METODOLOGI PENELITIAN Hubungan Kebiasaan Berolahraga dengan Tingkat Stres pada Mahasiswa di Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara

18

BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN

1. Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif korelasi yang bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan kebiasaan berolahraga dengan tingkat stres pada mahasiswa di Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara. 2. Populasi dan sampel 2.1 Populasi Populasi adalah keseluruhan objek penelitian atau objek yang diteliti Notoatmodjo, 2010. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa S1 reguler Ilmu keperawatan Universitas Sumatera Utara dengan jumlah 571 orang. Terdiri dari mahasiswa angkatan 2011 dengan jumlah 130 orang, mahasiswa angkatan 2012 dengan jumlah 134 orang, mahasiswa angkatan 2013 dengan jumlah 165 orang, mahasiswa angkatan 2014 dengan jumlah 142 orang. Mahasiswa S1 reguler angkatan 2010 tidak termasuk populasi dengan pertimbangan bahwa sedang menjalani profesi yang susah dijumpai di Fakultas Keperawatan. 2.2 Sampel 2.2.1. Teknik Sampel Sampel adalah objek yang diteliti dan dianggap mewakili seluruh populasi Notoatmodjo, 2010. Desain sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah Universitas Sumatera Utara Stratified Random Sampling. Stratified artinya strata atau kedudukan subjek seseorang. Jenis sampling ini digunakan peneliti untuk mengetahui beberapa variabel pada populasi yang merupakan hal yang penting untuk mencapai sampel yang representative Nursalam, 2008. Populasi dibagi dalam strata-strata yang telah ditentukan dipilih sub sampel secara random simple atau sistematik. Cara mendapatkan sampel, yaitu berdasarkan NIM ganjil sesuai jumlah sampel yang dibutuhkan sampai terpenuhi dari setiap angkatan. 2.2.2. Jumlah Sampel Rumus yang digunakan dalam pengambilan sampel ini adalah dengan menggunakan rumus Slovin: = N 1 + N d Keterangan: n = Jumlah Sampel N = Jumlah Populasi d = Tingkat Signifikan P= 0,05 Nursalam, 2008. Berdasarkan rumus diatas maka jumlah sampel secara keseluruhan adalah: = N 1 + N d = 571 1 + 571 0,052 = 571 1 + 1.4275 = 235 mahasiswa Maka jumlah sampel secara proporsional berdasarkan rumus slovin, populasi sebanyak 571 mahasiswa dibutuhkan sampel 235 mahasiswa. Penetuan jumlah sampel dilakukan perhitungan secara proporsional dengan ketentuan: Universitas Sumatera Utara ℎ = jumlah mahasiswa per kelompok - . Maka, a. Jumlah sampel mahasiswa 2011 = 01 23 . 235 = 53 mahasiswa b. Jumlah sampel mahasiswa 2012 = 04 23 . 235 = 55 mahasiswa c. Jumlah sampel mahasiswa 2013 = 52 23 . 235 = 68 mahasiswa d. Jumlah sampel mahasiswa 2014 = 4 23 . 235 = 59 mahasiswa Jumlah sampel = 53 + 55 + 68 + 59 = 235 mahasiswa Tabel 4.1 Populasi dan Sampel No Angkatan Populasi Sampel 1 2011 130 53 2 2012 134 55 3 2013 165 68 4 2014 142 59 Total 571 235 Universitas Sumatera Utara 3. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan di Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara USU yang beralamat di jalan Prof. Ma’as No.3 kampus Universitas Sumatera Utara USU program studi S1 Ilmu Keperawatan. Adapun alasan pemilihan lokasi tersebut karena subjek penelitian adalah mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara dan lokasi penelitian yang merupakan daerah kampus dimana penelitian berada sehingga diharapkan akan memudahkan peneliti dalam melakukan penelitian untuk mengetahui hubungan kebiasaan berolahraga dengan tingkat stres pada mahasiswa di Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara. Penelitian ini dilakukan pada 28 April sampai 12 Mei 2015. 