Waktu dan Tempat Penelitian Rumusan Masalah Dan Strategis Pemilihan Metode Harga Energi Listrik Biaya Investasi Modal Capital Cost

24

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

3.1. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei 2015 sampai bulan agustus 2015 selama tiga bulan di Proyek Irian Supermarket Kisaran yang berlokasi di Jl. Imam Bonjol, Kab. Asahan, Sumatera Utara.

3.2. Rumusan Masalah Dan Strategis Pemilihan Metode

Tahap awal melakukan penelitian adalah merumuskan masalah membuat hipotesis, dan menentukan strategi penelitian. 3.2.3. Rumusan Masalah Berdasarkan rumusan masalah yang disampaikan pada pembahasan sebelumnya, maka dirumuskan pertanyan-pertanyaan penelitian research questions untuk dianalisis. Dari rumusan masalah tersebut, maka diperoleh hipotesis dalam penelitian ini adalah : “Dengan Diterapkannya Value Engineering pada Proyek Pembangunan Pusat Perbelanjaan ini Maka akan Efisiensi Biaya.” 3.2.4. Strategis Pemilihan Metode Dalam penelitian digunakan suatu strategi atau metode pengumpulan data untuk memperoleh bahan-bahan keterangan suatu kenyataan yang benar sehingga dapat dipertanggung jawabkan. Universitas Sumatera Utara 25 Sedangkan berdasarkan pendekatannya, penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitaif ini didukung dengan pendekatan kualitatif melalui wawancara.

3.3. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data adalah teknik atau cara-cara yang digunakan oleh peneliti untuk mengumpulkan data. Dalam mengumpulkan data diperlukan juga instrumen pengumpulan data yaitu alat bantu yang dipilih dan digunakan oleh peneliti dalam kegiatannya mengumpulkan data agar kegiatan tersebut sistematis. Data yang digunakan dalam penelitian terdiri dari dua jenis yaitu : 1. Data Primer, yaitu data yang secara langsung diambil dari objek penelitian. Data primer ini merupakan data pokok yang digunakan unuk menganalisis value engineering . Data primer pada penelitian ini dapat berupa data teknis proyek, seperti gambar kerja dan Rencana Anggaran Biaya RAB. 2. Data Sekunder, yaitu yang diperoleh tidak secara langsung dari objek penelitian. Dalam penelitian ini, data sekunder berupa data pendukung yang dijadikan input dan referensi dalam melakukan analisis VE. Data sekunder terdiri dari daftar harga satuan atau analisa pekerjaan, data bahan, material, dan peralatan bangunan yang digunakan, data tenaga kerja, peraturan- peraturan mengenai sistem kelistrikan yang dapat dijadikan referensi dalam melakukan analisis VE. Sedangkan metode pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini terdiri dari: 1. Metode Dokumentasi Universitas Sumatera Utara 26 Metode ini ditunjukkan untuk memperoleh data langsung dari tempat penelitian, meliputi gambar kerja, Rencana Anggaran Biaya RAB, buku- buku yang relevan, peraturan-peraturan laporan kegiatan dan data-data tentang penggunaan energi listrik, baik dari genset maupun PLN yang meliputi spesifikasi peralatan yang bersangkutan dengan pembangkit dari genset maupun PLN. 2. Metode Pengamatan Metode pengamatan observasi yaitu melakukan pengamatan secara langsung ke objek penelitian untuk melihat dari dekat kegiatan yang dilakukan. Observasi dilakukan pada tahap pengumpulan informasi.

