154
Ilmu Pengetahuan Alam 4
K K
K K
K
e g i a t a n Mari kerjakan secara berkelompok
1. Ambillah sebuah ember lebar tetapi tidak begitu dalam Isi dengan
air hingga ¾-nya Biarkan hingga airnya tenang Ambil sebuah sedotan plastik Dengan hati-hati tiuplah permukaan air dalam bak
tadi dengan sedotan plastik Usahakan ujung sedotan tidak menyentuh permukaan air Pertama tiuplah dengan perlahan Apa
yang terjadi pada permukaan air? Tiuplah agak lebih kuat, amati permukaan airnya Apa yang terjadi? Tiuplah lebih kuat lagi, amati
permukaan airnya Dapatkah kalian lihat ada gelombang kecil di permukaan airnya? Apakah kalian lihat bedanya ketika ditiup
pelan, lebih kuat, dan lebih kuat lagi? Manakah yang menghasilkan gelombang lebih besar?
2. Seandainya ember tadi lautan, air di dalamnya adalah air laut,
sedang angin yang kalian hembuskan adalah angin di permukaan lautan. Dapatkah kalian menyatakan, mengapa di laut ada
gelombang? Adakah pengaruh gelombang terhadap daratan? Jelaskan
3. Gelombang Laut
Untuk lebih memahami tentang gelombang, lakukan kegiatan berikut.
4. Gempa
Gempa pada prinsipnya adalah bergetarnya daratan karena adanya energi tertentu. Energi itu mampu
menggetarkan permukaan bumi dan merambat ke tempat yang luas. Untuk memahami pengaruhnya terhadap
gelombang, pukullah dengan agak keras ember tadi Amati permukaan airnya Adakah sesuatu yang dapat kalian
lihat? Benar, ada gelombang kecil yang berasal dari pinggiran ember yang bergetar. Bila ember itu kemudian
kamu goyang, bagaimana permukaan airnya?
Seandainya ember tadi merupakan permukaan daratan, pukulanmu di ember adalah gempa, dapatkah
kalian menyatakan mengapa bila ada gempa, ombak di lautan semakin dahsyat?
Bab 14 Perubahan Lingkungan
155
Erosi merupakan peristiwa yang umum terjadi di permukaan bumi. Namun erosi
yang berlebihan, dapat menghilangkan lapisan permukaan tanah. Lapisan
permukaan tanah yang paling luar merupakan lapisan tanah yang paling subur.
Lapisan itu banyak mengandung humus. Erosi yang hebat dapat menghilangkan
sama sekali lapisan tanah yang subur tersebut.
Selain menyebabkan hilangnya lapisan tanah yang subur, erosi juga membawa butir-butir tanah ke saluran
perairan. Bila butiran tanah itu jumlahnya sangat besar, kemudian masuk ke saluran perairan, maka saluran itu
menjadi dangkal. Pendangkalan saluran-saluran perairan, menyebabkan saluran tersebut tidak mampu menampung
seluruh air yang masuk bila hujan. Air akan meluap dan menggenangi dataran, maka terjadilah banjir.
Pada dasarnya erosi, abrasi, banjir, dan longsor mengakibatkan dampak buruk terhadap lingkungan. Erosi,
banjir, dan tanah longsor dapat dicegah dengan menanami lahan yang gundul, membuat terasering pada lahan yang
miring, saluran air dibuat melintangmemotong bidang kemiringan lahan, dan mencegah penggundulan hutan.
Abrasi dapat dicegah dengan penanaman pohon bakau di tepi pantai.
5. Erosi, Abrasi, Banjir, dan Tanah Longsor
Sumber: Ensiklopedia Geografi
Gambar 14.5 Lahan pertanian
di lahan miring terasering
R R
R R
R
a n g k u m a n
1. Tanah merupakan hasil pelapukan batuan yang ada di dalam
bumi karena pengaruh perubahan suhu, persenyawaan dengan oksigen atau uap air, dan karena aktivitas makhluk hidup.
2. Erosi, abrasi, banjir, dan tanh longsor merupakan perubahan
lingkungan.
156
Ilmu Pengetahuan Alam 4
A. Berilah tanda silang X pada huruf a, b, c, atau d yang kalian anggap paling tepat
1. Berikut ini yang
bukan akibat terjadinya erosi antara lain . . . .
a. lapisan humus tanah berkurang
b. kesuburan tanah berkurang
c. terjadinya banjir dan tanah longsor
d. terjadinya kebakaran hutan
Ayo kerjakan di buku latihan
L L
L L
L a
a a
a a t i h a n
t i h a n t i h a n
t i h a n t i h a n
R R
R R
R
efleksi
D D
D D
D
iri
1. Apakah materi bab ini menarik untuk dibaca?
2. Apakah isi bacaan dalam bab ini mudah kamu pahami?
3. Apakah ada bagian bab ini yang belum dapat kamu mengerti dengan
jelas? 3.
Angin, hujan, cahaya matahari, dan gelombang air laut menyebabkan perubahan lingkungan.
4. Cara mencegah erosi, banjir, dan tanah longsor, di antaranya:
a. Menanami lahan yang gundul.
b. Mencegah penggundulan hutan.
c. Membuat terasering pada lahan yang miring.
d. Saluran air dibuat melintang bidang kemiringan.
5. Cara mencegah abrasi, yaitu dengan penanaman pohon bakau
di tepi sungai.