4. Pertimbangan Etik Etik penelitian bertujuan melindungi hak-hak subjektif untuk menjamin kerahasiaan identitas dan kemungkinan terjadinya ancaman terhadap responden. Penelitian ini dilakukan setelah peneliti dinyatakan lulus dalam ujian proposal dan telah mendapatkan persetujuan dari komisi etik di Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara. Menurut Hidayat 2007 beberapa pertimbangan etik yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1. Otonomi, penelitian memberikan kebebasan kepada responden untuk menentukan apakah bersedia atau tidak untuk mengikuti kegiatan penelitian. 2. Informed consent, bentuk persetujuan antara peneliti dengan responden peneliti dengan memberikan lembar persetujuan yang diberikan sebelum penelitian sebelumnya. Tujuan informed consent adalah agar subjek mengerti maksud dan Universitas Sumatera Utara tujuan penelitian, mengetahui dampaknya. Jika subjek bersedia, maka harus menadatangani lembar persetujuan. Jika responden tidak bersedia, maka peneliti harus menghormati hak responden. 3. Anonimity, artinya tidak memberikan atau mencantumkan nama responden pada lembar alat ukur dan hanya menuliskan kode pada lembar pengumpulan data atau hasil penelitian yang akan disajikan. 4. Confidentiality, merupakan masalah etik dengan memberikan jaminan kerahasiaan hasil penelitian, baik informasi maupun masalah-masalah pada kuesioner terkait responden dan hanya kelompok data tertentu saja yang akan disajikan atau dilaporkan pada hasil riset. 5. Beneficience, selalu berupaya bahwa kegiatan yang diberikan kepada responden mengandung prinsip kebaikan bagi responden guna mendapatkan suatu metode atau konsep baru untuk kebaikan responden. 6. Normaleficience, penelitian yang digunakan tidak mengandung unsur bahaya atau merugikan apalagi sampai mengancam jiwa bagi reponden. 7. Veracity, penelitian yang dilakukan harus dijelaskan secara jujur tentang manfaat, efek dan apa yang didapatkan jika responden terlibat dalam penelitian. 8. Justice, peneliti harus berusaha semaksimal mungkin untuk tetap melakasanakan prinsip justice keadilan pada saat melakukan penelitian. Universitas Sumatera Utara 5. Instrumen penelitian Instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih baik sehingga mudah diteliti Saryono, 2013. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah lembar kuesioner. Pernyataan dibuat berdasarkan variabel- variabel yang akan diukur berdasarkan kerangka konsep penelitian yaitu untuk mengetahui hubungan kebiasaan berolahraga dengan tingkat stres pada mahasiswa di Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara. Instumen ini terdiri dari tiga bagian yaitu pertama berisi data demografi. Bagian kedua berisi tentang pertanyaan kebiasaan berolahraga mahasiswa terdiri dari 3 pertanyaan dengan menggunakan skala guttman yang terdiri dari 2 pilihan, yaitu : Ya adalah frekuensi minimal 2 kali dan durasi minimal 20 menit dan tidak adalah frekuensi tidak minimal 2 kali dan durasi tidak minimal 20 menit. Dimana, jika menjawab pertanyaan 1, 2 dan 3 atau 1 dan 2 saja dengan jawaban a dinyatakan nilai 1, jika menjawab pertanyaan 1 dengan jawaban b dinyatakan nilai 0 dan disamakan dengan pertanyaan 2, 3 pada jawaban b juga diberi nilai 0. Bagian ketiga berisi tentang tingkat stres terdiri dari 10 pertanyaan dengan menggunakan kuesioner perceived stress scale PSS-10. PSS adalah self report quetioner yang terdiri dari 10 pertanyaan dan dapat mengevaluasi tingkat stres