Suku India Malaysia TINJAUAN PUSTAKA

hitam lebih sedikit jika dibandingkan dengan kulit putih ras Kaukasia. 7 Penelitiannya pada ras kulit hitam mengungkapkan bahwa bibir pria lebih protusif jika dibanding dengan wanita. Dan hasil pengukuran yang jarak terhadap garis ini, pada titik Ls dan titik Li wanita berkisar 8,8 mm dan 6,7 mm dan pada pria berkisar 10,3 mm dan 8 mm. 5 Gambar 12. Garis S2 Sushner 21

2.4 Suku India Malaysia

Penduduk di Tanah Melayu sekarang dikenal dengan Malaysia terdiri dari multietnik, yang merupakan dampak dari perubahan struktur politiknya. Hal ini bermula dari kerajaan kerajaan Melayu Hindu, orang India memegang peranan dalam penyebaran agama Hindu tersebut. 30 Setelah runtuhnya kerajaan kerajaan akibat datangnya bangsa Inggris ke tanah Melayu pada abad ke 18 dan 19, dengan misi mencari sumber daya alam telah mendorong pembukaan pertambangan dan perkebunan secara besar besaran. Untuk mendukung perkembangan yang pesat tersebut, pihak Inggris mendatangkan tenaga kerja dari luar. Secara kebetulan pekerja yang termurah saat itu berasal dari India, China dan kepulauan Indonesia. Buruh-buruh dari China ditempatkan di pertambangan dan buruh-buruh dari India ditempatkan di perkebunan. 30 Universitas Sumatera Utara Pola perekonomian tersebut telah menyebabkan pola kependudukan orang India lebih banyak bertumpu dikawasan perkebunan. Dikarenakan susahnya perekonomian di daerah asalnya, mereka bersikeras untuk tinggal menetap di tanah Melayu hingga tanah Melayu mencapai kemerdekaannya dari bangsa Inggris. 30 Universitas Sumatera Utara Kerangka Teori ANALISA POSISI BIBIR HORIZONTAL Jarak garis E terhadap LI dan LS Jarak garis S terhadap LI dan LS Jarak garis B terhadap LI dan LS Jarak garis H terhadap LI Jarak garis S2 terhadap LI dan LS ANALISA WAJAH MELALUI SEFALOGRAM FRONTAL LATERAL JARINGAN LUNAK JARINGAN KERAS Universitas Sumatera Utara Kerangka Konsep SEFALOGRAM LATERAL Jarak garis E terhadap LI dan LS Perbandingan Konsistensi antara Garis E dan Garis S pada Posisi Horizontal Bibir Jarak garis S terhadap LI dan LS India Malaysia Mahasiswa FKG USU Universitas Sumatera Utara

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Desain Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan rancangan cross sectional.

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Departemen Ortodonti Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara yang beralamat di Jl. Alumni No.2 Universitas Sumatera Utara, Medan. Penelitian dilaksanakan pada bulan Agustus 2014 – Maret 2015.

3.3 Populasi dan Sampel

Populasi pada penelitian ini adalah mahasiswa India-Malaysia FKG USU yang berusia ≥ 18 tahun. Sampel yang digunakan pada penelitian ini diambil dengan teknik purposive sampling, yaitu pemilihan sampel dilakukan tidak secara acak dan didasarkan dalam suatu kriteria tertentu yang dibuat oleh peneliti. Penentuan besar sampel dilakukan dengan rumus : Keterangan : n = Jumlah sampel minimum Z = Confidence level, untuk = 95 , maka Z  = 1,96 S = Standar Deviasi = 0,5211 penelitian terdahulu 4 d = 20 sehingga, { } Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Perbandingan Lima Garis Referensi dari Posisi Horizontal Bibir Atas dan Bibir Bawah Mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara

0 63 45

Akurasi Derajat Fibrosis Hati Berdasarkan Simpler Score (S Index) Terhadap Fibroscan Pada Pasien Penyakit Hati B Kronik

1 55 81

Perbandingan Lima Garis Referensi Dari Posisi Horizontal Bibir Atas Dan Bibir Bawah Pada Mahasiswa FKG Dan FT USU Suku Batak

2 46 80

Hubungan Sudut Interinsisal Dengan Profil Jaringan Lunak Wajah Menurut Analisis Ricketts Pada Mahasiswa Suku Batak FKG Dan FT USU

10 92 48

Perbandingan Konsistensi Garis E Ricketts dan Garis S Steiner dalam Analisis Posisi Horizontal Bibir pada Mahasiswa FKG USU suku India

0 0 12

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Radiografi Sefalometri - Perbandingan Konsistensi Garis E Ricketts Dan Garis S Steiner Dalam Analisis Posisi Horizontal Bibir Pada Mahasiswa Fkg Usu Suku India

0 0 17

PERBANDINGAN KONSISTENSI GARIS E RICKETTS DAN GARIS S STEINER DALAM ANALISIS POSISI HORIZONTAL BIBIR PADA MAHASISWA FKG USU SUKU INDIA

0 0 12

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA - Perbandingan Lima Garis Referensi dari Posisi Horizontal Bibir Atas dan Bibir Bawah Mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara

0 0 8

Jarak garis S1 dengan Labrale Superior dan Labrale Inferior Perbandingan Lima Garis Referensi dari Posisi Horizontal Bibir Atas dan Bibir Bawah ( Konsistensi )

0 0 26

PERBANDINGAN LIMA GARIS REFERENSI DARI POSISI HORIZONTAL BIBIR ATAS DAN BIBIR BAWAH PADA MAHASISWA FKG DAN FT USU SUKU BATAK

0 0 12