Telinga Hidung Alat Indra Manusia

16 Ilmu Pengetahuan Alam 4 Telinga yang berfungsi untuk mendengar harus dirawat. Perawatan telinga, misalnya dengan dibersihkan paling tidak seminggu sekali. Gunakan korek telinga yang lembut dan lakukan dengan hati-hati. Untuk kesehatan pendengaran, hindari juga suara yang memekakkan dan suara bising. Bila kita harus berada pada tempat yang bising, kurangi suara dengan menyumbat lubang telinga dengan kapas. Penyakit Tuli Pendengaran manusia dapat mengalami gangguan atau kelainan. Salah satu bentuk gangguan pendengaran adalah tuli. Tuli dibedakan menjadi dua, yaitu tuli konduksi dan tuli saraf. Tuli konduksi disebabkan karena gelombang suara terhambat. Hambatan suara terjadi karena menumpuknya kotoran di saluran pendengaran. Tuli yang demikian dapat sembuh bila kotoran dibersihkan. Tuli saraf disebabkan adanya kerusakan pada telinga dalam. Kerusakan bisa terjadi pada rumah siput atau pada saraf pendengaran. Tuli yang demikian sulit atau bahkan tidak dapat disembuhkan.

C. Hidung

Bisakah kamu membau harumnya bunga melati ketika sedang flu? Tentu saja tidak. Mengapa saat flu mengganggu fungsi hidung kita? Hidung merupakan alat indra yang berfungsi untuk membau. Dalam melaksanakan fungsinya sebagai alat pembau, dalam rongga hidung bagian atas terdapat sel- sel saraf pembau yang diselimuti lapisan selaput lendir. Bau akan masuk ke hidung kita bersama udara yang kita hirup pada saat bernapas. Agar udara yang masuk ke hidung kita terjaga kebersihannya, dalam rongga hidung juga dilengkapi rambut-rambut halus yang berfungsi untuk I n f o MEDIA MEDIA MEDIA MEDIA MEDIA

Bab 2 Alat Indra Manusia

17 menyaring debu dan kotoran yang masuk bersama udara pernapasan Gambar 2.5. Sumber: Kamus Visual Gambar 2.5 Hidung dan bagian-bagiannya Terjadinya proses membau dapat dijelaskan dengan skema berikut: Saraf ke otak Otak Nasal Mulut Tulang Reseptor dalam membran Udara pernapasan masuk Bau di udara pernapasan → masuk rongga hidung → bau larut dalam selaput lendir → diterima saraf pembau → menuju otak → terjadi kesan bau. Di Balik Sedapnya Sambal Terasi Adakah di antara kamu yang suka sambal? Bagi yang suka sambal, alangkah nikmatnya makan siang dengan sambal terasi. Pernahkah kalian melihat ibumu membuat sambal terasi? Ketika ibu menggoreng terasi dan cabainya, baunya sangat menyengat. Bau itu kadang membuat kita bersin-bersin atau hidung menjadi terasa panas. Mengapa hal itu terjadi? Uap cabai yang digoreng bercampur udara dan masuk ke hidung. Dalam hidung terdapat saraf pembau dan kelenjar lendir yang mengeluarkan lendir. Bila saraf menerima rangsang bau yang pedas, kelenjar lendir akan mengeluarkan lendirnya. Lendir ini melindungi permukaan saluran hidung dari bau yang tajam, seperti bau cabai yang digoreng. Keluarnya lendir pada saluran hidung akan memacu tubuh kita mengeluarkan lendir itu dengan cara bersin. Sumber: Dok. Penerbit Gambar 2.6 Sambal terasi I n f o MEDIA MEDIA MEDIA MEDIA MEDIA 18 Ilmu Pengetahuan Alam 4

D. Lidah

Bagaimana kamu bisa merasakan nikmatnya es krim? Manisnya permen? Ya tepat sekali, lidah jawabnya. Mengapa lidah bisa untuk merasakan rasa manis, pahit, asin, ataupun asam? Bila kamu menjulurkan lidah di depan cermin akan tampak jika lidahmu tak rata. Pada permukaannya banyak terdapat tonjolan-tonjolan kecil yang disebut papila. Papila inilah yang di dalamnya terdapat banyak saraf pengecap sehingga lidah dapat menjalankan fungsinya sebagai indra pengecap, antara lain untuk mengetahui rasa masakan. Untuk merawat lidah sebaiknya jangan makan makanan atau minum minuman yang terlalu panas, dingin, atau terlalu pedas. K K K K K e g i a t a n Mari kerjakan secara bekelompok dan hasilnya tulis dalam buku kegiatan Uji Kemampuan Lidah sebagai Indra Pengecap Tujuan: Untuk mengetahui kepekaan lidah terhadap rasa manis, asin, asam, dan pahit. Bahan: Larutan gula, larutan asam, larutan garam dapur, air rebusan brotowali, sedotan kecil. Cara kerja: 1. Masukkan masing-masing larutan di tempat khusus dan berilah masing-masing larutan satu sedotan kecil 2. Mintalah salah satu temanmu untuk menjulurkan lidah dan teteskan sedikit larutan tertentu pada lidah temanmu bagian ujung Tanyakan rasa apa yang dia rasakan 3. Lakukan langkah kedua tadi dengan larutan yang lain tetapi pada bagian lidah yang lain, yaitu tepi, tengah, dan pangkal lidah