dalam satu bulan terakhir tentang perasaan dan pikiran yang menganggu. Skor PSS diperolehi dengan reversing responses sebagai contoh, 0=4, 1=3, 2=2, 3=1, 4=0 terhadap empat soal yang bersifat positif pertanyaan 4, 5, 7, 8 dan menunjukkan skor minimal 0 dan skor maksimal 40 Olpin dan Hesson, 2009. Universitas Sumatera Utara Kategori berdasarkan perbandingan dengan skor rata-rata mean 1. Stres ringan total skor 1-14 2. Stres sedang total skor 15-26 3. Stres berat total skor 26 6. Validitas dan reliabilitas Validitas berarti untuk mengukur sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi alat ukurnya. Suatu alat ukur yang valid tidak sekedar mampu mengungkapkan data dengan tepat tetapi juga harus memberikan gambaran yang cermat mengenai data tersebut. Cermat berarti bahwa pengumpulan itu mampu memberikan gambaran mengenai perubahan sekecil- kecilnya diantara subjek yang satu dengan yang lain Azwar, 2005. Kedua instrumen dimodifikasi oleh peneliti dan sudah dilakukan uji validitas dan reliabilitas. Uji validitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji validitas isi content validity. Kedua kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini divalidasi oleh dosen keperawatan yaitu Bapak Mula Tarigan, S.Kp., M.Kes dan Ibu Sri Eka Wahyuni, S.Kep., Ns, M.Kep dengan nilai CVI adalah 0,9. Uji reliabilitas ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar derajat atau kemampuan alat ukur dan mengukur secara konsisten sasaran yang akan diukur. Alat ukur yang baik adalah alat ukur yang memberikan hasil yang sama bila digunakan beberapa kali pada kelompok sampel. Dalam penelitian ini digunakan uji reabilitas internal yaitu pemberian instrumen hanya satu kali dengan satu bentuk instrumen yang diuji cobakan. Uji reliabilitas ini dilakukan sebelum dilakukan pengumpulan data dengan kriteria sama sebanyak 30 mahasiswa yang Universitas Sumatera Utara dilakukan pada tanggal 2 April 2015 di Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara. Uji reliabilitas kuesioner kebiasaan berolahraga menggunakan rumus Kuder dan Richardson 20 K-R 20 karena jumlah soal ganjil. Kuesioner tingkat stres menggunakan rumus Cronbach’s Alpha. Hasil reliabilitas yang telah dilakukan di dapatkan hasil pada kebiasaan berolahraga adalah 1 dan tingkat stres adalah 0,84. 7. Pengumpulan Data Pengumpulan data dilakukan dengan pengisian kuesioner oleh responden untuk mengetahui kebiasaan berolahraga dengan tingkat stres mahasiswa keperawatan Universitas Sumatera Utara. Prosedur pengumpulan data yang digunakan dengan cara: 1. Setelah proposal penelitian disetujui, peneliti mengajukan surat ke bagian komisi etik keperawatan di Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara untuk mendapatkan ethical clearance dalam melakukan penelitian. 2. Mengajukan surat izin penelitian ke Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara. 3. Setelah mendapatkan izin penelitian, kemudian melaksanakan pengumpulan data yang telah ditentukan berdasarkan jumlah sampel pada masing-masing angkatan. 4. Peneliti mempekenalkan diri serta menjelaskan kepada calon responden mengenai tujuan dan manfaat penelitian. 5. Meminta persetujuan calon responden untuk menjadi responden dengan menandatangani informed consent. Universitas Sumatera Utara 6. Responden mengisi kuesioner yang telah disediakan oleh peneliti. Responden diperbolehkan untuk bertanya apabila ada item pertanyaan dalam kuesioner yang kurang jelas. 7. Mengambil kembali kuesioner yang telah diisi oleh responden untuk memeriksa kelengkapan pengisian dan bila ada data yang kurang, bias langsung dilengkapi. 