dalam mengembangkan suatu situs web. Hal disebabkan ruang kerja, fasilitas, dan kemampuan Dreaweaver yang mampu meningkatkan produktifitas dan efektifitas
dalam desain maupun dalam hal membangun suatu situs web [10]. B. Adobe Photoshop CS5
Adobe Photoshop CS5 adalah versi terbaru dari program Adobe Photoshop. Program pengolahan foto dari perusahaan Adobe ini memang telah menjadi pilihan
favorit bagi para designer grafis maupun fotografer, karena Adobe Photoshop memiliki fitur dan fasilitas yang sangat lengkap untuk memperbaiki,
memanipulasi, dan memperindah hasil akhir dari karya-karya fotografi yang dikerjakan. [13]
C. WAMP SERVER 2.0 Wamp Server adalah platform web development pada Windows yang
memungkinkan untuk mengembangkan aplikasi web yang dinamis menggunakan Apache2, PHP database MySQL.
D. MYSQL SERVER 5.3 MySQL adalah sebuah database server, dapat juga berperan sebagai client
sehingga sering disebut database clientserver, yang open Source dengan kemampuan dapat berjalan baik di OS Operating system manapun, dengan
Platform Windows maupun Linux [4]. MySQL baca : mai-se-kyu-el merupakan software yang tergolong sebagai
DBMS Database Management System yang bersifat Open Source. Open Source menyatakan bahwa software ini dilengkapi dengan Source code kode yang
dipakai untuk membuat MySQL, selain tentu saja bentuk executable-nya atau kode yang dapat dijalankan secara langsung dalam sistem operasi [2].
31
BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
3.1 Analisis Sistem
Analisis sistem adalah penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan
dan mengevaluasi permasalahan, kesempatan, hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan. Langkah-
langkah yang dilakukan dalam analisis sistem adalah sebagai berikut : 1 Analisis masalah
2 Analisis sistem yang sedang berjalan 3 Analisis kebutuhan non fungsional
4 Analisis basis data 5 Analisis kebutuhan fungsional
Pada tahap analisis sistem ini akan dibahas bagaimana sistem dan prosedur yang sedang berjalan di distro Greese Premium Bandung dan juga sistem yang
akan dibangun.
3.1.1 Analisis Masalah
Menganalisis masalah merupakan langkah pertama yang dilakukan dalam tahap analisis sistem. Masalah dapat didefinisikan sebagai suatu pertanyaan yang
ingin dipecahkan solusinya. Masalah inilah yang menyebabkan sasaran dari sistem tidak dapat dicapai. Oleh karena itu langkah pertama yang harus dilakukan
oleh analis sistem adalah mengidentifikasi terlebih dahulu masalah-masalah yang sedang terjadi.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, bahwa masalah yang ada di distro Greese Premium Bandung adalah sebagai berikut :
1. Konsumen khususnya yang berada di daerah luar kota Bandung mengalami kesulitan dalam melakukan pembelian produk karena
diharuskan datang langsung ke toko.
2. Konsumen mengalami kesulitan dalam melihat informasi produk secara lengkap dan dalam memilih produk-produk yang sesuai dengan
keinginannya. 3. Pembuatan laporan hasil penjualan, dan laporan data produk masih dalam
bentuk catatan pembukuan.
3.1.2 Analisis Sistem yang Sedang Berjalan
Pada langkah ini dilakukan dengan mempelajari secara terperinci bagaimana sistem yang ada di distro Greese Premium berjalan.
Prosedur merupakan urutan kegiatan dari tahapan-tahapan yang menerangkan mengenai proses apa yang dikerjakan, bagaimana proses tersebut
dikerjakan, dokumen apa saja yang terlibat, serta siapa yang mengerjakan proses tersebut. Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan di distro Greese Premium,
terdapat beberapa prosedur yang dilakukan diantaranya yaitu prosedur penjualan produk, prosedur pengadaan produk, prosedur pembuatan laporan penjualan
harian, dan prosedur retur produk.
3.1.2.1 Prosedur Penjualan Produk
Prosedur penjualan produk yang sedang berjalan di distro Greese Premium adalah sebagai berikut :
1. Konsumen datang langsung ke toko Greese Premium untuk melakukan pembelian dengan memilih label produk yang akan dibeli.
2. Penjaga toko menerima label produk yang akan dibeli tersebut kemudian diserahkan kepada bagian gudang untuk melakukan pengecekan
ketersediaan stok produk di gudang. 3. Jika produk tidak tersedia maka bagian gudang akan mencatat produk
tersebut ke dalam daftar produk stok kosong yang disimpan pada arsip data produk A1. Penjaga toko lalu menginformasikan kepada konsumen
bahwa produk yang akan dibeli tidak tersedia. 4. Jika produk tersedia maka diserahkan kepada penjaga toko, lalu penjaga
toko akan mengisi nota penjualan sebanyak dua rangkap.