Tenaga Kerja Kota Medan

41

4.1.3 Tenaga Kerja Kota Medan

Tenaga kerja yang terampil merupakan potensi sumberdaya manusia yang dibutuhkan dalam proses pembangunan menuju era globalisasi. Menurut Bada Pusat Statistik BPS penduduk usia kerja didefinisikan sebagai penduduk yang berumur 15 tahun keatas, dan dibedakan sebagai angkata kerja dan bukan angkatan kerja. Pertumbuhan penduduk setiap tahun akan berpengaruh terhadap pertumbuhan angkatan kerja. Berdasarkan Badan Pusat Statistik BPS Sumatera Utara, angkatan kerja di kota Medan pada tahun 2013 mencapai 1.004.899. dengan angka ini tingkat partisipasi angkatan kerja penduduk kota Medan tercatat sebesar 61,94. Sedangkan angka pengangguran terbuka di kota Medan relatif kecil, yaitu sebesar 13,11. Bila dibedakan menurut status pekrjaan utamanya, buruh atau karyawan sebesar 51,26. Status pekerjaan ini lebih besar dibandingkan status pekerjaan lain. Sedangkan berusaha sendiri tanpa dibantu orang lain sebesar 26,18, berusaha dengan dibantu buruh tidak tetap sebesar 8,87, berusaha sendiri dibantu buruh tetap sebesar 4,84 dan pekerja lainnya sebesar8,84. Sektor tersirer dimasuki sekitar76,37 pekerja dan merupakan sektor terbanyak Universitas Sumatera Utara 42 menyerap pekerja. Hal ini dikarenakan sektor tersebut tidak memerlukan pendidikan khusus. Sektor lainnya yaitu sektor primer menyerap tenaga kerja sebesar 3,22 dan sektor sekunder menyerap sebesar 20,41. Tabel 4.3 Jumlah Penduduk Kota Medan 15 Tahun ke Atas Yang Bekerja Menurut Lapangan Usaha Utama Tahun 2013 No Lapangan Pekerjaan Jumlah 1 Pertanian 36.716 2 Pertambangan 1.720 3 Industri 117.888 4 Listrik, gas dan air 7.740 5 Bangunan 57.127 6 Perdagangan 334.514 7 Pengangkutan 77.314 8 Keuangan 71.032 9 Jasa 200.280 Jumlah 904.331 Sumber : Badan Pusat Statistik BPS tahun 2013, Medan Tabel 4.3 dapat memberi gambaran mengenai ketenagakerjaan kota Medan, jumlah tenaga kerja per sektor di kota Medan mampu memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan perekonomian daerah tersebut. Sektor-sektor tersebut masing-masing memberikan kontribusi dengan proporsi berbeda-beda terhadap penyerapan jumlah tenaga kerja di kota Medan. Universitas Sumatera Utara 43 Sektor Industri di kota Medan cukup banyak. Hal ini dapat kita lihat pada jumlah penyerapan tenaga kerja bidang Industri pada tahun 2013 yaitu sebesar 117.888 jiwa. Dan hal ini tentu mengalami naik turunnya jumlah penyerapan tenaga kerja di bidang industri pada tahun sebelumnya. Naik turunnya penyerapan tenaga kerja di sektor industri ini disebabkan oleh banyaknya perusahaan yang baru dan juga tidak dipungkiri juga terdapat beberapa peruahaan yang tidak bertahan lama atau bisa dikatakan mengalami bangkrut. Dari data diatas dapat dilihat bahwa penyerapan tenaga kerja di bidang jasa menduduki posisi puncak yaitu sebanyak 200.280 jiwa, kemudian diikuti oleh bidang perdagangan, rumah makan dan perhotelan yaitu sebanyak 334.514 jiwa, dan selanjutnya diikuti bidang industri sebanyak 117.888, dan kemudian diikuti oleh jenis-jenis lapangan usaha yang memiliki penyerapan tenaga kerja yang berbeda – beda.

4.2 Hasil Penelitian Dan Pembahasan