8. Pengolahan dan Analisa Data 8.1 Pengolahan Data Pengolahan data adalah kegiatan merubah atau membuat seluruh data yang dikumpulkan menjadi suatu bentuk yang dapat disajikan, dianalisa dan ditarik suatu kesimpulan Fajar, et al., 2009. Ada empat tahapan dalam pengolahan data yang dilakukan oleh peneliti yaitu: 1. Editing mengedit data: peneliti memeriksa kembali kuesioner daftar pertanyaan yang telah diisi pada saat pengumpulan data. Kegiatan- kegiatan yang dilakukan peneliti meliputi: a. Peneliti memeriksa jawaban responden dapat dibaca dengan jelas b. Peneliti memeriksa semua pertanyaan yang diajukan kepada responden telah dijawab untuk memastikan semua data sudah lengkap. c. Peneliti memeriksa hasil isian yang diperoleh sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai oleh peneliti. d. Peneliti memeriksa apakah masih ada kesalahan-kesalahan lain yang terdapat pada kuesioner. Dan pada penelitian ini semua kuesioner Universitas Sumatera Utara diisi dengan lengkap oleh responden sehingga tidak ada kuesioner yang di droup out. 2. Coding mengkode data: setelah editing selesai dilakukan, peneliti merubah data dari hasil pengumpulan data kuesioner yang berbentuk huruf menjadi data berbentuk angka. Pengkodean ini sangat diperlukan karena data yang dikumpulkan banyak macamnya. Kuesioner pada penelitian ini menggunakan pertanyaan tertutup sehingga untuk mengkode data pada penelitian ini dilakukan dengan cara menberikan symbol tertentu biasanya dalam bentuk angka untuk setiap jawaban. Coding bertujuan untuk mempermudah analisa data dan mempercepat entri data ke komputer. 3. Processing memasukkan data: setelah seluruh data terkumpul dan terisi sesuai dengan tujuan penelitian serta sudah melewati tahap editing dan coding, selanjutnya peneliti memproses data agar dapat dianalisis. Proses data dilakukan dengan cara mengentri data ke dalam komputerisasi. 4. Cleaning: peneliti melakukan pemeriksaaan ulangpengecekan kembali terhadap data yang dimasukkan untuk mengetahui ada kesalahan pemasukkan data atau tidak saat dimasukkan ke pemprograman. Universitas Sumatera Utara 8.2 Analisa data Pada penelitian ini, analisa data dengan metode statistik univariat digunakan untuk menganalisa data demografi, variabel independen yaitu kebiasaan berolahraga dan variabel dependen yaitu tingkat stres. Analisa univariat ini ditampilkan berupa distribusi frekuensi dan persentase. Analisis bivariat yaitu analisis yang digunakan untuk mengetahui hubungan antara variabel independen terhadap dependen. Pada penelitian ini dilakukan analisis dengan menggunakan uji statistik korelasi Spearman. Interpretasi hasil uji korelasi didasarkan pada nilai p, kekuatan korelasi, serta arah korelasinya. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.2 Panduan interpretasi hasil uji hipotesa berdasarkan kekuatan korelasi, nilai p, dan arah korelasinya No. Parameter Nilai Interpretasi 1. Kekuatan korelasi 0,00-0,199 0,20-0,399 0,40-0,599 0,60-0,799 0,80-1,000 Sangat lemah Lemah Sedang Kuat Sangat kuat 2. Nilai p P 0,05 P 0,05 Terdapat korelasi yang bermakna antara dua variabel yang diuji Tidak terdapat korelasi yang bermakna antara dua variabel yang diuji 3. Arah korelasi + positif - negatif Searah, semakin besar nilai suatu variabel semakin besar pula nilai variabel lainnya Berlawanan arah, semakin besar nilai suatu variabel, semakin kecil nilai variabel lainnya. Universitas Sumatera Utara 30

BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN