49
4.2.2 Gambaran Penggunaan Kredit Perbankan
Para pelaku usaha tentu menginginkan terjadinya pertumbuhan pada usaha yang dimilikinya. Oleh karena itu bank umum menawarkan
kredit untuk pertumbuhan usaha tersebut. Penggunaan kredit itu sendiri bermacam – macam namun untuk tujuan yang sama yaitu
terciptanya petumbuhan pada usaha yang dimiliki. Dalam menjalankan usaha ekonomi kreatif tentunya para pelaku usaha
mendirikan usaha tersebut dengan menggunakan modal sendiri. Modal disini maksudnya berupa uang yang dipakai pengusaha ekonomi
kreatif untuk menjalankan usahanya. Dari hasil wawancara penulis dengan responden dapat diketahui
bahwa kredit modal usaha yang diberikan kepada para pelaku usaha ekonomi kreatif, sebanyak 4 orang atau 10 dari 40 responden
menggunakan 50 kredit perbankan untuk modal usaha. Para pelaku usaha mengatakan mereka tidak menggunakan kredit
perbankan seutuhnya untuk modal usaha namun juga untuk investasi. Sebanyak 28 orang atau 70 dari 40 responden mengatakan bahwa
mereka menggunakan 50 – 75 kredit perbankan untuk modal usaha. Selanjutnya sebanyak 8 orang atau 20 dari 40 responden
Universitas Sumatera Utara
50
mengatakan bahwa mereka menggunakan 75 - 100 kredit perbankan untuk modal usaha.
Para responden pun berpendapat bahwa dalam memperoleh kredit
perbankan tidak lah sulit. Sebanyak 21 orang atau 52,5 dari 40 responden mengatakan mudah untuk memperoleh kredit perbankan
yaitu dengan cara kunjungan oleh karyawan bank untuk menawarkan kredit perbankan. Disisi lain, 19 orang atau 47,5 dari 40 responden
mengatakan bahwa memperoleh kredit perbankan biasa saja atau tidak terlalu rumit.
Adapun masalah-masalah dalam menciptakan pertumbuhan usaha
yang dirasakan oleh para pelaku usaha ekonomi kreatif yaitu sebagai berikut :
− Tingginya harga bahan – bahan produksi − Kurangnya modal usaha ekonomi kreatif
− Kurangnya pengetahuan tentang bagaimana cara pemasaran yang baik dan benar
− Kurangnya sarana dan prasarana dalam menunjang usaha ekonomi kreatif.
Universitas Sumatera Utara
51
4.2.3 Analisis Data