pembelajaran yang telah ditetapkan. Penilaian hasil belajar pada mata pelajaran seni budaya khususnya seni tari berkenaan dengan hasil belajar tari piring dua
belas yaitu melihat sejauh mana kemajuan belajar siswa dalam proses pembelajaran tari piring dua belas.
2.4 Evaluasi belajar
Evaluasi belajar merupakan suatu komponen dalam sistem pengajaran, sedangkan sistem pengajaran itu sendiri merupakan implementasi kurikulum, sebagai upaya
untuk menciptakan belajar dikelas. Fungsi utama evaluasi dalam kelas adalah untuk menetukan hasil-hasil urutan pengajaran. Hasil-hasil dicapai langsung
berkaitan dengan penguasaan tujuan-tujuan yang menjadi target. Selain itu, evaluasi menepati kedudukan penting penting dalam rancangan kurikulum dan
rancangan pengajaran. Evaluasi juga dimaksudkan untuk mengamati peranan guru, strategi pengajaran khusus, materi kurikulum, dan prinsip-prinsip belajar
untuk diterapakan dalam pengajaran. Tujuan evaluasi untuk memperbaiki pengajaran dan penguasaan tujuan tertentu dalam kelas. Fungsi evaluasi adalah
mengumpulkan informasi akurat tentang input dan output pembelajaran disamping proses pembelajarn itu sendiri. Dengan evaluasi dapat diketahui sejauh
mana siswa mengalami kemajuan dalam proses belajar setelah mengalami pembelajaran Hamalik, 2011: 145.
Dalam penelitian ini menggunakan evaluasi belajar dalam pengukuran ranah psikomotor. Pengukuran ranah psikomotor dilakukan terhadap hasil-hasil belajar
yang berupa kemampuan gerak tari piring dua belas.
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Desain Penelitian
Berdasarkan judul penelitian yaitu penggunaan model kooperatif tipe STAD pada
pembelajaran tari piring dua belas di SMA Negeri 1 Kalirejo maka metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Dipilihnya metode deskripsi kualitatif
karena gejala-gejala informasi yang digunakan untuk meneliti pada kondisi objek
yang alami, dimana peneliti adalah sebagai instrument kunci Sugiyono 2011:15.
Dalam penelitian ini metode deskripsi kualitatif digunakan untuk mengetahui dan
mendeskripsikan penggunaan model kooperatif STAD dan hasil belajar siswa pada pembelajaran tari piring dua belas kelas XII IPA 2 SMA Negeri 1 Kalirejo.
3.2 Sumber Data
Sumber data dalam penelitian ini berupa data-data yang berasal dari informan,
yaitu guru seni budaya dan siswa kelas XII IPA 2 yang berjumlah 35 siswa, dengan jumlah 12 laki-laki dan 23 siswa perempuan, dari siswa tersebut untuk
memperoleh data tentang proses pembelajaran tari piring dua belas dengan menggunakan model kooperatif tipe STAD.