Perubahan Kenampakan Bumi dan Benda Langit

142 Ilmu Pengetahuan Alam 4

4. Pengaruh Air Laut Pasang dan Surut bagi Nelayan dan

Dermaga yang Dangkal Pernahkah kalian ke pantai? Kapan kalian melihat pantai itu? Cobalah suatu saat kalian pergi ke pantai yang sama pada saat bulan purnama atau bulan mati Bulan purnama adalah saat bulan tampak bulat penuh, sedang bulan mati adalah saat bulan hanya tampak pada sore atau petang hari, dan ukurannya sangat kecil. Pada saat malamnya seperti itu, siangnya sekitar pukul 11.00, pergilah ke pantai, tetapi jangan langsung pulang Perhatikan air laut dan permukaan air lautnya Tunggulah hingga pukul 15.00 Coba bandingkan dengan saat pertama kali kalian datang Bagaimana permukaan airnya? Apakah lebih menjorok ke laut atau ke darat? Pada saat bulan purnama air laut naik lebih tinggi ke sepanjang pantai. Peristiwa ini terjadi pada tengah hari dan tengah malam. Peristiwa ini disebut pasang naik. Setelah pasang naik tinggi, air laut juga akan mengalami air tersebut akan membentuk awan komulonimbus. Semakin lama uap air semakin banyak dan membentuk awan. Awan yang terbentuk tertiup angin akan membentuk pusaran angin. Pusaran angin semakin besar bila uap air dari laut bertambah banyak. Di dekat pusat badai, udara terdorong ke atas dengan sangat kuat. Pada saat itu udara di sekitarnya menggantikan, sehingga membentuk angin yang kencang. Badai dapat merusak bangunan, pemukiman, lahan pertanian, hutan dan pantai. Akibat badai rumah dapat roboh, lahan petanian rusak, hutan pantai hancur, gelombang laut besar, hujan deras, dan banjir. Gambar 13.4 Kerusakan pantai akibat badai Sumber: www.ait.ac.th b Gambar 13.4 Kerusakan pantai akibat badai

Bab 13 Perubahan Kenampakan Bumi dan Benda Langit

143 pasang surut terendah. Pasang naik dan pasang surutnya air laut terjadi karena adanya gaya tarik bulan dan bumi. Bila bulan mendekati bumi maka gravitasi bulan akan menarik bumi. Tetapi karena gaya gravitasi bumi lebih besar maka yang dapat ditarik oleh bulan adalah bagian bumi yang cair yaitu lautan. Pada tiap harinya di laut terjadi pasang dan surut. Tetapi pasang terbesar akan terjadi pada saat bulan purnama, demikian juga surut terendah. Dengan memahami peristiwa pasang naik dan pasang surut air laut, dapatkah kamu jelaskan akibat pendangkalan suatu dermaga?

D. Perubahan Kedudukan Benda-benda Langit

Mari baca puisi berikut, deklamasikan di depan kelas Hari-hari Kukuruyuuuk ....... Ayam berkokok membangunkanku Dari tempat tidur yang melenakanku Ke kamar mandi, kugosok gigiku Aku keluar menyambut pagi Langit bagian timur aku amati Melihat terbit mentari Yang kan menemaniku sepanjang hari Ketika sekolah telah usai Matahari di langit atas kepala Kuberjalan pulang segera Namun terasa tak sampai-sampai Sore hari setelah mandi Udara segar aku nikmati Langit menguning di sisi barat Tempat mentari sebentar lagi merapat 144 Ilmu Pengetahuan Alam 4 Dari puisi di atas, kalian dapat mengetahui: 1. Matahari terbit di waktu pagi 2. Matahari terbit dari arah timur 3. Siang hari matahari di langit bagian atas tepat di tengah 4. Sore hari matahari tenggelam di sebelah barat Menurutmu di manakah matahari ketika malam? Mari baca puisi berikut, pahami artinya Bila Malam Senja mulai petang Matahari telah tenggelam Gelap mulai datang Sebelum purnama menggantikan Duhai purnama kau indah nian Memberiku cahaya tanpa menyilaukan Inginku bersamamu sepanjang malam Namun kantuk kadang tak tertahankan Seandainya aku bisa seperti bintang Berkerlip riang sepanjang malam Menemanimu di awang-awang Bercanda dengan mega dan awan Inginku bagikan kebahagiaan Kepadamu seluruh alam Dan juga keindahan Agar lestari hingga akhir zaman Puisi di atas menceritakan keadaan di waktu malam. Tahukah kamu siapa yang dimaksud dengan purnama? Benar, ia adalah bulan. Pernahkan kalian melihat bulan? Pada saat siang atau malam? Bagaimana bentuknya? Apakah setiap malam selalu ada bulan purnama? Bulan tampak bulat utuh hanya sekali dalam satu bulan, dua kali tampak separuh, sedang yang lain adalah berbentuk bulan sabit atau bulat tidak penuh. Bentuk bulan, aslinya tidak berubah. Bulan berbentuk bola, namun bulan yang tampak dari bumi, mengikuti bentuk bagian bulan yang terkena sinar matahari. Tidak semua permukaan bulan dapat