3.3.1. Suplai Daya Listrik dan Beban Daya Terpasang

Daya terpasang adalah keseluruhan beban listrik yang terdapat Panel Utama Tegangan Rendah PUTR yang disalurkan ketiap lantai serta tiap panel sub distribusi panel SDP yang ada pada perencanaan sistem kelistrikan proyek ini. Untuk suplai daya listrik yang ada di Irian Supermarket Kisaran terdiri dari beberapa panel yang disalurkan ke tiap lantai. Dari Tabel 3.1 dapat dilihat data beban yang terpasang pada proyek perencanaan pusat perbelanjaan Irian Supermarket Kisaran sebesar 481.424 watt, dengan disuplai sistem back-up genset secara keseluruhan, yang berfungsi untuk menyuplai daya listrik apabila daya utama mengalami gangguan. Universitas Sumatera Utara 27 Beban listrik pusat perbelanjaan yaitu berupa fuse box MCB yang terpasang pada masing-masing lokasi, Panel Peralatan dan Panel Sub Distribusi Panel. Adapan jumlah panel yang akan disalurkan berjumlah 53 panel. Tabel 3.1 Data Beban Daya Terpasang Lantai Lokasi Daya Terpasang Watt LANTAI 1 PL - 1 PL - Super Market 79,520 PL - Izone Lantai 12 33,460 F B - 1 26,300 F B - 2 26,300 F B - 3 26,300 Tenant - 1 900 Tenant - 2 900 Tenant - 3 900 Tenant - 4 900 Tenant - 5 900 Tenant - 6 900 Tenant - 7 900 Tenant - 8 900 Tenant - 9 900 Tenant - 10 900 Counter Snack - 1 450 Counter Snack - 2 450 Counter Snack - 3 450 Counter Snack - 4 450 Universitas Sumatera Utara 28 Counter Snack - 5 450 Counter Snack - 6 450 Counter Snack - 7 450 Counter Snack - 8 450 Counter Snack - 9 450 Counter Snack - 10 450 PL- ATM CENTER 26,400 PL - AREA PAMERAN 5,000 KORIDOR 864 AREA PARKIR 2,340 TAMAN 2,000 PL- OFFICE 2,028 PP- TRAVELLATOR 11,000 Total 255,012 SDP Pompa STP 4,000 Deep Well 5,500 Sand Filter 3,000 PC-P. Tranfer 11,000 PP-P.Hydrant Total 23,500 Lantai 2 PL - Lantai 2 Karaoke 31,828 F B - 1 26,300 F B - 2 26,300 F B - 3 26,300 Universitas Sumatera Utara 29 Koridor Lobby 496 Area Parkir 3,852 PL - Office 1,270 Total 116,346 Lantai Atap PL - Roof PC - P. Booster Pump 4,400 PC - P. Lift Barang 22,000 PL - Signboard 2,400 PL - Roof Penerangan 3,000 Total 31,800 SDP Emergency Atap 11,000 Total 11,000 Sub Total Watt 437,658 Cadangan 10 43,766 Total Watt 481,424 Sumber : Proyek Irian Supermarket Kisaran

3.3.2. Kapasitas Daya

Kebutuhan daya maksimum sangat perlu diketahui agar dapat ditentukan kebutuhan akan besarnya kapasitar transformator. Faktor kebutuhan Fdm dapat dihitung dengan cara melakukan perbandingan antara kebutuhan maksimum dalam sebuah sistem dengan total beban yang terpasang pada sistem tersebut. Haryono, Tiyono ………………… 3.1 Universitas Sumatera Utara 30 Pada Tabel 3.2. standar faktor kebutuhan untuk penentuan daya terpasang. Tabel 3.2 Faktor kebutuhan untuk penentuan daya terpasang Haryono, Tiyono Pemilihan kapasitas KVA Trafo distribusi didasarkan pada beban yang akan dilayani. Diusahakan pembebanan trafo distribusi mendekati 80. Bila beban trafo terlalu besar dan melebihi batas efesiensi maksimum, maka tidak sesuai ratingnya. Rumus berikut dapat digunakan untuk perhitungan rating trafo distribusi yang dipilih : ……….…… 3.2 Untuk menentukan kapasitas generator yang digunakan harus diketahui terlebih dahulu faktor kebutuhan sistem, yang dirumuskan sebagai berikut : ………………………. 3.3 Kapasitas generator dirumuskan sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara 31 ………………………… 3.4 Dimana, S = kapasitas generator kVa P = Beban sistem kW Ƞ = Efisisensi jika tidak diketahui diasumsikan 85 Cos Ø = Faktor daya jika tidak diketahui diasumsikan 0,8 DF = faktor kebutuhan

3.4. Harga Energi Listrik

Tiap pembangkit listrik mempunyai harga energi listrik yang berbeda-beda yang besarnya bervariasi tergantung pada biaya pembangunan, perawatan dan biaya operasi pembangkit listrik tersebut. Secara umum harga energi listrik yaitu biaya pembangkitan per kW, biaya pengoperasian per kW, biaya perawatan per kW, suku bunga, depresiasi, umur operasi dan daya yang dibangkitkan. Untuk mengetahui jumlah biaya per kWh adalah dengan membagi seluruh jumlah biaya yang dikeluarkan dengan jumlah kWh yang digunakan.

3.5. Biaya Investasi Modal Capital Cost

Biaya modal pertahun adalah biaya investasi pembangunan pembangkit tenaga listrik yang dipengaruhi oleh faktor suku bunga dengan faktor penyusutan atau depresiasi. Dapat ditentukan dengan rumus : ……..…. 2.1 Dimana, CC = Capital Cost Biaya Modal CRF= Capital Recovery Faktor pemasukan kembali modal Universitas Sumatera Utara 32 i = tingkat suku bunga n = umur pembangkit

3.6. Biaya Bahan Bakar