Alat Pengumpulan Pengumpulan Data

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan tentang hubungan pengetahuan,sikap,dan perilaku gizi ibu terhadap status gizi balita pada komunitas nelayan Kota Karang Raya Teluk Betung Timur Bandar Lampung dapat disimpulkan: 1. Didapatkan tingkat pengetahuan gizi ibu pada komunitas nelayan Kota Karang Raya Teluk Betung Timur Bandar Lampung 89,8 baik dan 10,2 kurang. 2. Didapatkan tingkat sikap gizi ibu pada komunitas nelayan Kota Karang Raya Teluk Betung Timur Bandar Lampung 85,2 baik dan 14,8 kurang. 3. Didapatkan tingkat perilaku gizi ibu pada komunitas nelayan Kota Karang Raya Teluk Betung Timur Bandar Lampung 82,8 baik dan 17,2 kurang. 4. Status gizi balita usia 6-24 bulan pada komunitas nelayan Kota Karang Raya Teluk Betung Timur Bandar Lampung 89,8 baik dan 10,2 kurang. 5. Terdapat hubungan pengetahuan gizi ibu p=0,000, sikap gizi ibu p=0,000, dan perilaku gizi ibu p=0,01 terhadap status gizi balita. perilaku gizi ibu merupakan faktor yang paling berpengaruh terhadap status gizi balita OR=0,161. Responden yang memiliki pengetahuan kurang, sikap kurang dan perilaku gizi kurang probabilitas balita tersebut memiliki status gizi kurang sebesar 94 pada komunitas nelayan Kota Karang Raya Teluk Betung Timur Bandar Lampung.

B. SARAN

Dari hasil penelitian ini, beberapa saran yang dapat diberikan peneliti yaitu: 1. Bagi Puskesmas Kota Karang Raya Mengadakan penyuluhan dengan memasukkan materi mengenai cara pemberian makan balita, zat gizi yang terkandung dalam makanan, asupan makanan yang seharusnya terpenuhi untuk mencegah penyakit infeksi dan gangguan pertumbuhan balita 2. Bagi Ibu Balita Ibu lebih rutin mencari informasi tentang pemenuhan zat gizi balita, manfaat zat gizi balita dan tanda-tanda gangguan pertumbuhan balita 3. Bagi Peneliti selanjutnya Melakukan penelitian mengenai asupan makanan keluarga nelayan dengan pendapatan keluarga nelayan terhadap status gizi balita

Dokumen yang terkait

Gambaran Tingkat Pengetahuan dan Tindakan Ibu Balita Terhadap Status Gizi Balita di Painan, Kecamatan IV Jurai, Kabupaten Pesisir Selatan, Propinsi Sumatera Barat

1 48 80

Pengaruh Penatalaksanaan Gizi dan Pengetahuan Tenaga Pelaksana Gizi Puskesmas Terhadap Keberhasilan Puskesmas dalam Perbaikan Status Gizi Balita Gizi Buruk di Puskesmas Se-Kota Medan

2 54 105

Perbedaan Pengetahuan Gizi, Pendapatan Dan Status Gizi Anak Balita Di Desa Proyek Dan Hon Proyek Kesehatan Keluarga Dan Gizi (KKG) Di Kecamatan Sipirok Kabupaten Tapanuli Selatan Tahun 2004

0 34 81

Pengaruh Pola Asuh terhadap Status Gizi Anak Balita di Kecamatan Sukamakmur Kabupaten Aceh Besar

3 41 99

Hubungan Partisipasi Ibu Balita di Posyandu dengan Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Gizi Ibu Balita serta Status Gizi Balita di Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor

0 16 183

Hubungan antara Pengetahuan dan Sikap Ibu tentang Gizi dan Posyandu dengan Status Gizi Balita di Kecamatan Pasar Rebo

0 4 43

Hubungan antara pengetahuan, sikap, dan perilaku ibu dengan status gizi anak balita

0 3 88

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG MAKANAN BALITA TERHADAP STATUS GIZI BALITA DI DESA MALANGJIWAN, KECAMATAN COLOMADU, KABUPATEN Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu Tentang Makanan Balita Terhadap Status Gizi Balita Di Desa Malangjiwan, Kecamatan

0 2 11

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG KELUARGA MANDIRI SADAR GIZI (KADARZI) DENGAN PERILAKU SADAR GIZI Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Tentang Keluarga Mandiri Sadar Gizi (Kadarzi) Dengan Perilaku Sadar Gizi Pada Keluarga Balita Usia 6-59 Bulan

0 0 15

GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG KELUARGA SADAR GIZI (KADARZI) DI LINGKUNGAN PULAU PASARAN KELURAHAN KOTA KARANG KECAMATAN TELUK BETUNG TIMUR KOTA BANDAR LAMPUNG

0 0 5