II. TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PIKIR, DAN HIPOTESIS
Bagian ini akan membahas tinjauan pustaka produktivitas kerja guru sertifikasi,
kompensasi, motivasi kerja, metode mengajar, dan hasil penelitian yang relevan, kerangka pikir, dan hipotesis.
A. Tinjauan Pustaka
1.
Produktivitas Kerja Guru Sertifikasi
1.1 Pengertian Produktivitas
Menurut arti sederhana, produktivitas productivity adalah output barang dan jasa sebuah organisasi dibagi dengan input-inputnya Richard L. Daft,
2003:330. L. Greenberg dalam Muchdarsyah Sinungan 2003:12, mendefinisikan produktivitas sebagai perbandingan antara totalitas pengeluaran
pada waktu tertentu dibagi totalitas masukan selama periode tersebut. Blecher mendefinisikan produktivitas sebagai berikut.
“secara konseptual, produktivitas adalah hubungan antara keluaran atau hasil organisasi dengan masukan yang diperlukan. Produktivitas dapat dikuantifikasi
dengan membagi keluaran dengan masukan. Menaikan produktivitas dapat dilakukan dengan memperbaiki rasio produktivitas, dengan menghasilkan lebih
banyak keluaran atau output yang lebih baik dengan tingkat masukan sumber
daya tertentu.” Wibowo, 2008:241.
16
Menurut Muchdarsyah Sinungan 2003:12, produktivitas juga dapat diartikan sebagai:
1. Perbandingan ukuran harga bagi masukan dan hasil.
2. Perbedaan antara kumpulan jumlah pengeluaran dan masukan yang
dinyatakan dalam satu-satuan unit umum. Malayu S.P. Hasibuan 2007:126, mendefinisikan produktivitas sebagai
perbandingan antara output hasil dengan input masukan. Jika produktivitas naik ini hanya dimungkinkan oleh adanya peningkatan efisiensi waktu-bahan-
tenaga dan sistem kerja, teknik produksi dan adanya peningkatan keterampilan dari tenaga kerjanya
”. Sementara Tohardi dalam Edy Sutrisno 2012:100, mengemukakan bahwa produktivitas kerja adalah sikap mental. Sikap mental
yang selalu mencari perbaikan terhadap apa yang telah ada. Suatu keyakinan bahwa seseorang dapat melakukan pekerjaan lebih baik hari ini daripada hari
kemarin dan hari esok lebih baik dari hari ini. Produktivitas juga dapat diartikan sebagai tingkatan efisiensi dalam
memproduksi barang-barang atau jasa-jasa Muchdarsyah Sinungan, 2003:12. Sementara menurut Kussrianto, produktivitas adalah perbandingan antara hasil
yang dicapai dengan peran serta tenaga kerja per satuan waktu. Peran serta tenaga kerja di sini adalah penggunaan sumber daya secara efisien dan efektif
Edy Sutrisno, 2012:102.
17
Menurut isi doktrin pada konferensi Olso, 1984, tercantum definisi umum produktivitas semesta, yaitu:
“Pruduktivitas adalah suatu konsep yang bersifat universal yang bertujuan untuk menyediakan lebih banyak barang dan jasa untuk lebih banyak manusia,
dengan menggunakan sumber- sumber riil yang makin sedikit.” Muchdarsyah
Sinungan, 2003:17
Teori lain mengungkapkan bahwa, produktivitas merupakan sebuah fungsi dari motivasi ditambah disiplin ditambah sejumlah faktor-faktor lain, yang mungkin
terdapat dalam situasi-situasi khusus. Sehingga produktivitas di dalam organisasi sebagian besar tergantung dari motivasi para anggotanya, dan
tingkat atau derajat hingga di mana tindakan-tindakan mereka ditujukan kearah pencapaian sasaran-sasaran organisatoris Winardi, 2000:126.
Muchdarsyah Sinungan 2003:16, mengelompokkan pengertian produktivitas
menjadi tiga sebagai berikut. a.
Rumusan tradisional bagi keseluruhan produktivitas tidak lain ialah ratio daripada apa yang dihasilkan output terhadap keseluruhan peralatan
produksi yang dipergunakan input. b.
Produktivitas pada dasarnya adalah suatu sikap mental yang selalu mempunyai pandangan bahwa mutu kehidupan hari ini lebih baik daripada
kemarin, dan hari esok lebih baik dari hari ini. c.
Produktivitas merupakan interaksi terpadu secara serasi dari tiga faktor esensial, yakni: investasi termasuk penggunaan pengetahuan dan teknologi
serta riset, manajemen, dan tenaga kerja.
Menurut Singodimedjo ada tiga aspek yang perlu ditinjau dalam menjamin produktivitas yang tinggi, yaitu: a aspek kemampuan manajemen tenaga
kerja; b aspek efisiensi tenaga kerja; dan c aspek kondisi lingkungan pekerjaan. Ketiga aspek tersebut saling terkait dan terpadu dalam suatu sistem
dan dapat diukur dengan berbagai ukuran yang relatif sederhana. Edy Sutrisno, 2012:101
18
Berdasarkan pendapat di atas, produktivitas kerja adalah perbandingan antara hasil pekerjaan karyawan dengan pengorbanan yang telah dikerjakan. Hasil
yang dimaksud adalah dalam bentuk barang dan jasa. Produktivitas memiliki tujuan untuk menciptakan barang-barang dan jasa-jasa yang lebih banyak
dengan sumber daya yang tersedia. Ada tiga faktor yang mempengaruhi tinggi rendahnya produktivitas kerja karyawan yang dalam hal ini adalah guru di
antaranya adalah kemauan dari dalam diri guru, kualitas guru, dan lingkungan tempat guru tersebut mengajar.
1.2 Ukuran Produktivitas Kerja