar
mempengaruhi tinggi rendahnya nada. Nada banyak dimanfaatkan dalam pembuatan alat
musik, misalnya dalam pembuatan gitar, suling, gamelan, dan sebagainya. Dengan adanya nada alat-alat musik
tersebut terdengar lebih enak dan nyaman di telinga kita.