HASIL PENELITIAN Perbandingan Konsistensi Garis E Ricketts Dan Garis S Steiner Dalam Analisis Posisi Horizontal Bibir Pada Mahasiswa Fkg Usu Suku India

BAB 4 HASIL PENELITIAN

Sampel penelitian berjumlah 30 orang yang terdiri dari 15 orang laki-laki dan 15 orang perempuan yang merupakan mahasiswa suku India-Malaysia FKG USU yang masih aktif mengikuti pendidikan dan memenuhi kriteria yang telah ditetapkan. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan membandingkan garis E Ricketts dan garis S Steiner sehingga diperoleh garis dengan konsistensi yang lebih baik. Berdasarkan pengukuran yang telah dilakukan pada sefalogram, selanjutnya dilakukan uji statistik deskriptif pada data hasil pengukuran. Sebelum dilakukan uji statistik deskriptif, terlebih dahulu dilakukan tes uji normalitas untuk melihat distribusi dari data tersebut. Hasil uji normalitas menunjukkan bahwa nilai pengukuran 30 sampel penelitian yang telah ditetapkan memiliki distribusi normal p0,05 Tabel 1. Tabel 1. Nilai Uji Normalitas pada Hasil Pengukuran Mahasiswa Suku India- Malaysia FKG USU Pengukuran Kolmogorov-Smirnov a Shapiro-Wilk Statistic Df Sig. Statistic df Sig, Garis Ricketts LS 0,139 30 0,146 0,954 30 0,212 Garis Ricketts Li 0,149 30 0,090 0,942 30 0,105 Garis Steiner LS 0,138 30 0,153 0,954 30 0,213 Garis Steiner Li 0,159 30 0,051 0,938 30 0,082 Hasil uji normalitas menunjukkan nilai distribusi normal yang dilanjutkan pada uji t-independent. Hasil uji t-independent menunjukkan bahwa pengukuran garis E Ricketts terhadap bibir atas berbeda secara signifikan terhadap hasil pengukuran garis Universitas Sumatera Utara S Steiner terhadap bibir atas. Hasil tersebut juga menunjukkan perbedaan yang signifikan pada bibir bawah Tabel 2. Tabel 2. Hasil Uji t-independent pada Data Mahasiswa FKG USU Suku India Uji t-independen Sig. Uji T E-Ls : S-Ls 0,007 0,008 E-Li : S-Li 0,000 0,000 Nilai rerata pengukuran jarak garis E Ricketts terhadap titik Ls pada bibir atas adalah 4,371 ± 2,759 mm dan jarak garis E Ricketts terhadap titik Li pada bibir bawah adalah 2,505 ± 1,327 mm. Nilai rerata pengukuran jarak garis S Steiner terhadap titik Ls pada bibir atas adalah 2,637 ± 2,026 mm dan jarak garis S Steiner terhadap titik Li pada bibir bawah adalah 2,333 ± 1,336 mm Tabel 3. Nilai koefisien varians pengukuran jarak garis E Ricketts terhadap titik LS pada bibir atas adalah 63,145 dan jarak garis E Ricketts terhadap titik Li pada bibir bawah adalah 52,961 . Nilai koefisien varians pengukuran jarak garis S Steiner terhadap titik Ls pada bibir atas adalah 76,845 dan jarak garis S Steiner terhadap titik Li pada bibir bawah adalah 57,243 Tabel 3. Tabel 3. Nilai Rerata dan Nilai Koefisien Varians Hasil Pengukuran Mahasiswa Suku India- Malaysia FKG USU Pengukuran Rerata Std. Deviasi Koefisien Varians Garis E - Ls mm 4,371 2,759 63,145 Garis E - Li mm 2,505 1,327 52,961 Garis S - Ls mm 2,637 2,026 76,845 Garis S - Li mm 2,333 1,336 57,243 Universitas Sumatera Utara Secara keseluruhan, nilai rerata pengukuran jarak garis E Ricketts terhadap titik Ls pada bibir bawah subjek berjenis kelamin laki-laki adalah 4,507 ± 3,111 mm dengan nilai koefisien varians 69,028 dan jarak garis E Ricketts terhadap titik Li pada bibir bawah adalah 2,838 ± 1,399 dengan nilai koefisien varians 49,323 . Nilai rerata pengukuran jarak garis S Steiner terhadap titik Ls pada bibir atas subjek berjenis kenlamin laki-laki adalah 2,799 ± 2,349 mm dengan nilai koefisien varians 83,903 dan jarak garis S Steiner terhadap titik Li pada bibir bawah adalah 2,529 ± 1,357 mm dengan koefisien varians 53,656 Tabel 4. Nilai rerata pengukuran jarak garis E Ricketts terhadap titik Ls pada bibir bawah subjek berjenis kelamin perempuan adalah 4,235 ± 2,462 mm dengan nilai koefisien varians 58,135 dan jarak garis E Ricketts terhadap titik Li pada bibir bawah adalah 2,173 ± 1,205 dengan nilai koefisien varians 55,442 . Nilai rerata pengukuran jarak garis S Steiner terhadap titik Ls pada bibir atas subjek berjenis kenlamin perempuan adalah 2,475 ± 1,7133 mm dengan nilai koefisien varians 69,215 dan jarak garis S Steiner terhadap titik Li pada bibir bawah adalah 2,138 ± 1,331 mm dengan koefisien varians 62,275 Tabel 4. Laki – laki Perempuan Rerata Std. Deviasi Koef. Varians Rerata Std. Deviasi Koef. Varians E – Ls 4,507 3,111 69,028 4,235 2,462 58,135 E – Li 2,838 1,399 49,323 2,173 1,205 55,442 S – Ls 2,799 2,349 83,903 2,475 1,713 69,215 S – Li 2,529 1,357 53,656 2,138 1,331 62,275 Universitas Sumatera Utara

BAB 5 PEMBAHASAN

Dokumen yang terkait

Perbandingan Lima Garis Referensi dari Posisi Horizontal Bibir Atas dan Bibir Bawah Mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara

0 63 45

Akurasi Derajat Fibrosis Hati Berdasarkan Simpler Score (S Index) Terhadap Fibroscan Pada Pasien Penyakit Hati B Kronik

1 55 81

Perbandingan Lima Garis Referensi Dari Posisi Horizontal Bibir Atas Dan Bibir Bawah Pada Mahasiswa FKG Dan FT USU Suku Batak

2 46 80

Hubungan Sudut Interinsisal Dengan Profil Jaringan Lunak Wajah Menurut Analisis Ricketts Pada Mahasiswa Suku Batak FKG Dan FT USU

10 92 48

Perbandingan Konsistensi Garis E Ricketts dan Garis S Steiner dalam Analisis Posisi Horizontal Bibir pada Mahasiswa FKG USU suku India

0 0 12

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Radiografi Sefalometri - Perbandingan Konsistensi Garis E Ricketts Dan Garis S Steiner Dalam Analisis Posisi Horizontal Bibir Pada Mahasiswa Fkg Usu Suku India

0 0 17

PERBANDINGAN KONSISTENSI GARIS E RICKETTS DAN GARIS S STEINER DALAM ANALISIS POSISI HORIZONTAL BIBIR PADA MAHASISWA FKG USU SUKU INDIA

0 0 12

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA - Perbandingan Lima Garis Referensi dari Posisi Horizontal Bibir Atas dan Bibir Bawah Mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara

0 0 8

Jarak garis S1 dengan Labrale Superior dan Labrale Inferior Perbandingan Lima Garis Referensi dari Posisi Horizontal Bibir Atas dan Bibir Bawah ( Konsistensi )

0 0 26

PERBANDINGAN LIMA GARIS REFERENSI DARI POSISI HORIZONTAL BIBIR ATAS DAN BIBIR BAWAH PADA MAHASISWA FKG DAN FT USU SUKU BATAK

0 0 12