Ekonomi Industri Perbankan TINJAUAN PUSTAKA

11

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Ekonomi Industri

Ekonomi Industri merupakan suatu keahlian khusus dalam ilmu ekonomi. Ilmu Ekonomi yang satu ini membantu menjelaskan mengapa pasar perlu diorganisir dan bagaimana pengorganisaiannya mempengaruhi cara kerja pasar industri. Ekonomi industri menelaah struktur pasar dan perusahaan yang secara relatif lebih menekankan pada studi empiris dari faktor – faktor yang mempengaruhi struktur pasar, perilaku dan kinerja pasar. Jaya, 2001 : 3 Pengaruh faktor Internasional terhadap pembangunan industri suatu Negara sebagai berikut: a. Tingkat seluruh aktivitas ekonomi, yang terkait dengan dunia Internasional, turut mempengaruhi tingkat pertumbuhan industri di Negara sedang berkembang b. Keadaan modal untuk investasi, baik berupa investasi langsung maupun pinjaman, dipengaruhi pula oleh faktor internasional. c. Perubahan teknologi akan mempengaruhi kemampuan kompetisi suatu Negara Universitas Sumatera Utara 12 d. Perubahan organisasi pada perusahaan industri manufaktur, baik perluasan usaha maupun peningkatan kapasitas produksi, dapat mempengaruhi tingkat pembangunan industri di suatu Negara. Kuncoro, 2007:2

2.2 Perbankan

Undang-undang nomor 14 tahun 1967 tentang pokok-pokok perbankan memberikan pengertian bank sebagai lembaga keuangan yang usaha pokoknya adalah memberikan kredit dan jasa dalam lalu lintas peredaran dan pembayaran uang. Lembaga keuangan adalah semua badan yang melalui kegiatan-kegiatan di bidang keuangan, menarik uang dari dan menyalurkannya ke dalam masyarakat Untung, 2000:13 Undang-undang nomor 7 tahun 1992 pasal 1 ayat 1 tentang bank sebagai badan usaha yang menghimpun dana masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam rangka meningkatkan taraf hidup orang banyak. Usaha perbankan haruslah didirikan dalam bentuk badan hukum atau tidk boleh berbentuk usaha perseorangan. Penegasan seperti itu dapat dilihat pada ketentuan pasal 21 Undang-undang nomor 7 tahun 1992 yang menentukan bentuk hukum bank, yaitu perusahaan perseroan, perusahaan daerah, koperasi dan Perseroan Terbatas PT Ibid:14 2.2.1 Fungsi bank di Indonesia Di Indonesia lembaga keuangan bank memiliki misi dan fungsi khusus. Bank diarahkan untuk berperan sebagai agen pembangunan Universitas Sumatera Utara 13 yaitu lembaga yang bertujuan mendukung pelaksanaan pembangunan nasional dalam rangka meningkatkan pemerataan pembangunan dan hasil-hasilnya, pertumbuhan ekonomi dan stabilitas nasional ke arah peningkatan taraf hidup rakyat banyak. Fungsi tersebut merupakan penjabaran dari pasal 4 Undang-undang tahun 1992 yaitu bahwa perbankan Indonesia bertujuan menunjang pelaksanaan pembangunan nasional dalam rangka meningkatkan pemerataan, pertumbuhan ekonomi, dan stabilitas nasional kearah peningkatan kesejahteraan rakyat banyak. Ibid Dengan demikian bank di Indonesia ditugaskan oleh pemerintah untuk turut melaksanakan program pemerintah guna mengembangkan sector-sektor perekonomian tertentu, atau memberikan perhatian yang lebih besar pada koperasi tertentu atau memberikan perhatian yang lebih besar pada koperasi dan pengusaha golongan ekonomi lemahpengusaha kecil dalam rangka meningkatkan taraf hidup orang banyak Ibid 2.2.2 Jenis Bank di Indonesia Dalam undang-undang perbankan No. 7 Tahun 1992, hanya ada dua jenis bank, yaitu : a. Bank Umum b. Bang Perkreditan Rakyat Universitas Sumatera Utara 14 Pengertian dari kedua jenis bank tersebut tercantum pada pasal 1 1 dan 2, yaitu: Bank Umum adalah bank yang dapat memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran. Sedangkan Bank Perkreditan Rakayat adalah bank yang memberikan simpanan hanya dalam bentuk deposito berjangka, tabungan dan atau bentuk lainnya yang diperamakan dengan itu. Ibid:15 Melihat dari fungsinya, bank umum mempunyai fungsi sebagai berikut: a. Mengumpulkan dana yang sementara menggangguruntuk dipinjamkan pada pihak lain, atau membeli surat berharga financial investment b. Mempermudah lalu lintas pembayaran uang c. Menjamin keamanan uang masyarakat yang sementara belum digunakan, misalnya menghindari risiko hilang, kebakaran, dan lain-lain d. Menciptakan kredit created money deposit, yaitu dengan cara menciptakan money deposit deposito yang sewaktu-waktu dapat diuangkan daari kelebihan cadangannya excess reserves Ibid:16 2.2.3 Tugas Suatu Bank atau Tanggung Jawab Banker Universitas Sumatera Utara 15 Kasus United Dominations Trust LTD v. Kirwood 1996, Lord Denning menyebutkan bahwa tugas suatu bank atau seorang banker adalah sebagai berikut: a. Menyediakan safe custody terhadap dana pihak ketiga b. Menyediakan rekening-rekening untuk pihak nasabah c. Bertindak sebagai agen untuk pungutan-pungutan tertentu d. Untuk membayar cek yang ditarik oleh nasabah. Tugas dan tanggung jawab suatu bank dapat juga diperinci sebagai berikut: a. Menerima cash dan membayar dokumentasi yang mesti dibayar oleh nasabah seperti terhadap cek, pengiriman uang, bills of change dan lain-lain instrumen perbankan b. Membayar kembali uang nasabah yang ditempatkan di bank tersebut apabila diminta oleh pihak nasabah c. Meminjamkan uang kepada nasabah d. Menjaga kerahasia an account nasabah dalam hubungan dengan kerahaiaan bank, kecuali apabila ditentukan lain oleh undang- undang e. Jika pihak nasabah mempunyai dua rekening, maka ada kewajiban moral bagi bank untuk membuat rekening tersebut terpisah satu sama lain. Universitas Sumatera Utara 16 f. Jika rekening ditutup, maka bank harus mempunyai alasan yang reasonable untuk menutup rekening tersebut. Ibid:17

2.3 Pengertian Kredit