Entitity Relationship Diagram ERD Kamus Data

Sparsity problem masalah kekosongan data adalah kondisi ketika lebih banyak sel yang kosong dibandingkan dengan sel yang terisi dalam suatu tabel. Teknik item-based collaborative filtering tidak akan berurusan dengan masalah seperti ini karena teknik ini hanya berurusan dengan sel yang terisi. 4. Content Analysis Analisis konten tidak diperlukan karena user akan merating suatu item berdasarkan pengalaman mereka.

2.2.5.4 Pembuatan Similarity Antarobjek

Tahapan awal untuk membuat suatu recommender system adalah dengan menentukan nilai similarity antarobjek. Nilai similarity ini diperoleh dari data rating dengan menggunakan rumus persamaan adjusted cosine.

2.2.5.5 Pembuatan Prediksi Rating

Setelah menghitung nilai similarity, tahapan berikutnya adalah membuat prediksi rating user untuk setiap objek lain selain dari data rating dengan menggunakan persamaan weighted sum. Nilai prediksi ini bisa diketahui dengan cara memanfaatkan nilai similarity dan rating user terhadap objek. Nilai prediksi inilah yang akan digunakan oleh sistem untuk membuat suatu rekomendasi.

2.2.6 Bahasa Pemrograman yang Digunakan dalam Pembuatan Aplikasi

Bahasa pemrograman yang digunakan dalam pembuatan aplikasi e- commerce diantaranya sebagai berikut : A. HTML Hypertext Markup Language HyperText Markup Language dalam ilmu komputer merupakan bahasa pemformatan teks untuk dokumen-dokumen pada jaringan computer yang dikenal sebagai World Wide Web atau sering disebut sebagai Web saja. Dokumn- dokumen HTML merupakan berkas teks yang mengandung 2 bagian: isi, yaitu segala sesuatu yang ingin ditampilkan dan diperlihatkan dalam dokumen Web, dan tag yang merupakan informasi pemformatan, yang tersembunyi dari pandangan pengguna, yang memberitahu browser tentang bagaimana caranya menampilkan isi dokumen ke hadapan pengguna. Beberapa tag dalam dokumen-dokumen HTML menentukan bagaimana teks- teks diformat. Tag-tag yang lain memberitahu komputer tentang bagaimana menanggapi aksi-aksi yang datang dari pengguna. [3] B. PHP PHP Hypertext Preprocessor PHP yang merupakan singkatan dari Personal Home Page atau sering disebut PHP Hypertext Preprocessing PHP merupakan bahasa skrip yang tertanam dalam HTML untuk eksekusi bersifat server-side. PHP digunakan untuk mengekstrasi datainformasi yang dikehendaki oleh pengguna dari basis data dan menampilkan pada halaman web. [3] PHP banyak dipakai untuk memprogram situs web dinamis, walaupun tidak tertutup kemungkinan digunakan untuk pemakaian lain. PHP dikatakan sebagai sebuah server-side embedded script language artinya sintaks-sintaks dan perintah yang kita berikan akan sepenuhnya dijalankan oleh server. Aplikasi-aplikasi yang dibangun oleh PHP pada umumnya akan memberikan hasil pada web browser, tetapi prosesnya secara keseluruhan dijalankan di server. [1] C. Javascript Javascript adalah bahasa skrip dari Netscape yang fungsinya mirip dengan VBScript namun bahasa dasarnya adalah Java yang fungsinya berjalan pada suatu dokumen HTM sebagai antarmuka penggunanya. Bahasa ini adalah bahasa pemrograman untuk memberikan kemampuan tambahan terhadap bahasa HTML dengan mengijinkan pengeksekusian perintah perintah di sisi user, yang artinya di sisi browserclient bukan di sisi server web. [3] D. JQuery JQuery merupakan suatu framework library Javascript yang menekankan bagaimana interaksi antara Javascript dan HTML. Pada perkembangannya JQuery tidak sekedar sebagai framework Javascript, namun memiliki kehandalan dan kelebihan yang cukup banyak. Manfaat dari JQuery antara lain sebagai berikut. 1. Mengakses bagian halaman tertentu dengan mudah 2. Mengubah tampilan bagian halaman tertentu